Simak dan dapatkan rahasia 5 brand skincare lokal Bogor dalam menciptakan produk kecantikan!
Kini, brand skincare dan kosmetik lokal semakin banyak diminati masyarakat Indonesia. Khususnya untuk kaum wanita, karena merawat diri dan tampil cantik termasuk jadi salah satu kebutuhan yang nggak bisa diabaikan. Skincare lokal mulai muncul pada tahun 2016 dan mencapai puncak minatnya karena banyak influencer dan beauty vlogger yang menggunakan brand lokal pada 2017 dan 2018.
Pada tahun 2018 pertumbuhan industri kosmetik di Indonesia naik 15%, kemudian meningkat lagi sebanyak 9% menjadi 29% di tahun 2019. Peningkatan ini dipengaruhi oleh kemudahan memproduksi kosmetik milik sendiri yang difasilitasi oleh perusahaan jasa maklon atau Original Equipment Manufacturer (OEM).
Wah, nggak heran yah kalo sekarang makin banyak aja nih produk kecantikan lokal yang bermunculan. Karena melihat trend bisnisnya yang sangat menjanjikan, banyak orang yang tertarik untuk terjun ke bisnis ini. Siapa sangka, dari berbagai produk skincare lokal andalan, ternyata ada yang asli buatan Kota Bogor loh.
Buat Teman Ninja yang pengen mulai bisnis skincare dan kosmetik, Yuk intip 5 kehebatan brand skincare lokal Bogor ini dan bagaimana para owner-nya membangun bisnis mereka!
1. Noni Beauty Skin (NBS)
Awal tahun 2019 skincare lokal NBS pertama kali muncul di tanah air dan merupakan milik Noni Ayi, pebisnis asal kota Bogor. NBS tidak mengandung merkuri, menggunakan formula Alpha Arbutin yang mampu bekerja efektif dalam mencerahkan kulit dan sudah mengantongi izin BPOM sejak awal.
Ada dua paket produk NBS yang paling diminati saat ini, yaitu Intensive Ultimate yang terdiri krim siang, krim malam, sabun, toner, acne spot, dan serum lifting seharga Rp200 ribuan. Dan paket Lightening Ultimate yang terdiri dari diamond glow, krim siang, krim malam, toner, dan sabun seharga Rp400 ribuan. Menjual produk secara paketan atau bundling bukanlah hal yang baru, tapi dinilai ampuh meningkatkan nilai pesanan.
Noni membangun bisnisnya mulai dari nol. Berbagai profesi sempat Noni jalani sebelum akhirnya terjun di bisnis kecantikan. Mulai dari karyawan di wisata taman hiburan sampai menjadi pegawai gerai telepon seluler.
Kemudian Noni beralih jadi dropshipper paket kosmetik. Noni memiliki strategi tidak mencari margin keuntungan yang tinggi dari satu produk, namun lebih mengincar arus penjualan yang cepat. Terbukti, banyak warga Bogor, Lhokseumawe, hingga Papua membeli paket kosmetik lewat Noni.
Saat sudah punya modal cukup, Noni membuat produk kecantikan miliknya sendiri dibantu dengan jasa maklon perusahaan kosmetik besar di Jakarta. Noni terjun langsung dalam meracik bahan-bahan pada produknya sampai menjalani berbagai tahapan yang tak mudah agar lulus uji BPOM. Siapa sangka, kini brand skincare lokal Bogor NBS bisa endorsement artis artis, seperti Krisdayanti, Denada, Olla Ramlan, Mulan Jameela dan masih banyak lagi.
Baca: 7 Brand Lokal Inspiratif yang Mengusung Konsep Sustainable
2. Mireya Cosmetics
Brand skincare lokal Bogor yang satu ini sempat bikin gempar karena dikira bukan produk asli Indonesia, melainkan produk Korea. Kok bisa? Yaiyalah, siapa yang nggak gemes melihat desain produk-produk Mireya yang dikemas secara elegan, unik dan mewah.
Ibarat idol group, Mireya bukan produk yang baru aja debut. Mireya sudah terjun di dunia kosmetik sejak tahun 2018 dan pada 2019 memutuskan untuk melakukan kegiatan produksinya di Bogor, Jawa Barat di bawah naungan PT. Indokarisma Parvaiz Makmur. Setelah melakukan riset selama hampir 2 tahun, akhirnya Mireya luncurkan Perfecting Cushion dan Mireya Blush On Heart To Heart. Hingga kini, varian produk Mireya semakin beragam dengan hadirnya skincare dan bodycare.
Mireya sangat memikirkan konsumen lewat varian warna agar sesuai dengan warna kulit wanita Indonesia. Untuk cushion tersedia shade Sand, Natural, Ivory dan Porcelain. Kandungan ekstrak bengkoang dan witch hazel di dalamnya dapat membantu melembabkan, menyerap minyak yang berlebih tanpa membuat kering, mencerahkan, dan meratakan warna kulit wajah.
