Teman Ninja, ada sebuah sistem penjualan yang bisa meningkatkan penghasilan lebih banyak dari sistem penjualan biasanya. Pemilik bisnis biasanya menerapkan sistem ini untuk menjangkau pasar lebih luas dan mendapat penghasilan berkali lipat lebih banyak. Sistem ini dikenal dengan reseller, kali ini Oky Andries, seorang Marketing Coach akan kasih 10 cara sistem reseller bisa boost penjualan Teman Ninja berkali lipat!
Mengenal Sistem Reseller
Reseller adalah orang yang membeli produk jadi dari berbagai pihak seperti brand atau supplier langsung. Mereka tidak menjual produk tersebut sebagai brand mereka, mereka hanya menjual kembali dengan harga yang mereka sesuaikan untuk keuntungan mereka.
Lalu apa untungnya bagi Teman Ninja, pemilik bisnis untuk memiliki reseller?
- Jangkauan pasar jadi lebih luas
- Peningkatan penjualan
- Memotong biaya promosi
- Lebih paham kondisi pasar
Setelah ada tim reseller, kamu tidak harus lagi terlalu bergantung dengan penjualan terhadap konsumen langsung (B2C/Business to Consumer). Terlebih lagi, jika produk yang kamu jual laku di pasaran, pelaku reseller akan lebih cenderung melakukan pemesanan ulang atau reordering di tempat kamu.
Lalu bagaimana Teman Ninja bisa mengambil keuntungan dengan memiliki sistem reseller? Apa yang harus dilakukan untuk sukses menjalankan sistem reseller? Oky Andries akan membahas 10 cara yang bisa Teman Ninja lakukan.
Buat penawaran yang menarik
Kamu bisa buat tawaran yang menarik minat para calon reseller dan dapat memenuhi kebutuhan mereka sebagai reseller. Tawaran yang diberikan pun beragam:
- Potongan harga dengan minimum jumlah pembelian
- Potongan harga saat pembelian ke-2 atau ke-3
- Gratis produk tertentu saat pembelian maksimum
- Menyampaikan pesan bahwa ini kesempatan mereka dapat penghasilan sampingan
- Atau promo & tawaran menarik lainnya
Semakin menarik dan beragam tawaran yang kamu berikan semakin menarik bagi para reseller untuk bergabung.
Berikan harga spesial, berbeda dengan harga umum produk
Harga yang kamu tawarkan kepada reseller menjadi poin penting apakah reseller tertarik bergabung dengan kamu. Biar makin menarik calon reseller, kamu perlu kasih harga spesial yang sesuai. Karena, mereka tidak akan mendapatkan banyak penjualan jika harga yang ditawarkan terlalu tinggi dibandingkan pasaran.
Sebagai supplier kamu juga harus memperhatikan harga yang dipasang oleh para pelaku reseller lain di pasaran. Pastikan bahwa harga yang mereka tawarkan kepada konsumennya tidak terlalu rendah, maupun terlalu tinggi.
Siapkan produk yang berkualitas & bersaing
Biar bisa menarik calon reseller untuk bisnis kamu, pastikan bahwa produk yang kamu sediakan untuk mereka jual berkualitas dan bersaing di pasar. Ketika produk yang kamu jual secara langsung kepada konsumen terlihat laku oleh para pelaku reseller, pastinya mereka juga akan tertarik untuk bergabung dan juga menjual produkmu loh!
Sediakan stok produk yang cukup untuk reseller
Teman Ninja tau engga biasanya permasalahan yang sering dialami reseller adalah stok yang tidak banyak tersedia ketika produknya sangat diminati. Ini biasa terjadi karena pemilik produk/brand fokus menjualnya secara langsung kepada konsumen, dan tidak memisahkan stok khusus untuk para resellernya.
Jadi saat stok produk, estimasikan penjualan reseller kamu juga dan siapkan stok yang cukup agar reseller kamu tetap bisa menjual produk dan kamu juga dapat menjual secara langsung.
Siapkan proses transaksi yang mudah
Selanjutnya yang perlu kamu siapkan adalah kemudahan transaksi, proses yang dilalui oleh para pelaku reseller dalam mendapatkan barangmu. Mulai dari pemesanan produk, pengiriman barang, hingga penerimaan produk. Kamu bisa buat sebuah basis pemesanan produk melalui berbagai sarana online yang dapat digunakan saat ini secara gratis. Seperti Whatsapp Business, disana tidak hanya bisa bertransaksi, namun kamu juga dapat melakukan promosi terhadap para pelaku reseller.
