Taukah Teman Ninja! Ternyata, usaha bisnis impor bisa menjadi bisnis potensial bagi para pelaku usaha di Indonesia, lho. Ini karena bisnis impor bisa membuka jalur supply baru untuk konsumen dalam negeri untuk produk-produk yang mungkin baru tersedia di luar negeri.
Meski begitu, pasti juga ada tantangan yang harus dihadapi ketika ingin memulai bisnis impor, kan? Misalnya, waktu dan biaya yang dikeluarkan lebih ekstra, perarturan impor, sampai fluktuasi mata uang negara impor. Untungnya, Oky Andries selaku Marketing Expert punya beberapa tips untuk Teman Ninja nih~
2 dari 5 tips bisnis impor biar lancar jaya, adalah:
- Lakukan riset dan cari unique selling point dari produk impor yang akan dijual
- Cari potensial supplier dengan mengikuti expo atau acara bisnis impor
Ada lagi loh tips lainnya yang di-share Oky Andries. Baca lebih lanjut, yuk!
Pilih Jasa Pengiriman Terpercaya Agar Irit Biaya & Usaha!
Tips pertama yang harus diperhatikan Teman Ninja adalah pilih jasa pengiriman terpercaya. Kalau rekomendasi dari Oky nih, ada baiknya Teman Ninja manfaatin pengiriman barang melalui laut karena bisa mengurangi biaya hingga 4-5x kalau dibandingkan dengan biaya menggunakan pengiriman melalui udara.
Plus-nya lagi, penyedia jasa pengiriman melalui laut juga lebih banyak dan beragam sehingga Teman Ninja bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan dan anggaran. Soal keselamatan produk saat pengiriman? Semuanya aman karena pengiriman via laut punya proteksi yang kuat dan lebih dapat dipastikan untuk produk sampai dengan selamat di negara tujuan.
Pengiriman melalui laut punya kemampuan untuk melakukan monitoring ketika barang dalam perjalanan pengiriman dan memberikan pengendalian penuh ketika melakukan proses pengiriman.
Nah, buat Teman Ninja yang mau pakai pengiriaman via laut tapi masih bingung soal pencarian dan pengadaan barang, tenang aja karena ada Ninja Direct yang bisa bantu, mulai dari pengurusan custom clearance, nilai tukar Rupiah, hingga dokumen perpajakan dari negara asal ke Indonesia!
Pilih Negara yang Sesuai Kriteria Produk
Pertama soal memilih negara pengimpor yang sesuai kriteria produk. Saat ini, ada beberapa negara yang memang digemari para pelaku usaha untuk melakukan aktivitas impor terhadap jenis kategori produk yang sesuai.
Berikut ini ada 5 negara rekomendasi Oky Andries yang bisa jadi pertimbangan Teman Ninja untuk memilih negara pengimpor!
China
Produk dengan biaya yang relatif rendah, didukung dengan adanya tingkat kustomisasi produk yang cukup tinggi serta banyaknya pilihan jasa logistik.
Jepang
Kualitas yang sangat baik, mengakibatkan biaya yang relatif tinggi serta tingkat kustomisasi yang kurang fleksible.
Thailand
Punya kelebihan, yaitu mengimpor produk-produk kecantikan dengan harga terjangkau dan masih terletak dalam kawasan Asia Tenggara. Biaya pengiriman juga tidak tinggi.
Singapura
Negara ini sangat dekat dengan Indonesia sehingga bisa menjadi pertimbangan biaya logistik yang lebih rendah dibanding negara lainnya.
Baca Juga: Pengadaan Barang dari China & Thailand Lebih Gampang pakai Ninja Direct
Buat Riset Target Pasar dan Produk Potensial
Teman Ninja juga perlu menentukan dengan jelas target konsumen yang akan dituju, mulai dari demografis, geografis, sampai ke psikologis dan juga perilaku mereka. Dengan begitu, Teman Ninja nantinya dapat mengerti masalah yang dihadapi, dan segera menentukan produk-produk yang dapat menjadi solusi bagi masalah keseharian mereka.
