Istilah di kalangan pebisnis adalah “kita rebranding nih…” yang menandakan brand mereka ada yang baru atau ada yang berubah. Tapi, Teman Ninja sebegai pebisnis sudah tau belum selain rebranding, ada juga istilah brand refresh? Nah, jangan sampai kamu salah tangkap. Sebelum merombak brand, kenali dulu bedanya Rebranding & Brand Refresh!
Baca Juga: Trustjak: Brand Sulit Diingat Konsumen? Ini 7 Penyebabnya
Rebranding!
Biasanya proses rebranding lebih kompleks. Perubahan brand untuk pertumbuhan yang lebih besar, kalau bisnis mengalami kondisi stagnan dan kurang update, rebranding bisa jadi solusi.
Brand Refresh!
Kalau yang satu ini, tidak secara keseluruhan mengubah identitas brand kamu. Hanya mengembangkan beberapa narasi brand untuk memperkuat brand kamu saat ini. Biasanya lebih sederhana prosesnya.
Tapi, tapi, selain itu apa bedanya yaa?
Ini dia bedanya Rebrand dan Brand Refresh dari beberapa kategori!
Proses perubahannya
Prosesnya tentu saja lebih kompleks rebranding, brand kamu akan dibuat identitas barunya, seperti logo, messaging, warna, material marketing hingga guideline. Sedangkan brand refresh, hanya sedikit proses yang terjadi, seperti hanya mengganti messaging agar sesuai dengan target market baru atau mengganti beberapa marketing material.
Waktu perubahannya
Rebranding dengan proses kompleksnya akan memakan waktu lebih lama bisa sampai 6 bulan prosesnya, biasanya brandnya akan hiatus sementara nih. Sedangkan brand refresh hanya memakan waktu 1-2 bulan, dan ini tanpa brand harus hiatus terlebih dahulu, alias proses operasional bisnis bisa tetap berjalan.
Biaya yang dibutuhkan
Sudah pasti, semua prosesnya membutuhkan biaya. Rebranding dengan kompleksitasnya biasanya membutuhkan biaya lebih besar, tapi ini semua tergantung lingkup project yang dikerjakan. Sedangkan brand refresh, membutuhkan biaya yang lebih sedikit karena lingkup kerja yang kecil dan terhitung satuan.
Hasil yang didapatkan
Rebranding akan menghasilkan dampak yang signifikan terlihat karena brand kamu biasanya berubah hampir 180 derajat, kamu akan dengan mudah melihat bagaimana brand kamu dilihat oleh pasar. Sedangkan brand refresh, memiliki dampak yang walaupun terlihat samar namun sangat efektif.
Baca Juga: Trustjak: Taktik Jitu Bikin Brand Jadi Nomor Satu
Bagaimanapun juga, pilihan untuk melakukan rebranding atau brand refresh tergantung pada kebutuhan brand kamu. Apakah brand kamu terlihat jauh dari target pasar, apakah kamu hanya akan menjangkau target pasar yang baru? Sesuaikan dengan kebutuhan ya!
Featured image from Pexels
