Dalam dunia bisnis, terutama buat Teman Ninja yang berkecimpung di bidang perdagangan dan ritel, istilah slow moving inventory mungkin udah gak asing lagi. Tapi, buat sebagian lainnya, konsep ini mungkin masih terdengar baru.
Artikel ini bakal ngebahas secara singkat apa itu slow moving inventory, dampaknya, serta cara-cara efektif untuk mengatasinya!
Baca Juga: Mengenal Just In Time Inventory Management dalam B2C
Apa itu slow moving inventory?
Slow moving inventory adalah persediaan barang yang memiliki tingkat perputaran yang rendah atau bergerak lambat. Barang-barang ini biasanya gak terjual dalam jangka waktu yang diharapkan dan cenderung mengendap di gudang.
Nah, kondisi ini bisa terjadi karena berbagai alasan, mulai dari perubahan tren pasar, kesalahan dalam peramalan permintaan, hingga produk yang kalah bersaing dengan kompetitor.
Apa sih dampak dari slow moving inventory?
Biaya Penyimpanan Tinggi
Menyimpan barang yang gak terjual membutuhkan ruang dan sumber daya yang lebih banyak sehingga meningkatkan biaya penyimpanan.
Penurunan Nilai Barang
Barang yang lama disimpan berisiko mengalami penurunan nilai, baik karena perubahan mode, teknologi, atau kerusakan fisik.
Kesulitan Cash Flow
Persediaan yang bergerak lambat dapat mengikat modal yang seharusnya bisa digunakan untuk hal lain mengakibatkan masalah dalam arus kas.
Manajemen yang Kompleks
Mengelola persediaan yang besar dan tidak bergerak dapat menambah kompleksitas operasional dan administrasi.
Baca Juga: Ligwina Hananto: Boncos Karena Keseringan Dead Stock? Lakukan 4 Cara Ini!
Ini nih cara mengatasi slow moving inventory!
Analisis Data Penjualan
Lakuin analisis data penjualan secara berkala untuk mengidentifikasi barang mana yang bergerak lambat. Dijamin ini bisa ngebantu dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat.
Promosi dan Diskon
Memberikan diskon atau mengadakan promosi khusus untuk barang-barang yang lambat terjual bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi persediaan tersebut.
Optimasi Perencanaan Persediaan
Manfaatin alat perencanaan persediaan yang canggih untuk memperkirakan permintaan dengan lebih akurat dan mengurangi kesalahan dalam pemesanan barang.
Bundling Produk
Gabungin barang yang bergerak lambat dengan produk yang populer dalam bentuk bundling dapat meningkatkan penjualan.
Kolaborasi dengan Pihak Ketiga
Pakai layanan fulfillment seperti Ninja Fulfillment yang bisa membantu mengoptimalkan manajemen persediaan. Ninja Xpress nyediakan solusi pergudangan yang efisien dan sistem distribusi yang terintegrasi, lho.
Baca Juga: Ligwina Hananto: Rumus Cashflow Sehat untuk Profit Maksimal
Well, mengatasi slow moving inventory memang menantang, tetapi dengan strategi yang tepat, Teman Ninja pasti bisa mengurangi dampaknya secara signifikan. Untuk mempermudah manajemen persediaan dan meningkatkan efisiensi operasional, pastiin Teman Ninja pakai layanan fulfillment dari Ninja Xpress, ya~
Featured image from Pexels