Siapkan jaminan garansi kerusakan produk
Untuk menjamin kualitas produk yang dijual oleh reseller, pelaku usaha bisa menyediakan garansi terhadap para reseller-nya untuk melakukan pengembalian barang. Pastinya prosedur pengembalian barang ini disertai dengan bukti kerusakan saat paket penjualan diterima, sehingga akan mengurangi risiko kecurangan diantara para reseller yah.
Terus update kebutuhan reseller
Nah, biar terus bisa relevan, efektif dan menarik, kamu harus tetap update dengan kebtuuhan reseller. Seperti sistem komisi apakah masih relevan dan menguntungkan, bagaimana strategi pemasaran yang bisa membantu reseller, serta dukungan teknis lainnya. Tim resellermu juga akan merasa di “refresh” cara penjualannya, setelah itu bisa berdampak terhadap keuntungan kamu.
Seleksi calon reseller dengan tepat
Setelah menyiapkan semua kebutuhan berjualan, saatnya seleksi calon reseller yang tepat. Calon reseller dapat ditemukan melalui situs online, media sosial, komunitas bisnis dan pengusaha, bahkan acara komunitas pengusaha. Kamu juga bisa ajak rekan atau teman kamu sendiri yang belum jadi pengusaha loh. Namun, tetap harus perhatikan, jangan pilih yang sembarangan ya. Minimal mereka harus punya keinginan serius untuk menjadi tim reseller kamu.
Siapkan pelatihan dan dukungan yang baik
Pastikan tiap calon reseller kamu diberikan pelatihan dan dukungan yang cukup ya! Agar dapat menjual produk yang baik dan mendatangkan keuntungan maksimal. Pelatihan yang perlu diberikan adalah informasi tentang produk, teknik penjualan dan taktik pemasaran. Jangan lupa juga kasih brand guidelines kamu ya, biar calon reseller bisa paham dan mendalami identitas brandmu.
Monitor dan evaluasi kinerja reseller
Hal yang penting untuk kamu lakukan adalah evaluasi rutin untuk memastikan bahwa mereka memenuhi target penjualan, jika ada kekurangan maka kamu wajib memberikan feedback untuk membantu reseller memperbaiki kinerjanya. Jangan sampai, sudah terlanjur sering tidak memenuhi target, tim reseller kehilangan keinginan untuk berjualan lagi, nantinya keuntungan kamu makin turun.
Baca Juga: Tips Jitu Mulai Jualan Dengan Jadi Reseller
Kesalahan yang sering terjadi terhadap pebisnis saat menjalankan sistem reseller
- Memilih reseller secara acak tanpa penyaringan. Kalo reseller-nya gak di filter, kamu bisa aja dapet tim yang gak kompeten dan berbahaya untuk brandmu
- Tidak memberikan pelatihan yang cukup. Training dilakukan selain sebagai pengetahuan produk, tapi juga bagaimana konsistensi branding yang harus diterapkan
- Menentukan harga yang tidak wajar dan bebas. Jika harga tidak diatur, ini akan berpotensi terjadi ketimpangan penjualan didalam tim reseller.
- Tidak memiliki sistem Quality Control (QC). QC adalah hal yang penting untuk memantau bagaimana tim produk kamu bisa sampai ditangan konsumen dengan baik
- Tidak memonitor dan melakukan evaluasi rutin pada reseller. Tim reseller perlu dimonitor cara kerjanya agar tidak keluar dari identitas brandmu. Jika ada yang melakukan itu, segera lakukan evaluasi yaa
Yuk Teman Ninja, mulai kembangkan bisnis kamu dengan sistem reseller biar keuntungan kamu lebih mantul lagi. Perhatikan beberapa tips diatas yang pasti bisa bantu kamu menjalankan sistem reseller ya.
Yang tak lupa untuk dilakukan dalam menjalankan sistem reseller adalah kamu harus pilih jasa pengiriman yang tepat agar bisnis kamu makin melejit. Kirim barang lewat Ninja Xpress lebih cepat & bebas kemana saja! Layanan Ninja Xpress Reguler mampu menjangkau pengiriman seluruh Indonesia selama 1 hingga 3 hari. Paket dikirim tanpa ngaret karena Ninja akan menjemput paket ke lokasi tanpa ribet. Yuk kirim paket kamu dengan Ninja Xpress sekarang!
Featured Image from Unsplash
