Seiring berkembangnya penggunaan media sosial, makna orang terkenal mulai meluas. Termasuk mereka yang dianggap populer di media sosial (Influencer) dengan followers yang cenderung akan mengikuti sikap dan gaya mereka. Ini menjadi kesempatan bagi para pelaku usaha untuk melakukan kegiatan promosi dengan cara endorsement. Namun, pemilihan Influencer haruslah dengan strategi yang tepat agar tidak menjadi bumerang untuk brand Teman NInja. Lalu bagaimana cara mengoptimalkannya?
Hal ini yang dilakukan oleh Caren Valencia, pemilik dari Brand CRNShop dan Bluebells. Strategi Endorse yang awalnya hanya coba-coba ternyata sekarang menjadi cara yang paling ampuh sebagai media promosi produknya.
Memulai usahanya sejak awal 2020, Caren yang masih berusia 16 tahun mencoba untuk membuat brand nya sendiri dengan fokus pada produk alas kaki wanita yang super kekinian, @crnshop_. Mengutamakan kualitas yang baik serta harga relatif terjangkau, membuat Caren tak membutuhkan waktu lama untuk meluncurkan brand keduanya di tahun berikutnya, @bluebells.official masih dengan jenis produk yang sama, namun harga yang ditawarkan kini lebih terjangkau. Memiliki background keluarga yang menggeluti bisnis yang sama, menjadi motivasi kuat untuk Caren memulai bisnisnya sendiri yang hingga ini sukses menghasilkan penjualan hingga ratusan juta perbulan.
Baca Juga: 5 Cara efektif berikan nilai tambah untuk brand kamu
Menargetkan kalangan muda yang akrab dengan sosial media, mendorong Caren untuk mencoba promosi menggunakan sistem endorse pada saat awal memulai berbisnis. Meskipun saat ini Caren juga sudah mencoba beriklan di Facebook & Instagram serta Marketplace ads, promosi melalui endorsement yang mulanya hanya coba-coba ini ternyata menjadi key success-nya.
promosi lewat endorsement bisa dibilang cara yang instan untuk meningkatkan angka followers dan juga orderan
Dari pengalamannya, Caren berbagi cerita jika menggunakan micro influencer yang fokus ke fesyen perempuan sangat membantunya untuk menjaga eksistensi brandnya. Disisi lain, macro influencer sangat berpengaruh pada peningkatan followers hingga ribuan serta membuatnya kebanjiran orderan.
Nah, agar Teman Ninja juga bisa menerapkan strategi sukses yang dilakukan Caren, yuk simak beberapa tips memilih influencer ala Caren.
1. Perhatikan Followers setiap Influencer
Hingga saat ini, dalam menentukan Influencer yang dipilih untuk diajak kerja sama Caren masih menggunakan cara manual. Mulai dari melihat angka followers dari influencer yang ia pilih hingga melihat respon dan interaksi dengan followers.
Dengan ini kamu bisa meninjau apakah orang-orang yang mengikuti influencer ini cocok atau tidak dengan targetmu. Misalnya produk fashion, kamu bisa mencari sosok influencer yang memiliki antusias lebih dan sering berbagi tips tentang industri fashion.
Teman Ninja juga bisa menilai dari banyaknya feedback positif dari para pengikutnya lewat komentar-komentar yang diberikan pada posting-an influencer tersebut.
Aku aktif untuk cari orang-orang yang pas dengan target market aku. Sebisa mungkin mengalokasikan budget untuk meng-endorse influencer untuk menjaga eksistensi brand
2. Perhatikan Frekuensi Endorse Perhari
Hal selanjutnya yang bisa diperhatikan adalah frekuensi atau seberapa sering influencer ini meng-endorse produk setiap harinya.
Ini penting karena menurut Caren, terlalu banyak endorse pun bisa membuat followers bingung dengan apa yang sedang dipromosikan. Terlebih ketika produknya sangat beragam, jadi Teman Ninja harus melihat kualitas serta kuantitas postingan mereka. Pastikan juga karakter dan persona Influencer yang kamu pilih sudah sesuai dengan produk yang akan dipromosikan
Kita bisa lihat dari instagram story dan feeds mereka, analisa seberapa sering mereka melakukan endorsement dan produk seperti apa yang biasa diiklankan
Ketika Teman Ninja ingin meng-endorse, pemilihan Influencer bukan hanya semata-mata dilihat dari banyaknya followers yang mereka miliki. Karena angka followers yang banyak belum tentu menjamin promosi kamu dengan influencer tersebut akan memberikan hasil yang baik.
