Teman Ninja, pernah enggak kamu ingin memulai bisnis tapi bingung mau mulai dari mana, apa yang harus disiapin dulu, harus ngapain dulu? Tenang, hal ini sering dialami yang lainnya ketika akan memulai bisnis. Pada kesempatan kali ini, content creator sekaligus entrepreneur handal, Fernandro Ruby akan membahas 9 cara persiapan memulai bisnis agar lebih mudah dan terarah dengan menggunakan Business Model Canvas (BMC) sebagai panduan.
Apa itu Business Model Canvas?
BMC adalah sebuah konsep yang dapat membantu persiapan memulai bisnis dan perencanaannya secara keseluruhan dengan cepat. BMC akan memudahkan para pebisnis pemula untuk membuat perencanaan bisnis. Awalnya, BMC dirancang oleh Alex Osterwalder, seorang konsultan bisnis asal Swiss. Sejak itu pula BMC menjadi sangat populer digunakan untuk perencanaan bisnis.
Mudahnya, seseorang dapat langsung mendapatkan ide terkait jenis bisnis apa yang kita buat, beserta penjelasan secara kasar terkait apa yang anda tawarkan kepada konsumen.
Supaya enggak kebingungan ketika melakukan persiapan memulai bisnis, kamu dapat melakukan berbagai hal dengan menggunakan panduan BMC yang terdiri dari 9 elemen di bawah ini. Apa saja?
Value Proposition – Apa nilai tambah produk yang ditawarkan?
Pertama yang bisa Teman Ninja lakukan ketika ingin melakukan persiapan memulai bisnis adalah dengan menentukan apa yang akan kamu tawarkan kepada konsumen. Saat sudah punya ide produk apa yang ditawarkan, Kamu perlu menulis bagaimana produk yang akan dijual bisa menawarkan nilai tambah atau added value yang sebelumnya belum pernah ditawarkan oleh kompetitor.
Menentukan nilai tambah produk dapat dilakukan dengan melihat fungsionalitas, emosional, ataupun fitur-fitur yang bisa membuat produk mampu bertahan di pasar.
Baca Juga: Trustjak: Brand Sulit Diingat Konsumen? Ini 7 Penyebabnya
Customer Segments – Untuk siapa kamu menjual produk ini?
Persiapan memulai bisnis selanjutnya, kamu perlu menentukan siapa target konsumen yang diincar. Untuk siapa kamu menjual produk ini nantinya? Jabarkan secara rinci siapa konsumenmu, dari usia mereka, tempat tinggal, tingkat pengeluaran, aspek perilaku, karakteristik, dan lain lain.
Bisa dikatakan bahwa bagian customer segment akan menggambarkan seperti apa konsumen yang akan ditargetkan. Bagian ini akan membantu pengembangan desain produk serta strategi pemasaran dan pricing.
Customer Relationship – Bagaimana kamu berkomunikasi dengan customer?
Persiapan memulai bisnis selanjutnya yang harus kamu tentukan adalah customer relationships, yakni menjelaskan tentang bagaimana bisnis kamu akan menjalin hubungan dengan target konsumen. Bagaimana berkomunikasi dengan mereka, bagaimana mereka akan melakukan transaksi dengan bisnis kamu.
Biasanya pada bagian ini kamu akan mendeskripsikan cara-cara yang bisa bisnis kamu lakukan untuk berkomunikasi dengan tujuan menjadikan customer lebih loyal.
Channels – Mau berjualan dimana saja?
Selanjutnya adalah merincikan dimana saja produk kamu akan dijual. Apakah melalui toko offline yang konsumen bisa kunjungi? Atau melalui toko online di platform e-commerce? Jika ingin e-commerce spesifikasikan lagi di platform mana saja kamu akan berjualan. Pada bagian ini, perlu dispesifikasikan apa saja channel yang gunakan sebagai media promosi, ataupun penjualan.
Key Activities – Bisnis ini nantinya akan melakukan apa saja?
Jika ditanya apa aktivitas inti bisnis kamu, pasti jawabannya berjualan. Namun disamping itu banyak yang harus dilakukan sebelum akhirnya berjualan. Seperti produksi, melakukan promosi, dll. Inilah fungsinya bagian key activities untuk menjelaskan aktivitas apa saja yang akan menjadi pusat operasi dari bisnis.
Contohnya, salah satu key activities dalam usaha kuliner adalah memasak makanan. Jikapun kamu akan mengintegrasikan online promotion sebagai aktivitas pemasaran utama dalam bisnis bisnis, kamu perlu masukan hal tersebut di bagian key activities.
Key Resources – Apa sumber daya pokok agar bisnis berjalan?
Pada bagian ini, kamu diharapkan bisa mengisi apa saja sumber daya yang penting atau krusial terhadap keberlangsungan bisnis. Ibaratnya, tanpa sumber daya yang di bagian ini, operasional bisnis kamu akan terganggu atau bahkan tidak bisa berjalan.
Misalkan kamu adalah pemilik usaha catering makanan, maka bahan-bahan makanan seperti beras, sayuran, bumbu dapur, bahkan gas untuk memasak juga kemasan menjadi key resources dalam bisnis kamu.
Baca Juga: Fellexandro Ruby: Ini Tren Marketing 2023 yang Bikin Penjualan Meningkat!
Key Partners – Siapa saja yang terlibat dalam bisnis ini?
Persiapan memulai bisnis selanjutnya, penting juga menjabarkan dalam bisnis ini siapa saja yang akan memiliki pengaruh besar atas keberlangsungan usahamu. Sebagai contoh, kamu pemilik usaha makanan, saat ini tentu kamu tidak memiliki kemampuan untuk memproduksi packaging sendiri dan membutuhkan vendor eksternal. Maka vendor tersebut sebagai key partner dalam bisnis kamu.
Revenue Stream – Gimana cara bisnis ini dapat penghasilan?
Revenue stream menjelaskan seperti apa proses bisnis dan cara bisnis mendapatkan atau menghasilkan uang. Apabila kamu menawarkan sebuah produk, maka kamu perlu menuliskan apa saja produk yang kamu jual beserta harganya. Sedangkan jika yang kamu tawarkan adalah dalam bentuk jasa, maka kamu bisa menulisnya berdasarkan rate card baik per jam, per hari, ataupun per periode.
Cost Structure – Biaya apa saja yang akan kamu keluarkan?
Dan yang terakhir dalam persiapan memulai bisnis adalah cost structure. Bagian ini akan menggambarkan apa saja biaya atau costs yang perlu kamu keluarkan untuk memastikan keberlangsungan bisnis, seperti biaya listrik, gaji karyawan, pemeliharaan mesin sampai biaya HPP dari produk.
Baca Juga: Ligwina Hananto: Teknik Budgeting Resep Bisnis Tahan Banting
Demikianlah ulasan mengenai apa itu business model canvas atau biasa disebut BMC dan bagaimana pentingnya persiapan memulai bisnis untuk para pebisnis pemula. Jika sudah mantap mempersiapkan bisnis, jangan lupa untuk memastikan kirim-kirim barang juga aman.
Kirim barang ke semua konsumen di seluruh Indonesia bareng Ninja Xpress aja! Selain itu, Ninja Xpress juga menyediakan layanan COD, Sameday, dan Reguler yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan! Yuk, cari tahu lebih lengkap layanan yang ada di Ninja Xpress!
Featured Image by Volodymyr Hryshchenko from Unsplash