Ekspansi bisnis ke luar Indonesia tentu menjanjikan peluang besar, tetapi pengiriman lintas batas bisa menjadi tantangan. Proses bea cukai, biaya pengiriman tinggi, waktu pengiriman lama, retur yang rumit—semuanya bisa menjadi hambatan bagi bisnis yang ingin berkembang.
Pada Aspire Finnovation Summit tanggal 21 November 2024, Ninja Xpress berpartisipasi dalam diskusi tentang bagaimana logistik dapat memengaruhi pengalaman pelanggan serta langkah-langkah yang dapat diambil bisnis untuk menyederhanakan proses pengiriman mereka.
Acara ini menghadirkan lebih dari 1.000 pengusaha, pemilik bisnis, dan pakar industri yang berbagi strategi praktis untuk mendorong pertumbuhan bisnis.
Mewakili Ninja Xpress, Andry Mulyono, Vice President of Business Development, membagikan wawasan tentang cara UMKM mengatasi tantangan logistik dan menciptakan pengalaman lintas batas yang lebih lancar bagi pelanggan.
Mengapa Pengiriman Lintas Batas Begitu Menantang?
Bagi banyak UMKM, konsep pengiriman internasional terdengar menarik, tetapi dalam praktiknya, ada berbagai kendala yang harus dihadapi. Beberapa tantangan umum meliputi:
- Regulasi bea cukai – Setiap negara memiliki aturan yang berbeda, dan kesalahan dapat menyebabkan keterlambatan atau biaya tambahan.
- Bea masuk dan pajak – Mengelola biaya impor bisa membingungkan, terutama saat mengirim ke beberapa negara sekaligus.
- Biaya pengiriman tinggi – Menemukan layanan pengiriman internasional yang terjangkau tanpa mengorbankan kualitas bukanlah hal yang mudah.
- Keterlambatan pengiriman – Pelanggan mengharapkan pengiriman cepat, dan waktu tunggu yang lama bisa memengaruhi kepuasan mereka.
- Kurangnya transparansi pelacakan – Ketidakjelasan mengenai lokasi paket dapat menimbulkan ketidakpastian bagi bisnis maupun pelanggan.
- Proses retur yang rumit – Mengelola retur lintas batas sering kali mahal dan memakan waktu.
Jika kendala ini terdengar familiar, jangan khawatir. Ada cara untuk menyederhanakan pengiriman internasional.
Cara UMKM Meningkatkan Pengiriman Lintas Batas
Dalam diskusi panel, Andry membagikan beberapa strategi sederhana namun efektif untuk membantu UMKM mengatasi tantangan ini dan memperluas bisnis mereka ke pasar global.
1. Bekerja sama dengan mitra logistik yang memahami regulasi
Salah satu tantangan terbesar bagi bisnis adalah mengurus proses bea cukai dan peraturan impor-ekspor. Daripada mencoba mengatasi semuanya sendiri, UMKM sebaiknya bermitra dengan penyedia logistik yang memiliki pengalaman mendalam dalam menangani regulasi.
Di Ninja Xpress, kami membantu bisnis mengelola dokumen bea cukai dan kepatuhan regulasi agar mereka tidak perlu khawatir dengan keterlambatan atau biaya tak terduga.
2. Hemat biaya dengan solusi logistik end-to-end
Kesalahan umum yang sering terjadi adalah mencoba membangun sendiri gudang dan sistem pengiriman di luar negeri. Meskipun terdengar menjanjikan, ini justru bisa meningkatkan biaya, termasuk sewa gudang, biaya pengiriman besar, tenaga kerja, hingga pengiriman last-mile.
Alternatif yang lebih hemat adalah menggunakan penyedia logistik end-to-end yang menangani seluruh proses, mulai dari pengambilan barang di Indonesia hingga pengiriman akhir di luar negeri.
3. Manfaatkan teknologi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan
Pelanggan saat ini mengharapkan pelacakan real-time dan pembaruan pengiriman yang akurat. Tanpa ini, bisnis berisiko kehilangan kepercayaan pelanggan.
Andry menekankan bahwa UMKM harus memilih mitra logistik yang menyediakan transparansi dalam pelacakan pengiriman serta layanan pelanggan yang responsif, karena pelanggan yang terinformasi dengan baik adalah pelanggan yang puas.
Membantu UMKM Go Global Tanpa Ribet
Aspire Finnovation Summit 2024 menjadi pengingat bahwa logistik bukan sekadar tentang mengirimkan paket, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman yang lebih lancar bagi bisnis dan pelanggan.
Jika bisnis Anda ingin memperluas pasar ke luar negeri tanpa harus menghadapi kesulitan dalam pengiriman, mari berdiskusi. Ninja Xpress siap membantu.
Untuk kerja sama atau pertanyaan lebih lanjut, hubungi reg-xb-enquiry@ninjavan.co.