Saat ini banyak sekali kolaborasi antar brand di sekitar kita. Mengapa hal itu bisa terjadi?
Teman Ninja tau engga, 71% konsumen menyukai produk hasil kolaborasi dengan beberapa brand yang berbeda. Untuk itu, kolaborasi adalah jenis strategi branding yang menguntungkan, karena bagi bisnis ini mampu mempertahankan retensi konsumen, meningkatkan reputasi dan brand awareness serta mengembangkan pangsa pasar.
Tapi kalau salah strategi sebelum berkolaborasi, bisa jadi tidak memberikan manfaat yang maksimal. Lalu, bagaimana ya cara membuat strategi kolaborasi antar brand yang menguntungkan? Seorang Branding Consultant dan Founder JCK Enterprise, Johan Alvin Khosuma atau dikenal melalui akun @trustjak di Instagram akan memberikan tips berkolaborasi antar brand yang bikin bisnis makin untung.
Pelajari Jenis Kolaborasi Antar Brand
Bentuk-bentuk kolaborasi antar brand lain sangat beragam. Adapun contoh kolaborasi yang biasa dilakukan di industri bisnis adalah:
- Kolaborasi membuat produk bersama antar brand atau yang biasa disebut dengan Co-Branding
- Kolaborasi antar brand untuk membuat suatu event offline atau online
- Kolaborasi dengan individu seperti influencer atau seorang expert di bidang tertentu
Kenali apa yang ingin kamu lakukan dengan sebuah brand agar tidak salah langkah menentukan strategi kolaborasinya.
Kenali Pihak yang Akan Diajak Berkolaborasi
Penting bagi bisnis kamu untuk mengetahui “siapa?” yang kamu ajak berkolaborasi. Pastikan kolaborator memiliki tujuan yang sama dalam berkolaborasi. Kamu juga bisa melihat kolaborator yang baik brand imagenya, memiliki base customer yang besar atau konsisten dalam brand valuenya. Hal ini bisa kita gali dari profil bisnis mereka, hal-hal yang sudah mereka lakukan, dan juga value yang ada mereka pegang.
Baca Juga: CRNShop & Bluebells: Sukses Jual Ribuan Sandal dengan Konsisten Endorse
Pastikan Profil Target Market dari Kolaborator
Baik berkolaborasi sesama brand atau dengan influencer, lihat juga target market mereka. Mempunyai target market yang potensial akan membantu penjualan berjalan lebih baik. Maka, pastikan bahwa collaborator mempunyai target market yang sesuai dengan brand-mu. Kamu tentu tidak ingin memasarkan produk ke target market yang salah bukan?
Siapkan Perjanjian yang Rinci dan Jelas
Ketika sudah mantap dengan strategi kolaborasi dan juga kolaborator, siapkan perjanjian antar kedua pihak. Penjanjian sangatlah penting untuk memperjelas tugas yang harus dilakukan antara partner. Penjanjian yang dibuat harus transparan, rinci, dan jelas. Dengan begitu, setiap pihak dapat bekerja sesuai tugasnya dan meminimalisir timbulnya perselisihan.
Baca Juga: Kiat Sukses Bangun Bisnis Partnership Ala Monel.id
Diskusi Mengenai Konsep Kolaborasi
Aspek krusial berikutnya adalah konsep yang menarik. Kamu dan kolaborator bisa memulainya dengan berdiskusi mengenai hal apa yang diinginkan konsumen. Contoh dari konsep kolaborasi yang bisa dilakukan adalah:
- Mengadakan giveaway
- Meluncurkan produk eksklusif
- Memberikan pelayanan sosial untuk masyarakat sekitar
Siapkan Pesan Kolaborasi yang Menarik
Dalam melakukan kolaborasi antar brand, penting untuk menyampaikan pesan yang tepat. Pesan yang berisi alasan kenapa kolaborasi dilakukan yang bisa menjawab kebutuhan target market. Bentuk narasi pesan yang menarik bisa menjadi magnet bagi para calon konsumen. Maka dari itulah kamu dan collaborator perlu membentuk narasi yang autentik dan menarik supaya bisa mencuri perhatian para masyarakat.
Jaga Kelancaran Komunikasi Antar Kolaborator
Wajib hukumnya untuk melakukan perkenalan yang baik serta menjaga kelancaran komunikasi selama kolaborasi. Begitu kolaborasi antar brand selesai, kamu pun tetap perlu menjaga relasi dengan collaborator. Kolaborasi yang saling menguntungkan bisa bermanfaat untuk koneksi dengan sesama pengusaha, lho!
Baca Juga: Fellexandro Ruby – 6 Rahasia WhatsApp Yang Bikin Angka Closingan Meningkat
Sekarang tidak pusing lagi kan mikirin cara melakukan kolaborasi antar brand lain? Ninja Xpress hadir melalui KLOP: Kolaborasi Lokal Punya dari program Creative Business Solution. Layanan ini bisa membantumu menjalin kolaborasi dengan brand lokal yang potensial. Mau kepoin lebih lanjut? Pelajari layanan KLOP selengkapnya!
Featured image by Kristian Egelund from Unsplash