Pengertian Inventory Pooling dalam Supply Chain Management

Inventory Pooling: Pengertian, Manfaat, Penyebab, Cara Mencegah

Dengan inventory pooling, perusahaan dapat mengelola stok lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan di berbagai lokasi.
Display@2x.png

Content Drivers

Inventory pooling adalah strategi logistik yang digunakan untuk mengelola persediaan secara kolektif di antara beberapa lokasi atau unit dalam jaringan bisnis. Metode ini memungkinkan perusahaan untuk mengurangi kelebihan stok di satu lokasi sambil memastikan lokasi lain tidak kekurangan persediaan.

Strategi ini banyak digunakan dalam industri dengan permintaan fluktuatif seperti e-commerce, ritel, dan manufaktur.

Pengertian inventory pooling
Sumber: Unsplash

Inventory pooling melibatkan konsolidasi stok di lokasi pusat atau berbagi inventaris antar lokasi untuk meningkatkan efisiensi dan respons terhadap permintaan pasar. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat mengurangi biaya penyimpanan dan meningkatkan fleksibilitas operasional, khususnya dalam pengelolaan logistik di berbagai wilayah.

Strategi ini membutuhkan teknologi pendukung, seperti Warehouse Management System (WMS) atau Inventory Management System, untuk memberikan visibilitas real-time terhadap persediaan di seluruh jaringan.

Mengurangi stok berlebih dan meminimalkan ruang penyimpanan yang diperlukan.

Dengan stok yang terpusat, perusahaan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan lebih cepat.

Memudahkan pengelolaan persediaan lintas lokasi.

Inventory pooling biasanya dilakukan karena berbagai alasan operasional, di antaranya:

Perubahan pola konsumsi sering kali membuat perusahaan sulit menjaga keseimbangan stok.

Menyimpan stok di lokasi terpisah meningkatkan biaya penyimpanan dan transportasi.

Kurangnya integrasi dalam manajemen inventaris dapat menyebabkan penumpukan barang yang tidak produktif di satu lokasi.

Inventory pooling dapat memberikan manfaat besar, tetapi juga berpotensi menyebabkan masalah jika dilakukan tanpa perencanaan matang. Untuk mencegah perlunya pooling yang tidak efisien, perusahaan dapat:

Menggunakan analitik data historis dan prediktif untuk memahami tren permintaan.

Menempatkan gudang di lokasi strategis untuk mengurangi waktu dan biaya pengiriman.

Implementasi teknologi berbasis cloud untuk memonitor stok secara real-time.

Koordinasi antar divisi untuk memastikan pengelolaan stok yang efisien di setiap titik.

Nah jika kamu tidak memiliki tim, maka Ninja Xpress siap untuk membantu. Lewat layanannya yang terbaru, Ninja B2BR, kamu dapat melakukan proses restocking bisnis dengan mudah dan cepat melalui fitur Multiple Drop dan Multiple Parcel.

NINJA B2BR - POLYGON ROUTING

Sebagai solusi untuk bisa menjaga inventory kamu agar tetap aman dan proses restocking menjadi mudah, Ninja B2BR hadir dan menyediakan layanan pengiriman praktis yang dirancang khusus untuk bisnis. Kami siap menjadi partner bisnis kamu dalam proses restocking!

Inventory pooling adalah strategi penting dalam supply chain management modern yang menawarkan solusi efektif untuk efisiensi stok dan pengurangan biaya. Meskipun memiliki banyak manfaat, keberhasilannya sangat bergantung pada teknologi pendukung dan koordinasi yang baik.

Dengan perencanaan yang tepat, perusahaan dapat memanfaatkan inventory pooling untuk meningkatkan daya saing sekaligus menjaga kepuasan pelanggan Teman Ninja.

Featured image from Unsplash.

Daftar isi

Related Articles

Dapatkan tips bisnis terbaru langsung melalui email Anda!

Bingung cara mulai bisnis gimana? Mau tau tips maksimalin media sosial untuk jualan? Atau hal yang bisa dilakukan agar customer belanja lagi? Yuk, berlangganan newsletter kami untuk dapatkan informasi terbaru seputar bisnis!

Dengan mengklik “Berlangganan” Anda menyetujui Kebijakan Privasi Ninja Xpress dan menyetujui Ninja Xpress menggunakan data kontak Anda untuk tujuan newsletter

Ryo Archive Red 320x320.png