Teman Ninja, harga jual adalah sejumlah nilai uang yang harus dibayarkan oleh para konsumen untuk mendapatkan suatu barang/jasa dan merupakan sebuah faktor penting pada pemasaran, karena dapat langsung mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli. Jadi sangat penting bagi kamu untuk bisa menentukan harga jual barang/jasa yang dimiliki agae bisa profit.
Selain itu, fungsi lainnya dari harga jual suatu produk diantaranya adalah:
- Dapat menjadi penentu dari banyak faktor yang ada di dalam pasar.
- Penjual bisa menentukan target market mereka sesuai dengan apa yang ditawarkan.
- Penentu dari keberhasilan sebuah bisnis dalam penjualannya
Melihat pentingnya harga jual, sebagai pebisnis kamu harus pintar-pintar menentukan harga jual agar profit lebih maksimal. Nah, untuk menentukan harga jual yang tepat bagi produk, Ligwina Hananto seorang FInancial Trainer punya beberapa langkah yang bisa kamu ikuti!
Pilih Metode Menentukan Harga Jual Yang Tepat
Dalam menentukan harga jual, yang harus Teman Ninja lakukan di awal adalah menentukan metode yang tepat. Di dalam ilmu keuangan berbisnis ada 2 metode menentukan harga yang bisa digunakan:
- Cost-oriented pricing method adalah metode yang biasanya digunakan oleh brand owners, metode ini menghitung harga jual berdasarkan biaya operasional di balik suatu produk. Seperti menjual soto ayam, penjual harus menghitung dulu biaya bahan pokok (ayam, kol, bumbu dasar), biaya operasional (gas untuk memasak, packaging, gaji karyawan), hingga biaya pemasaran.
- Market-oriented pricing method adalah metode yang biasanya digunakan reseller, metode ini menghitung harga jual berdasarkan kondisi kompetitor dan harga di pasaran. Biasanya, yang menjadi pembeda harga bisnis yang menggunakan metode ini adalah branding yang dilakukan. Bisa jadi, semakin bagus branding bisnis kamu semakin tinggi harga jual yang bisa kamu tawarkan.
Jadi, tergantung posisi bisnis kamu saat ini, pilihlah metode yang tepat agar tidak salah langkah menentukan harga.
Jangan sampai, kamu terlalu lama riset pasar terkait harga dan produksi sehingga kehilangan waktu yang telah ditentukan bahkan bisa juga kamu akan kehilangan pelangganmu.
Baca juga: Ligwina Hananto: Rumus Cashflow Sehat untuk Profit Maksimal
Pastikan Biaya Produksi Ter-cover
Jika bisnis kamu melakukan produksi sendiri dari awal, penting untuk kamu memasukkan biaya produksi di dalam harga jual. Biaya produksi adalah semua biaya yang kamu keluarkan saat membuat suatu produk. Beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam menentukan biaya produksi diantaranya:
- Biaya produksi termasuk di dalamnya bahan baku.
- Mencakup juga di dalamnya kebutuhan tenaga kerja, listrik, air yang digunakan.
- Biaya pemasaran juga bisa dimasukkan ke dalam anggaran biaya produksi.
- Menyusun semua elemen di dalamnya pada anggaran bulanan.
Rencanakan Biaya Pemasaran Terlebih Dahulu
Selain beberapa elemen diatas, yang tak kalah penting dalam langkah menentukan harga jual adalah biaya pemasaran. Tujuan biaya pemasaran juga untuk membangun citra produk agar memiliki nama yang baik dan mudah dikenal oleh konsumen. Biasanya dalam biaya pemasaran ada beberapa hal yang harus dimasukkan:
- Biaya beriklan (baik offline maupun online seperti digital ads).
- Biaya endorse atau membayar influencer.
- Biaya giveaway jika sering mengadakan kuis berhadiah.
- Biaya produk gratis jika memberikan free produk saat launch atau campaign tertentu.
- Biaya promosi lainnya (gratis ongkir, potongan harga, dll).
Baca Juga: Ligwina Hananto: Tips Alokasi Budget untuk Scale Up Bisnis
Perhatikan Juga Harga Yang Dipasang Kompetitor
Mengetahui harga kompetitor bisa jadi membantu kamu dalam langkah menentukan harga jual. Misalnya apakah nilai produk kompetitor sesuai dengan nilai produk yang kamu jual. Jika iya, maka harga jual kompetitor bisa kita jadikan patokan.
Kamu juga perlu rutin melakukan evaluasi atau memantau harga kompetitor, kapan harga tersebut naik dan kapan harga turun. Karena, kamu akan dirugikan jika semua kompetitor kamu sudah menaikkan harga jual, sementara kamu belum padahal nilai bahan produksi sedang naik dipasaran.
Tambahkan Porsi Keuntungan Yang Diinginkan
Setelah semua biaya dasar sudah dimasukkan ke dalam perhitungan harga jual, ada juga persentase keuntungan yang akan kamu ambil. Kamu bisa mengambil keuntungan sebesar-besarnya, dan beberapa hal ini yang harus kamu perhatikan dalam menentukan keuntungan:
- Tambahkan value added produkmu. Apakah produk yang limited edition, bekerjasama dengan influencer atau yang mengusung konsep sustainable. Semakin bagus nilai tambah produkmu, maka bisa semakin tinggi harga yang kamu tetapkan.
- Jika sulit menambahkan value added, perhatikan harga produk kamu di pasaran, jangan sampai dengan menambah keuntungan menjadikan produk kamu paling tinggi harganya diantara kompetitor.
Baca juga: Ligwina Hananto: Teknik Budgeting Resep Bisnis Tahan Banting
Teman Ninja, itulah beberapa cara menentukan harga jual produk kamu. Semua elemen haruslah dapat dirumuskan dengan baik agar penjualan terus naik. Salah satunya juga dengan melakukan iklan produk dengan infulencer ternama. Bingung dengan biayanya? Tenang, Ninja Xpress akan membantu biaya dan menghubungi langsung influencer ternama untuk mengiklankan produkmu secara gratis! Langsung klik tautan ini untuk tahu lebih lengkap.
Featured image by Marjan Blan from Unsplash