Menggunakan Instagram untuk promosi seolah wajib supaya bisa bersaing dengan kompetitor. Tapi, pebisnis suka dikeluhkan dengan algoritma Instagram yang repot & bikin bingung. Menurut Oky Andries, selaku marketing consultant sekaligus pemilik bisnis barbershop @chief.barbersupplies, menjelaskan:
Bagi UMKM, menaklukkan algoritma Instagram rasanya sulit. Wajar, soalnya gagal paham algoritma bisa jadi pemicu usaha gak laku.
Bersama Oky dan Ninja Xpress, artikel ini akan menjelaskan apa yang perlu kamu tahu seputar algoritma Instagram di 2023!
Apa itu algoritma Instagram dan manfaatnya untuk pebisnis?
Sebelum kita bahas lebih jauh, algoritma Instagram menurut Oky merupakan parameter penentu konten mana yang banyak dilihat orang setiap kali mereka buka feed berdasarkan waktu publikasi, jenis konten, dan akun yang ditemukan. Untuk itu, penting buat pebisnis paham kerja algoritma Instagram karena membantu:
- Penentu target Pasar: Instagram punya jumlah pengguna yang sangat besar dan beragam, sehingga memungkinkan pebisnis untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan punya audiens yang sesuai.
- Brand Awareness: Melalui Instagram, pebisnis bisa promosi dan meningkatkan brand awareness lewat konten berkualitas .
- Engagement: Instagram membuat pebisnis bisa berinteraksi dengan audiens melalui komentar, DM, dan lainnya.
- Analisis Data: Instagram menyediakan fitur analisis data yang memungkinkan pebisnis mengukur efektivitas strategi mereka dan membuat perubahan.
- Iklan: Dengan fitur ini, pebisnis jadi lebih mudah menjangkau audiens yang lebih luas dan berpromosi dengan cara yang lebih efisien.
Baca Juga: 6 Cara Tingkatkan Engagement Akun Instagram Bisnis
Tips dongkrak penjualan dengan Algoritma Instagram di 2023
Prioritaskan engagement
Engagement merupakan faktor penting bagi algoritma Instagram, sehingga penting buat kamu fokus meningkatkan interaksi yang tinggi dengan dengan audiensmu supaya dinotice algoritma. Menurut Oky, harus diingat dalam algoritma Instagram berkaitan dengan relationship antara kita dengan audiens, interest atau konten yang ditujukan untuk audiens kita berdasarkan ketertarikannya.
Gunakan hashtags populer & relevan
Hashtags bantu kamu meningkatkan visibilitas konten. Dari sini kontenmu akan lebih mudah terbaca oleh algoritma. Jadi, penting tuh buat research hashtags yang populer dan relevan dengan kontenmu.
Posting pada jam aktif
Posting pada waktu ketika audiensmu aktif bisa bantu meningkatkan interaksi dan memastikan kontenmu jadi dilihat banyak orang. Nah, kalau gini kan algoritma jadi gampang baca kontenmu dan bisa diteruskan ke pengguna instagram yang lebih banyak di fitur explore.
Manfaatkan konten video
Seiring berjalannya waktu, konten video punya tingkat engagement yang lebih tinggi dibandingkan dengan postingan gambar, sehingga lebih baik memperbanyak posting konten video supaya lebih ramah terbaca algoritma Instagram.
Baca Juga: Yosef Adji Baskoro: 5 Aplikasi Edit Video Gratis Buat Bikin Konten Berkualitas
Buat konten berkualitas
Ingat, posting konten harus konsisten itu betul. Tapi terlalu banyak juga belum tentu bagus. Lebih baik, kamu fokus bikin konten berkualitas yang menarik dan berguna buat audiensmu. Tujuannya buat bantu meningkatkan engagement dan algoritma Instagram untuk memprioritaskan kontenmu.
Bekerjasama dengan influencer
Bekerja sama dengan influencer bisa bantu kamu untuk meningkatkan visibilitas konten dan tingkat interaksi dengan lebih banyak pengguna.
Oky menambahkan, bisa pakai fitur-fitur yang ada di Instagram seperti audio yang viral dan stiker. Tapi, ini bukan jaminan konten kamu engagement-nya langsung meningkat, ya. Cara ini bisa bantu algoritma mengkategorisasikan konten lewat stiker dan lagu populer yang digunakan.
Rumus supaya kontenmu jadi ramah algoritma Instagram, yaitu dengan menerapkan:
- Click/Stop Scroll: Secara logis, supaya konten kamu ditonton banyak audiens pastikan bahwa 3-5 detik pertama sudah bisa menarik perhatian konsumen. Seperti menggunakan nada suara yang tinggi, audio yang SEO-friendly, dan lain lain.
- Konten yang relevan: Dengan mempromosikan konten yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, kamu mendorong audiens untuk bisa relate dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan.
- Call-to-Action: CTA diperlukan untuk membantu mengarahkan konsumen untuk melakukan sesuatu dari kontenmu. Contoh, kamu bisa membuat mereka melakukan pembelian, memberikan komentar, ataupun semudah memberikan like, supaya bisa disebarluaskan oleh algoritma.
- Time Spend: Menggambarkan seberapa lama audiens bertahan menonton kontenmu. Semakin lama mereka meluangkan waktu menonton, algoritma kontenmu akan semakin baik juga.
Baca Juga: Azhar Suadi: 5 Cara Pake Instagram Reels yang Bikin Jualan Rame
Nah, itu dia tips dari Oky dan Ninja Xpress seputar algoritma Instagram 2023. Kalau kamu masih bingung gimana bikin konten profesional dan ramah algoritma, kamu bisa ikutan Creative Business Solution dari Ninja Xpress!
Program ini bisa bantuin kamu produksi konten video dan foto buat media sosial, iklan, katalog, dan segala kebutuhan promosi brand-mu! Mulai dari konsep, tema, model, videographer/photographer professional, pokonya semuanya GRATIS!!! Mau tau lebih lanjut? Cus kepoin di sini.
Semoga tips-tips di atas bermanfaat yaa.. Selamat mencoba Teman Ninja!
Featured Image from Unsplash