Hanya bermodalkan pengetahuan mengenai cara membuat tie dye, Diah Kusumawardani berhasil meraup keuntungan hingga jutaaan Rupiah!
Pandemi memang berdampak cukup signifikan pada perekonomian sebagian besar masyarakat, terlebih dengan adanya PHK maupun pemotongan gaji. Ditambah lagi dengan adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa Bali, sebagian pekerja di bidang non-esensial diharapkan bekerja di rumah.
Kalau Teman Ninja merasa bosen, kurang produktif, atau bahkan butuh kondisi ekonomi agak seret, kamu bisa mencari penghasilan tambahan, terlebih dari hobi yang digemari. Kamu bisa nih belajar dari pengalaman Kak Diah Kusumawardani dan hobinya membuat tie dye yang kini berkembang menjadi sebuah bisnis Tie Dye.
Mengenal Tie Dye dan Trend-nya
Sejatinya tren ini sudah hadir sejak 1960 di Amerika Serikat, sebagai seni ikat celup atau jumputan; dan kini kembali terangkat di dunia fashion anak muda. Industri fashion pun mengakui Tie Dye sebagai tren yang berpengaruh – Majalah Vogue, sebagai majalah fashion ternama, menyatakan Tie Dye sebagai salah satu tren besar Musim Panas 2019. Beberapa tahun terakhir, motif Tie Dye terus bermunculan di mana-mana, dari merek fashion massal seperti Something Navy dan Urban Outfitters hingga event yang diadakan Prada, Stella McCartney, dan Michael Kors. Bahkan, brand Starbucks juga turut terpengaruh dengan menjual “Frappuccino Tie-Dye” pada bulan Juli 2019 lalu.
Dengan berkembangnya teknologi, tren Tie Dye juga ikut digemari di Indonesia, dengan banyaknya Selebgram maupun Selebtok yang memakai kaos ini. Artis Mega Bintang seperti Krisdayanti maupun Ashanty pun juga menyukai fashion Tie Dye lho. Apalagi dengan kemampuan padu padan yang baik, seperti yang dilakukan Ayla Dimitri, seorang fashion stylist, kamu juga bisa tampil kece saat nanti PPKM sudah berakhir.
Tak dipungkiri juga, banyak juga yang mencari cara membuat Tie Dye secara mandiri dan berkreasi sesuai dengan imajinasi mereka.
Baca: 6 Strategi Promosi agar Produk Tetap Laku di Musim Pandemi
Bahan-Bahan Dalam Membuat Kreasi Tie Dye
Teman Ninja tertarik untuk belajar atau sedang mencari cara membuat Tie Dye sendiri, atau bahkan ingin berbisnis fashion khas Tie Dye?
Ayo semangat untuk memulai, modal yang dibutuhkan tidaklah besar! Kak Diah sebagai seorang Dyers menyampaikan bahan yang dibutuhkan sederhana dan mudah untuk kita temukan, kamu hanya butuh membeli kaos putih polos berbahan katun atau warna lainnya, gunting, sarung tangan, karet, bubuk pewarna pakaian, tray, botol saus dan manik-manik/kelereng.
Tidak butuh modal hingga puluhan juta, kan? Teman Ninja dapat mencari bahan tersebut di pasar maupun toko-toko kerajinan tangan.
Cara Membuat Tie Dye ala Kak Diah Kusumawardani
Cara membuat Tie Dye pun relatif mudah dan tidak sulit, yang penting Teman Ninja sabar dan telaten. Ikuti langkah-langkah berikut ya ketika ingin membuat Tie Dye, Teman Ninja.
- Tentukan kaos yang ingin diwarnai. Bagi kamu yang masih pemula, dapat menggunakan kaos putih polos terlebih dahulu.
- Carilah titik tengah kaos, lalu dijumput, dan buatlah putaran melingkar sehingga setiap sisi kaos mengikuti, membentuk pola seperti bunga.
- Agar pola terkunci erat, ikatlah setiap sisi kaos tadi dengan karet gelang hingga tidak ada yang terlepas dari pola.
- Rendam kaos tadi dalam wadah berisi air untuk mengunci warna yang akan diberikan.
- Peras kaos hingga tidak ada air yang menetes, sehingga terasa lembap, lalu taruh di atas tray.
- Siapkan bubuk pewarna dan masukkan dalam botol lalu tambahkan air secukupnya dan warnailah kaos putih tersebut sesuai kreasi.
- Jika pewarnaan sudah dilakukan, biarkan terjadinya pengendapan selama beberapa jam (dapat terjadi 3-8 jam).
- Setelah menunggu, kamu dapat membuka karet dan jemurlah kaos tersebut agar terkena sinar matahari.
Gampang kan cara kreasi kaos Tie Dye? Teman Ninja juga dapat melakukan ragam eksplorasi melalui trend Tie Dye ini. Menurut Kak Diah, kita dapat berkreasi menggunakan kaos warna basic lainnya dengan menggunakan pemutih pakaian. Kreasi Tie Dye juga dapat dilakukan pada jenis kain lainnya, seperti kemeja yang sudah lusuh, sprei, sarung bantal dan ragam kain lain sesuai kreativitas Teman Ninja.
Baca: 5 Cara Efektif Berikan Nilai Tambah untuk Brand Kamu
Peluang Bisnis Kreasi Tie Dye
Setelah mengetahui cara membuat Tie Dye, Teman Ninja bisa memulai peluang bisnis. Lewat bisnis Tie Dye ini, Kak Diah melalui @kusuma_craft, mendapatkan penghasilan bersih dalam sebulan kurang lebih 5 juta Rupiah. Tentu hal ini dapat menjadi peluang bagi Teman Ninja yang mungkin memiliki waktu di rumah lebih banyak selama masa pandemi ini. Dan tentunya agar produk yang kamu kirim dapat sampai dengan aman dan cepat, Ninja Xpress solusinya.
Yuk tetap semangat berkarya!
Featured image by Teona Swift from Pexel