Perkembangan dunia digital telah mendorong pemilik usaha untuk terus bergerak menciptakan kreativitas dan inovasi demi perkembangan bisnisnya. Hal ini mendorong terjadinya persaingan yang ketat antar pemilik bisnis agar membuat produk usahanya dapat menghasilkan penjualan yang maksimal. Salah satu caranya adalah dengan membuat konten worth sharing untuk mendapatkan jangkauan yang semakin luas.
Lalu seperti apa sih konten yang Worth Sharing itu? Yosef Adji Baskoro, seorang Expert Digital Marketing akan berbagi banyak hal dengan kamu agar konten yang kamu rancang memiliki nilai dan worth sharing!
Konten worth sharing adalah konten yang memiliki kesan tak terduga, dapat memicu reaksi dan menurut pembaca relevan.
Buatlah Konten Yang Relevan
Berbicara mengenai konten, banyak yang mengatakan bahwa rumus dan formula sukses-nya adalah membuat konten yang bermanfaat atau yang bernilai dan punya value, akan tetapi menurut Kak Yosef hal ini adalah miskonsepsi, bisa jadi bernilai & bermanfaat untuk orang A, malah dianggap tidak bernilai & tidak bermanfaat bagi orang B yang memiliki perbedaan kebutuhan. Seperti contoh, konten komedi tentu akan sangat bermanfaat bagi seseorang yang sedang butuh hiburan akan tetapi konten kesehatan akan lebih bermanfaat bagi orang yang peduli terhadap kesehatan.
Maka, kata kunci dan langkah pertama untuk membuat konten worth sharing adalah relevansi. Kamu harus menentukan terlebih dahulu target audiens dengan mencari tahu perilaku mereka sehingga konten menjadi relevan dan mereka tertarik untuk membagikannya. Konten relevan terjadi seiring perkembangan waktu, semakin berkembangnya jaman semakin mudah bagi brand untuk menentukan seperti apa konten yang relevan untuk brand.
Baca Juga: Yosef Adji Baskoro: Hypnotic Copywriting, Teknik Menjual Anti Gagal
Memperhatikan Detail Konten Yang Akan Dibuat
Setelah menentukan apa konten yang relevan untuk audiens, saatnya menetukan seperti apa konten worth sharing tersebut akan dibuat. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses ini:
- Tap into emotion. Buatlah konten yang dapat mempengaruhi emosi pembaca dengan menunjukan hal-hal yang menurut target pembaca penting.
- Focus on function. Konten Kamu harus memiliki tujuan yang jelas, misalnya memberikan informasi dan bersifat edukatif atau untuk hiburan.
- Tell a good story atau memulai konten dengan cerita naratif yang membuat pembaca terhanyut sejak kalimat pertama dibaca.
- Element of surprise untuk pembaca, seperti misalnya dengan memberikan giveaway atau hadiah di akhir konten.
Gunakan Strategi Content Funnel
Content is a new currency.
Begitu orang-orang menyebutnya, tidak ada yang salah dengan perumpamaan tersebut, akan tetapi dengan jumlah platform yang tidak sedikit dan setiap harinya ada jutaan konten yang dihasilkan, jangankan membuat konten kita dibagikan, membuat konten kita diperhatikan saja sudah sangat sulit, Namun bukan berarti mustahil lho ya!
Agar konten worth sharing kamu memiliki efek yang maksimal, coba ikuti strategi Content Funnel berikut ini,
- Konten pancingan, adalah tipe konten yang “worth-sharing” atau viral yang memiliki tujuan mendapatkan “perhatian” dari calon pelanggan.
- Konten edukasi, adalah tipe konten yang memberikan pemahaman mengapa brand dan bisnis Kamu berbeda dengan kompetitor ataupun alternatif lain yang serupa.
- Konten closingan atau konversi, adalah tipe konten yang bertujuan mendorong pembelian ke produk atau jasa yang Kamu miliki.
Baca Juga: Erika Richardo: Tips Sukses Jualan di TikTok Live
Memastikan Emotional Trigger Konsumen
Tahukah Teman Ninja, mengapa kita perlu memastikan bahwa konsumen yang membaca konten terlihat menggunakan emosinya? Sebab pembeli membeli karena emosi atau seseorang memutuskan untuk membagikan sebuah postingan juga karena faktor emosi yang dirasakan setelah mengkonsumsi konten tersebut. Sehingga paling tidak ada 3 emotional trigger yang membuat seseorang memutuskan untuk men-sharing-kan konten yang kita buat:
- Membuat konsumen merasa lebih baik. Konten ini membuat konsumen merasa lega atas masalah yang sedang mereka hadapi dan akhirnya menemukan solusinya.
- Membuat konsumen seperti mendukung isu sosial. Konten ini membuat konsumen merasa terlibat dalam isu-isu sosial yang terjadi, baik yang sedang naik daun atau yang kurang diperhatikan.
- Membuat konsumen terlihat peduli. Konten yang membuat konsumen merasa mereka telah melakukan sesuatu yang besar dan bermanfaat bagi orang disekitarnya.
Perhatikan konten yang kamu buat apakah menjadikan audiens merasakan salah satu dari ketiga emosi ini sehingga menjadikan konten worth sharing kamu disukai pembaca.
Promosikan dan Distribusikan Konten
Penting untuk mengetahui strategi membuat konten worth sharing, tapi proses eksekusinya juga tetap harus diperhatikan. Setelah mantap menerapkan strategi tersebut, kamu bisa memanfaatkan fitur sharing dari platform media sosial untuk membagikan konten yang kamu buat. Banyak cara untuk menggunakannya, mulai dari yang gratis atau berbayar seperti endorse atau paid promote.
Jika kamu memutuskan untuk membagikan konten dengan cara gratis, dipastikan kamu harus konsisten membagikannya ke audiens maupun ke akun pribadi kamu. Hal ini memastikan bahwa audiens maupun teman-teman kamu terpapar oleh konten yang kamu buat sesering mungkin.
Baca Juga: Yosef Adji Baskoro: 5 Fakta Menarik Seputar Endorsement
Nah Teman Ninja, seperti itu penjelasan singkat mengenai bagaimana tips yang dapat kamu lakukan agar bisa membuat konten worth sharing. Kamu juga tidak perlu khawatir apabila ingin mempunyai visualisasi yang bagus untuk bisnismu karena Ninja Xpress dengan Creative Business Solution akan membantu kamu untuk menyiapkan katalog produk terbaik dengan layanan foto dan video produk secara gratis. Yuk dicoba!
Featured image by ROBIN WORRALL from Unsplash