Bagi Teman Ninja yang ingin memasarkan usaha secara online dan fokus pada digital marketing, ketahuilah kalau hal ini memang gak mudah dan butuh waktu untuk belajar semua teknis dan seluk beluknya. Tapi sebelum itu, Teman Ninja perlu tau istilah digital marketing dan metriks suksesnya dulu, ya. Cek selengkapnya di bawah ini, yuk!
Baca Juga: Template Facebook Ads Ramah untuk UMKM – Part 2
Apa itu digital marketing?
Digital marketing dapat didefinisikan sebagai kegiatan pemasaran atau promosi barang atau jasa dengan merek tertentu melalui media digital. Tujuan pemasaran ini adalah untuk menjangkau jumlah pelanggan yang lebih besar dengan cara yang efektif, relevan, dan efisien.
Apa saja istilah digital marketing yang wajib diketahui?
Click Through Rate (CTR)
Apa itu Click Through Rate atau CTA? Click Through Rate (CTR) adalah rasio jumlah klik terhadap impression. Dengan metriks ini, Teman Ninja bisa mengukur seberapa efektif konten digital marketing yang sedang dijalankan.
CTR = Total Click/Impression x 100
Oh, ya, CTR sangat bergantung pada impression dan klik. Jadi, pastikan konten Teman Ninja mendapatin banyak impression dulu baru dioptimasi supaya bsa mendatangkan banyak klik, ya.
Cost Per Click (CPC)
Apa itu Cost per Click atau CPC? CPC dipakai untuk menghitung biaya yang harus dibayar untuk setiap klik di iklan yang berjalan. Istilah digital marketing ini membuat kamu tau berapa biaya setiap iklan yang mendapatkan klik dan Teman Ninja bisa menghitungnya dengan rumus berikut.
CPC = Cost/Click
Cost Per Lead (CPL)
Apa itu Cost per Lead atau CPL? CPL dipakai menghitung biaya per leads atau user potential. Karena itu, Teman Ninja perlu mempertimbangkan biaya yang Teman Ninja keluarkan untuk mendapatkan leads atau user potential baru.
CPL = Total Cost Campaign / Total Leads from Campaign
Conversion Rate
Apa itu Conversion Rate? Conversion rate adalah metriks yang mengukur efektivitas landing page Teman Ninja dalam membuat pengunjung mengklik tombol CTA, melakukan pembelian, men-download e-book, dan lainnya. Jadi, Teman Ninja jadi bisa tau deh berapa persen pengunjung website yang melakukan konversi.
Conversion Rate = Total Visitor yang Convert / Total Visitor x 100
Customer Acquisition Cost (CAC)
Apa itu Customer Acquisition Cost atau CAC? Customer Acquisition Cost (CAC) merupakan metriks untuk mengukur biaya untuk mendapatkan seorang konsumen. Untuk mengetahui CAC, Teman Ninja bisa menghitung total biaya marketing dan sales, lalu dibagi dengan total konsumen baru.
CAC= Total Biaya Marketing & Sales / Total Konsumen Baru
Return on Ad Spend (ROAS)
Apa itu Return on Ad Spend atau ROAS? Return on Ad Spend (ROAS) adalah metrik untuk mengukur keuntungan setelah memasang iklan untuk menjual produk. Istilah digital marketing ini membuat Teman Ninja dapat menganalisis dan mengevaluasi efektivitas iklan Anda yang menghasilkan pendapatan dari berbagai channel.
ROAS = Revenue / Total Biaya Iklan x 100
Return on Investment (ROI)
Istilah digital marketing yang terakhir adalah Return on Investment (ROI). Apa itu Return of Investment atau ROI? ROI adalah metrik yang menghitung laba atas investasi dari digital marketing yang dijalankan. Semakin tinggi ROI-nya, maka semakin besar keuntungan yang bisa Teman Ninja raih.
ROI = Laba Bersih / Total Biaya Marketing x 100
Baca Juga: 6 Jenis TikTok Ads yang Perlu Penjual Online Tau!
Itulah istilah digital marketing yang perlu Teman Ninja ketahui saat ingin memasarkan usaha secara online. Memang gak mudah, tapi pasti bisa kok! Nah, kalau mau pengiriman yang mudah dan cepat sampai ke customer, pakai jasa pengiriman terbaik aja seperti Ninja Xpress yang #SiapBantuSampaiTujuan!
Featured image from Pexels