Menurut data, UMKM berkontribusi terhadap 97% lapangan kerja dan 60% Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Ada potensi nih untuk produk lokal mencoba pasar internasional juga, sebelum memulai, perhatikan dulu beberapa cara aman melakukan pengiriman ekspor!
Pahami peraturan pengiriman luar negeri
Riset prosedur perdagangan internasional yang berlaku. Pastikan produk sesuai standar yang ditetapkan di negara tujuan agar dapat bersaing. Cari tau juga proses pengiriman, pemilihan jasa freight forwarder, asuransi barang, dan bea cukai.
Pelajari pengurusan dokumen custom
Siapkan dokumen yang dibutuhkan agar pengiriman aman di Bea Cukai. Seperti: Invoice, packing list, dll. Ada 3 tahap yang gak boleh terlewat: Tahap pre-clearance atau administrasi, clearance yang berkaitan dengan lembaga kepabeanan, dan post-clearance atau pengiriman ke negara tujuan.
Pilih partner pengiriman yang sesuai
Pilih yang berpengalaman di negara tujuan dan layanannya sesuai budget-mu. Seperti Ninja Xpress dengan layanan ninjacrossborder, siap bantu mulai urusan pick-up sampai urus dokumen.
Lacak pengiriman
Caranya, bisa lacak resi dan komunikasikan status pengiriman dengan customer service partner pengiriman.
Selain 4 tips tadi, kamu harus tau kondisi pasar di negara tujuan.
Singapura
Cocok buat yang punya fokus bisnis di consumer-tech, smart gadget, dan technology inovatif. Pasar Singapura terbuka dengan penggunaan e-commerce, produk fashion, elektronik, kecantikan, grocery, dll.
Malaysia
Pasar Malaysia peminatnya tinggi di produk consumer goods. Mereka suka produk berkualitas dan pakai layanan e-commerce. Cocok buat produk fashion, kecantikan, perabotan, makanan, dan bumbu rempah.
Setelah tau tips dan keadaan pasar di negara Singapura & Malaysia, kamu bisa pakai layanan ninjacrossborder dari Ninja Xpress buat pengiriman end-to-end sampai ke alamat konsumen.
featured image from Unsplash