3. Perhatikan Engagement Rate
Saat menentukan Influencer yang akan dipilih untuk mempromosikan produknya, sering kali Caren memanfaatkan engagement rate (ER) calculator gratis yang ada di Google. Setelah itu, Caren baru melihat perbandingan jumlah followers dengan total likes postingan dari influencer tersebut untuk memastikan hasil hitungan dari ER Calculator itu benar.
Untuk melihat interaksi mereka dengan followersnya, kita bisa juga melihat akun dia selama beberapa hari, dengan itu kita bisa observasi dari tingkat keaktifan followers dan juga engagement dia
Banyak influencer kinijuga memiliki ciri khas konten tersendiri sesuai dengan karakter mereka. Hal ini perlu diperhatikan, karena jangan sampai ciri khas dari konten influencer ini berbeda saat mempromosikan produk kita. Ini bisa jadi berpengaruh kepada ketertarikan followers yang menurun karena merasa originalitas konten influencer mereka hilang. Menurut Caren, hal penting yang harus kita jaga adalah key message-nya, biarkan influencer menyesuaikan dengan karakter mereka.
4. Cek Daya Beli Followers Mereka
Melihat review atau testimoni dari olshop yang telah menggunakan jasa influencer tertentu menjadi cara Caren untuk mengecek daya beli followers mereka. Tak jarang Caren juga menanyakan secara langsung melalui Direct Message Instagram ke Olshop itu bagaimana pengalaman mereka menggunakan jasa influencer tersebut.
Cara ini terbukti ampuh bagi CRN dan Bluebells dalam memilih influencer untuk mempromosikan produknya. Namun, ada cara sederhana lainnya untuk melihat daya beli seorang influencer. Teman Ninja bisa melihat seberapa banyak testimoni dari followers influencer tersebut yang telah membuktikan kualitas dari produk yang dipromosikannya. Karena secara tidak langsung, mereka yang memberikan testimoni, sudah pasti telah melakukan pembelian terhadap produk yang dipromosikan.
5. Berikan Brief Jelas dan Terstruktur
Setelah menentukan influencer mana yang Teman Ninja pilih untuk mempromosikan produk kamu. Pastikan kamu menyiapkan brief yang jelas dan terstruktur. Teman Ninja harus membuat detail seperti apa produk yang akan dipromosikan secara singkat padat dan jelas. Mulai dari main message produknya, Unique Selling Product-nya apa, Do’s and Dont’s yang harus diperhatikan tentang produkmu hingga kontrak dan timeline agar influencer bisa paham mengenai produk yang akan disampaikan, bagaimana menyampaikannya dan kapan harus mengunggah promosi tersebut.
Penting untuk memperhatikan hal tersebut untuk memastikan jika promosi yang disampaikan oleh influencer ini dapat berjalan dengan efektif dan membawa hasil yang diinginkan.
Teman Ninja, itu tadi beberapa tips dari Caren untuk Teman Ninja yang sedang mencari tahu tentang pengembangan bisnis melalui teknik Endorse.
Baca juga: Iklan sebagai investasi bagi UMKM
Caren juga mengatakan jika belum memiliki budget besar bisa mencoba barter value dengan para influencer tersebut dan juga coba cari-cari influencer dengan rate yang masih terjangkau. Untuk melihat interaksi mereka dengan followersnya, kita bisa juga melihat akun dia selama beberapa hari, dengan itu kita bisa observasi dari tingkat keaktifan followers dan juga engagement dia.
Namun ada kabar baik nih khusus untuk Teman Ninja yang belum memiliki budget lebih untuk endorse, tenang saja. Ninja Xpress siap bantu kamu untuk endorse influencer yang pastinya bikin kamu auto cuan! Mau tau caranya lebih lanjut?
Yuk daftar di sini: Creative Business Solution
Featured image by Instagram Bluebells