Walau produk skincare lokal, Mireya mengutamakan kualitas formulasi dengan menggunakan bahan-bahan alami dan sudah mempunyai izin BPOM. Dengan kualitas yang maksimal, tidak membuat brand skincare lokal Bogor Mireya mematok harga yang mahal. Kabar baiknya, Teman Ninja bisa koleksi produk kecantikan Mireya mulai harga Rp10.000-Rp210.00 loh! Murah banget kan? Cocok nih, kalau mau dijadikan bisnis lagi.
3. Ocean Fresh Beauty
Kualitas produk kecantikan lokal biasanya banyak diragukan karena kandungan bahannya. Tapi kalau produk satu ini, yang meracik langsung adalah seorang ilmuwan kelas internasional. Hayooo, kamu masih ragu buat pakai nggak?
Yup! Bener banget, penemu Ocean Fresh Beauty adalah Prof. Linawati Hardjito, seorang ilmuwan, dosen dan peneliti dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor.
Ssst.. brand skincare lokal Bogor Ocean Fresh didirikan pada tahun 2010 loh. Prof Lina punya tujuan mulia ingin memberdayakan masyarakat pesisir dengan memajukan industri pengolahan rumput laut. Awalnya, Ocean Fresh difokuskan untuk bahan makanan saja. Tapi kemudian jadi berkembang ke produk kecantikan. Semua bahan yang digunakan berasal dari alam. Bahkan bahan pengawet dalam produk kecantikan ini terbuat dari olahan kulit udang.
Skincare lokal Ocean Fresh sudah mengantongi izin BPOM dan MUI. Selain aman, produk kecantikan ini juga halal. Buat kamu yang mau koleksi produknya atau dijadikan bisnis lagi, harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Mulai dari Rp60.000!
Baca: Live Selling: Strategi Jitu Meningkatkan Orderan!
4. Shannen Kosmetik
Berharap punya produk atau brand skincare lokal Bogor yang BPOM cek, terjamin halal, bebas uji coba hewan, no paraben, dan harganya bersahabat? Shannen Kosmetik jawabannya!
Nggak cuma itu, selain menawarkan kecantikan untuk kulit, produk yang sudah ada sejak tahun 2018 ini juga menawarkan bisnis yang aman dan sama-sama menguntungkan untuk siapapun melalui program kemitraan. Dengan menjadi member, siapa yang melakukan penjualan terbaik akan mendapat bonus penghasilan berkali-kali lipat ataupun mobil. Sampai saat ini, sedikitnya 750 mitra Shannen Kosmetik telah tersebar hingga seluruh Indonesia. Wow!
Founder Shannen, Borneo Dauri Harapan menerangkan, bahwa bisnis ini bisa merubah kehidupan keluarga. Dengan bergabung di Shannen bisa menjadi solusi ekonomi di masa pandemi.
Produk Shannen tidak hanya menyediakan kosmetik dan skincare wanita saja, tapi juga hadir skincare serta minuman kesehatan untuk pria.
Teman Ninja bisa mengoleksi rangkaian skincare lokal Shannen Kosmetik dengan harga mulai dari Rp30.000. Wah nggak bakal bikin kantong tipis nih, udah gitu kamu juga bisa jadikan produk ini sebagai bisnis! Ini sih, lengkap abis!
5. Serambi Botani
Produk satu ini memang sudah melegenda di kota Bogor dan terkenal akan bahan-bahan alami sebagai kandungan utamanya. Brand skincare lokal Bogor Serambi Botani pertama kali hadir di tengah masyarakat pada tahun 2009, tepatnya di Mall Botani Square. Brand andalan dari Institut Pertanian Bogor ini memang sengaja didirikan dengan tujuan untuk mengkomunikasikan produk hasil karya penelitian IPB ke masyarakat luas.
Produk skincare lokal Serambi Botani sangat variatif, mulai dari obat herbal, bahan makanan lokal organik, sampai skincare dan kosmetik alami. Bahkan sampai tampilan displaynya pun juga menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan.
Di usianya yang sudah lebih dari satu dekade, Serambi Botani sudah melakukan ekspansi ke ASEAN. Dan bertekad untuk menjadi green product dalam mendukung green lifestyle untuk menembus pasar internasional. Wah, keren banget produk lokal bisa mengharumkan nama Indonesia. Buat kamu yang ingin koleksi produknya, harganya terjangkau banget mulai dari Rp26.000!
Nah, setelah intip 5 brand skincare lokal Bogor tadi, kulit teman Ninja sudah terasa jadi lebih kencang dan sehat belum? Hihihi cobain dulu dong produknya, sekalian dukung produk lokal.
Kalau kamu mau coba bisnis di dunia kecantikan, bisa juga tuh ikutin beberapa tips di atas seperti mulai jadi dropshipper kalau belum punya modal yang cukup, jualan dengan teknik bundling, memanfaatkan bahan alami, packaging yang anti mainstream, ikutan bisnis kemitraan dan banyak lagi.
Featured image by Polina Tankilevitch from Pexel