Salah satu cara untuk bisa mengenal konsumen secara efektif adalah dengan melakukan riset terhadap konsumen potensial, seperti mengobservasi atau meng-interview mereka. Agar bisa menemukan produk yang tepat bagi para konsumen, Teman Ninja juga harus bisa nih untuk mengenal dengan jelas kebutuhan yang dimiliki pasar dan konsumen nantinya.
Teman Ninja wajib melakukan riset secara kualitatif maupun kuantitatif secara data! Pastikan juga ada unique selling point dari sebuah produk, yang bisa menjadikannya berbeda dengan produk-produk kompetitor.
Tentukan Supplier atau Pemasok Barang yang Tepat
Mencari supplier yang tepat adalah salah satu pondasi yang kuat untuk kelancaran usaha ke depannya. Hal-hal yang harus Teman Ninja perhatikan adalah kecocokan secara harga, kualitas produk yang bisa ditawarkan untuk para konsumen, sampai ke etika, layanan, biaya, dan lain-lain yang sesuai dengan apa yang akan disampaikan ke konsumen.
Kalau saran dari Oky, Teman Ninja bisa mencari potensial supplier dengan mengikuti expo atau acara bisnis impor. Di sana, para pelaku usaha akan dimudahkan dengan menemui banyak jenis supplier dalam satu tempat, dan bisa lebih jelas melakukan cross-check ke para pengguna supplier sebelumnya.
Cari tau apakah supplier layak sebagai kerja sama dengan mencari informasi produk, melihat review online produk yang ingin diimpor dan dijual kembali, sampai testimoni para pelaku usaha yang sudah menjadikan usaha tersebut sebagai supplier utama mereka.
Baca Juga: Trik Pikat Customer Hobi Belanja Jadi Makin Loyal
Urus Bisnis Impor Sesuai Kebijakan dan Persyaratan
Tahap terakhir untuk bisa mulai bisnis impor lancar jaya adalah mengikuti peraturan pemerintah dengan baik. Nah, salah satunya dengan melakukan registrasi atau pendaftaran Kepabeanan berdasarkan peraturan Menteri Keuangan Nomor 59/PMK.04/2014.
Selain itu, supaya bisa mendapatkan lisensi dan izin saat melakukan aktivitas bisnis impor, Teman Ninja harus bisa melakukan beberapa proses yang dapat berjalan hingga 4 sampai 5 bulan. Pastinya, proses berikut ini akan harus dilalui sebelum melakukan bisnis impor!
- Pendirian PT atau PT PMA di Indonesia (6 Minggu).
- Mendapatkan Izin Usaha Tetap (IUT). Berlaku untuk pengajuan API-U (1-2 Minggu).
- Mengajukan Lisensi Impor API-U/API-P (1 Minggu).
- Mendapatkan Nomor Identitas Kepabeanan (NIK) (4 Minggu).
- Untuk Produk Makanan/Anak-Anak harus mendapatkan rekomendasi dari DEPTAN Kementrian Pertanian (4 Minggu).
- Untuk Produk Kategori Tertentu juga harus menerima persetujuan otoritas lainnya (3 Minggu).
- Disetujui oleh Kementerian Perdagangan https://www.cekindo.com/id/blog/lisensi-bisnis-impor.
Baca Juga: Local Go International, Wearstatuquo Bagi 6 Caranya!
Nah, itulah tips mulai bisnis impor lancar jaya ala Oky Andries. Jalanin bisnis impor memang mungkin bisa sangat melelahkan dan banyak yang harus diurus apalagi bisa memakan biaya cukup besar di.
Tapi, kalau pakai Ninja Direct dari Ninja Xpress, segala urusan pengadaan barang untuk kebutuhan bisnismu pasti beres, soalnya bisa diurusin semua urusan pengadaan barang dengan nyaman, bisa diandalkan, dan terjangkau untuk bisnismu. Yuk, burusan kepoin layanan Ninja Direct di sini!
Featured Image from Pexels