Kamu sedang berencana membuat atau mengganti kemasan untuk produk yang kamu buat agar lebih menarik konsumen? Nah, ada satu hal yang harus kamu ingat. Apa itu? TIDAK ADA KESAN PERTAMA YANG KEDUA.
Hmm.. maksudnya bagaimana?
Iya, tidak ada kesempatan kedua untuk sebuah kesan pertama atau bahasa kerennya itu there is no second first impression. Hal ini juga berlaku untuk kemasan sebuah produk loh, jadi kesan pertama tidak hanya berlaku untuk sepasang anak muda yang akan bertemu untuk pertama kalinya.
Dari hal tersebut, memang sudah seharusnya kamu mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan produk atau bisnis kamu dengan serius. Kemasan produk kamu harus dipersiapkan sebaik mungkin agar memiliki kesan pertama yang unik dan membuat calon konsumen tertarik.
Berikut beberapa alasan kenapa kamu harus membuat kemasan produk kamu dengan semaksimal mungkin.
1. Kemasan Menarik Atensi Calon Konsumen
Konsumen tertarik dengan sesuatu yang berbeda. Melalui packaging yang unik, produk kamu lebih mudah menarik perhatian dan minat dari calon konsumen untuk membeli, terlebih lagi jika kamu mampu memberikan kesan sentuhan personal kepada konsumen melalui kemasan yang kamu buat.
Kemasan juga akan menjadi salah satu identitas produk, terutama melalui warna dan bentuk kemasan yang kamu pilih. Nah, disinilah kamu bisa melakukan branding melalui kemasan atau packaging. Tapi perlu kamu ingat ya, brand itu bukan packaging, dan packaging itu bukan brand.
Kemasan yang beda dan unik akan membuat produk kamu stand out from the crowd dan tentunya menjadi daya tarik awal calon konsumen ketika melihat produk kamu, baik itu display produk secara online maupun offline.
Baca: 8 Rekomendasi Kemasan Ramah Lingkungan untuk Brand Kamu
2. Packaging As A Silent Salesman
Ini yang menjadi salah satu poin penting karena menurut riset Caltex Plastic, 7 dari 10 pembeli mengatakan bahwa kemasan mempengaruhi keputusan mereka dalam membeli sebuah produk.
Nah ini bisa menjadi acuan bagi Teman Ninja yang sedang berencana membuat atau mengganti kemasan produk agar sekaligus menjadikan kemasan sebagai seorang sales yang bekerja secara diam-diam.
Di sisi lain, Teman Ninja sepertinya perlu diingatkan juga bahwa konsumen juga tertarik dengan sesuatu yang memiliki kesan eksklusif, hal ini bisa diwujudkan melalui kemasan yang tampil elegan dan memiliki kesan mahal, terlebih lagi untuk produk-produk yang ingin masuk ke pasar menengah atas atau ingin dikenal sebagai brand yang premium.
Kemasan yang kamu buat, selain menambah nilai jual juga akan memberikan pengalaman tambahan kepada konsumen ketika melakukan unboxing. Ini menjadi kesempatan yang menguntungkan untuk brand kamu agar diketahui oleh banyak orang melalui video review atau video unboxing yang dilakukan oleh banyak content creator. Menarik bukan?
3. Brand Kamu Bisa Masuk Ke Dalam Evoke List
Hmm… Apa tuh evoke list? Terus apa hubungannya sama kemasan produk ya?
Jadi, evoke list itu adalah daftar imagery yang ada di dalam benak konsumen terhadap sebuah market kategori. Gampangnya begini, ketika mendengar kategori handphone misalnya, di benak kamu akan muncul beberapa merek handphone yang sudah ada di evoke list kamu. Iya kan? Lalu, merek yang muncul pertama kali di benak kamu itu disebut Brand Top of Mind.
Nah, kamu bisa menjadikan kemasan sebagai ‘senjata’ brand kamu agar masuk ke dalam evoke list konsumen sehingga akan mudah diingat dan tentunya menjadi pilihan ketika ingin membeli, meskipun banyak kompetitor di kategori produk yang sama.
Sebuah kemasan yang unik dan menarik akan menimbulkan gairah dan menjadikan brand kamu masuk ke dalam daftar merek suatu kategori produk, proses branding berlangsung, dan akhirnya brand kamu bisa menjadi top of mind melalui kemasan yang kamu persiapkan secara matang.
4. Kemasan Bisa Menjadi Nilai Tambah
Satu lagi alasan kenapa kamu harus membuat kemasan yang berbeda dan menarik, karena lewat sebuah kemasan, kamu akan bisa menampilkan jati diri brand dari produk yang kamu punya dan menjadi nilai tambah yang akan diterima oleh konsumen.
Semisal, kamu ingin menunjukan jati diri brand produk kamu yang peduli terhadap lingkungan, maka kamu bisa membuat kemasan yang memang ramah terhadap lingkungan, lalu dapat digunakan berulang kali untuk aktivitas yang lain. Tentunya, konsumen yang membeli produk kamu akan merasa menjadi bagian dari orang-orang yang peduli terhadap lingkungan karena telah membeli produk yang juga peduli terhadap lingkungan.
Nah, salah satu contoh yang Teman Ninja bisa pelajari adalah bagaimana brand kecantikan Innisfree merilis kemasan kertas yang ramah lingkungan.
Tapi tenang saja, bagi Teman Ninja yang baru merintis bisnis atau menjual produk, tidak harus serumit itu kok dalam membuat kemasan. Yang terpenting, melalui kemasan produk yang kamu buat, ada nilai tambah dan pesan yang disampaikan kepada konsumen kamu, seberapa pun budget yang kamu alokasikan untuk kemasan.
Beberapa pertimbangan dalam membuat kemasan.
Ninja bakalan kasih 3 pertimbangan buat kamu yang mau bikin kemasan. Apa aja tuh?
- Stopping Power, ketika konsumen berjalan di rak toko atau scrolling di e-commerce misalnya, kemasan kamu harus memiliki kekuatan agar konsumen berhenti sejenak dan kepo dengan produk kamu.
- Striking Power, ketika konsumen sudah berhenti dan kepo ke produk kamu, gimana caranya kemasan kamu punya ‘kekuatan menyerang’ agar segera dibeli atau masuk ke keranjang belanja.
- Sticking Power, meskipun konsumen belum membeli produk kamu saat itu juga, setidaknya produk kamu akan diingat melalui kemasan yang unik dan menarik. Di sinilah hasil dari first impression sebuah kemasan, produk kamu menempel di benak konsumen dan punya daya tarik untuk dibeli suatu saat nanti.
Jadi, membuat kemasan yang unik dan menarik memang penting agar produk kamu dilirik oleh konsumen. Tapi tetap perlu diingat ya, kalau tampilan produk kamu dari luar sudah sangat menarik harus tetap diimbangi dengan kualitas produk yang baik juga.
Selamat bereksplorasi, Teman Ninja!
Featured image by Mehrad VosoughiHire from Unsplash
