Paid vs Organic Sosial Media. Apa Bedanya?

Sebelum mulai posting konten di sosial media, kenali dulu bedanya paid vs organik sosial media yang bisa membantu kamu beriklan!
Display@2x.png

Content Drivers

Sini sini Teman Ninja yang masih suka bingung apa bedanya paid vs organic sosial media. Apalagi si pebisnis yang sehari-harinya ngurusin sosial media! Tau bedanya paid sama organic, bisa membantu Teman Ninja susun strategi jualan di sosial media lebih baik dan peluang berhasilnya lebih tinggi. Di artikel ini, Ninja Xpress spill ya bedanya + cara pakainya bagaimana!

Baca Juga: Strategi 70/20/10: Formula Konten untuk Naikin Followers!

Paid Sosial Media

Paid sosial media adalah teknik pemasaran yang menggunakan budget untuk memasarkan konten di sosial media. Skema yang digunakan adalah kamu membayar sejumlah uang agar konten kamu dibagikan ke orang-orang yang kemungkinan besar tertarik dan akhirnya berinteraksi dengan bisnis kamu.

Semua platform sosial media seperti Instagram, Facebook, TikTok dan X menawarkan skema ini untuk platform mereka. Menurut eMarketer, ada peningkatan 21,2% untuk konten video di Instagram, TikTok atau YouTube.

Manfaat Paid sosial Media

Sumber: Pexels

Target audiens tepat sasaran

Kamu secara langsung bisa memilih untuk siapa iklan kamu akan ditampilkan. Spesifik target audiens yang sudah kamu tentukan akan mendapatkan iklan yang konten dan pesannya juga sudah kamu sesuaikan dengan behaviour dan interest mereka.

ROI yang jelas

Paid sosial media memberikan kamu gambaran yang jelas berpa returon of investment yang dihasilkan. Karena iklan akan memberikan data yang dihasilkan, jadi kamu bisa tau berapa yang kamu bayar untuk tiap iklan yang diklik, tiap penjualan yang dihasilkan.

Mudah dilacak

Tiap platform menyediakan tampilan report yang mudah diakses dan dilacak. Jadi, untuk tiap iklan atau konten yang kamu pasarkan akan dengan mudah kamu lihat seperti apa performancenya.

Organic sosial Media

Kalau paid sosial media kontennya diiklankan dengan cara dibayar, kalau organic semua konten dipasarkan secara gratis atau tanpa kamu mengeluarkan biaya. Konten reguler di sosial media yang biasa kamu rencanakan & jadwalkan ini adalah tipe organic sosial media.

Organic sosial media digunakan selain untuk membantu paid sosial media yang dijalankan, juga untuk memberikan brand presence kapada bisnis kamu dan meningkatkan hubungan dengan calon customer. 

Baca Juga: Naikkan Engagement Sosial Media, Bantu Naikkan Profit Jualan

Manfaat Organic sosial Media

Source: Pexels

Promosi gratis

Biasanya yang kamu keluarkan hanya effort buat konten aja, sisanya secara organik kamu akan melihat kenaikan followers hingga penjualan, dan ini bisa dimulai kapanpun dan sama siapapun!

Membangun rasa percaya audience

Biasanya, audiens lebih lebih percaya sama konten organik, terutama di sosial media. Karena, audiens enggak mau buka sosial media lalu dibombardir sama iklan-iklan. Jadi, konten organik kamu tetap akan menarik untuk audiens.

Untuk waktu lama lebih sustainable

Kenapa lebih sustainable? Karena tidak memerlukan budget. Konten bisa naik walaupun hanya dihandle oleh 1 orang. 

Baca Juga: Ide Konten Instagram untuk Naikin Engagement!

Nah, setelah tau bedanya paid vs organic sosial media, jangan lupa susun strategi konten dan iklan sosial media yang tepat yaa!

Featured image from Pexels

Daftar isi

Related Articles

Dapatkan tips bisnis terbaru langsung melalui email Anda!

Bingung cara mulai bisnis gimana? Mau tau tips maksimalin media sosial untuk jualan? Atau hal yang bisa dilakukan agar customer belanja lagi? Yuk, berlangganan newsletter kami untuk dapatkan informasi terbaru seputar bisnis!

Dengan mengklik “Berlangganan” Anda menyetujui Kebijakan Privasi Ninja Xpress dan menyetujui Ninja Xpress menggunakan data kontak Anda untuk tujuan newsletter

Ryo Archive Red 320x320.png