Sosial media memang sangat membantu pelaku UMKM dalam mempromosikan produk usaha melalui berbagai sarana beriklan, seperti Ads, Endorse, Catalogue, dan lain-lain. Adapun cara lain yang sering digunakan pelaku usaha untuk meningkatkan exposure dan awareness kepada target market secara gratis adalah pemakaian dan menggunakan strategi hashtag pada unggahan konten.
Hashtag atau tagar (#) adalah penanda topik yang digunakan di berbagai media sosial untuk mengumpulkan berbagai unggahan dalam suatu topik. Dengan hashtag, para pengguna bisa dengan mudah mengakses konten dengan topik yang sama dengan mencari sebuah hashtag.
Lalu, apa saja manfaat dan cara penggunaan hashtag yang tepat? Yuk, cari tau dalam ulasan yang sudah dirangkum bersama Azhar Suadi, founder @belajarngekonten, Bercuan Digital dan seorang Social Media Expert berikut ini.
Baca Juga: Yosef Adji Baskoro: 6 Cara Pamungkas Bikin Sosial Media Ramai Pengunjung
Kenapa hashtag bisa bikin jualan booming?
Penggunaan hashtag saat ini memiliki peran kunci dalam social media marketing. Berikut beberapa manfaat hashtag menurut Azhar:
karena bisa meningkatkan brand awareness
Dengan memanfaatkan hashtag tertentu, usaha atau produk Teman Ninja akan mudah ditemukan oleh calon pelanggan potensial di media sosial, sehingga dapat meningkatkan brand awareness. Itulah mengapa banyak brand yang sengaja menerapkan strategi hashtag secara spesifik dan unik khususnya dalam campaign tertentu.
karena konten jadi lebih mudah ditemukan
Dengan mengetikkan hashtag yang sama di berbagai media sosial, maka konten usaha atau produk Teman Ninja bisa tampil dan ditemukan target audiens. Karena itu, sangat penting memilih hashtag yang berciri khas dan berkarakter, seperti #SiapBantuSampaiTujuan dari Ninja Xpress atau #HalalDariAwal dari Wardah.
karena bisa mengelompokkan konten
Hashtag juga bermanfaat sebagai sebuah pertanda bagi konteks konten. Misalnya, Teman Ninja sebagai pelaku usaha memiliki 3 konten berbeda dengan tujuan berbeda. Teman Ninja dapat menandakan unggahan pada suatu kategori dengan menerapkan strategi hashtag, agar audiens dapat membedakan jenis konten yang akan dilihat.
Baca Juga: Azhar Suadi: Bikin Konten Ngetren & Viral di TikTok. Gampang Banget!
Pakai hashtag sesuai jenis & volume unggahan kontennya
Untuk tau harus menggunakan hashtag seperti apa, penting mengetahui jenis dan juga karakteristik tiap hashtag ini:
| Jenis Hashtag | Jumlah Unggahan | Keterangan |
| Micro Hashtag | 100-5.000 | Tergolong spesifik karana jarang digunakan oleh audiens media sosial |
| Macro Hashtag | 10.000-100.000 ++ | Audiens yang lebih cenderung melihat unggahan melalui hashtag ini |
| Uniques Hashtag | Sedikit | Dibuat sendiri oleh pelaku usaha untuk keperluan branding atau campaign |
Jika Teman Ninja menggunakan media sosial Instagram untuk memasarkan brand atau produk, maka setelah mengetahui perbedaan jenis hashtag, penting agar Teman Ninja menghindari penggunaan hashtag yang berlebih karena akan mempengaruhi performa konten dan akun, mengingat aturan Instagram dalam 1 konten hanya maksimal 30 hashtag.
10 sampai 15 hashtag per konten itu sudah cukup baik, karena akan ada hal berbahaya ketika Teman Ninja menggunakan hashtag yang sama setiap hari, yaitu akun akan mengalami shadowban dari karena dianggap spam.
Lakukan berbagai macam riset sebelum pakai strategi hashtag
Setelah mengetahui manfaat dan perbedaan hashtag, Azhar juga membagikan tips atau cara mencari dan melakukan riset strategi hashtag. Berikut penjelasannya:
Melakukan Riset Hashtag Secara Langsung
Teman Ninja dapat melihat dan menelusuri konteks yang sesuai dengan konten yang akan diunggah. Misalnya menjual celana jeans, Teman Ninja bisa mencari hashtag berupa #celana, #jeans, atau hashtag yang banyak digunakan seperti #celanajeans, #celanajeansmurah, #celanajeanspria, dan masih banyak lagi.
Tak hanya itu, Teman Ninja juga bisa melihat akun hashtag dari media sosial kompetitor, dan bisa ikut menggunakan hashtag tersebut untuk ikut masuk ke dalam konten. Selain kompetitor, lihatlah juga strategi hashtag yang sering digunakan selebgram maupun unggahan-unggahan yang sedang populer.
Dianjurkan agar Teman Ninja tidak memakai hashtag spam atau hashtag yang digunakan oleh para pengguna media sosial tanpa konteks tertentu, seperti #followforfollow, #like4like, karena akan membuat brand dianggap kurang kredibel, dan malah memberikan dampak buruk terhadap media sosial usaha.
Mencari Hashtag Melalui Pihak Ketiga
Selain cara di atas, Teman Ninja juga dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga yang tersedia di website maupun app store atau play store secara gratis, seperti berikut ini:
- Seekmetrics
- Keywordtool.io
- Webstagram
- Hashtagify
- Hootsuite
- TINT
- Talkwalker
- Ink361.com
- Hashatit.me
- Top-hashtag.com
- Inconosquare.com
- Crowfireapp.com
Perlu diingat agar Teman Ninja senantiasa berhati-hati dalam menggunakan dan menerapkan strategi hashtag, pastikan konten yang akan diunggah tidak menggunakan hashtag-hashtag yang mengandung konotasi negatif dan juga konten negatif.
Baca Juga: Oky Andries: 4 Kiat Agar Konten Iklan Facebook Kamu Anti Ditolak!
Nah, itulah informasi pemanfaatan strategi hashtag untuk sosial media marketingmu, agar produk atau usaha jadi booming! Selain hashtag, ada juga cara lain dari Ninja Xpress yang bisa bantu kamu mendapatkan akses customer lebih mudah, yaitu dengan layanan Paid Ads gratis! Ninja Xpress akan bantuin Teman Ninja mengiklankan produk & brand di media sosial, GRATIS.
Featured Image by Randalyn Hill from Unsplash
