Dalam menyusun strategi bisnis terkadang kita suka melewatkan pentingnya efek warna. Memilih warna yang tepat terutama untuk strategi bisnis kamu akan membuat brand lebih dikenal dan salah satu hal terpenting dalam proses membangun citra. Warna yang tepat akan lebih mudah diingat oleh lebih banyak audiens yang memudahkan proses branding.
Berdasarkan hasil riset membuktikan bahwa hingga 90% dari keputusan spontan yang diambil pelanggan mengenai sebuah brand yang baru saja dikenal didasarkan pada warna-warna yang digunakan. Orang membeli karena emosional value, dan warna yang tepat dapat menimbulkan emosi yang berguna untuk proses penjualan.
Psikologi warna adalah bagaimana kita dapat memanfaatkan warna untuk merubah persepsi konsumen terhadap produk dan bisnis sehingga memudahkan untuk membantu terciptanya pembelian dan loyalitas
Untuk memudahkan Teman Ninja dalam memilih warna brand maupun produk agar memicu penjualan, Yosef Abas, seorang ahli digital marketing akan membantumu melihat pentingnya efek warna yang tepat melalui tulisan ini.
Pahami Emosi Yang Dipicu Setiap Warna
Dalam memilih warna apa yang cocok bagi brand kamu, pahami terlebih dahulu emosi apa yang kamu inginkan dari konsumen kamu. Tidak hanya dari sisi aesthetic, tapi juga melihat dari sisi lain seperti gender hingga budaya. Lalu bisa juga dilihat dari segi pemilihan warna tersebut apakah mewakilkan kebahagiaan? Kesedihan? Keseriusan? Hal ini bisa ditemukan dari stroy brand kamu secara organik. Setelah itu, kamu baru bisa tentukan nilai utama produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Secara singkat, berikut adalah beberapa efek warna serta tujuan dan tipe emosi yang dipicu:
- Arti warna merah: gembira, marah, senang, bahaya, kecemasan, kekuatan
- Arti warna oranye: keramahan, kehangatan, kreativitas, antusiasme
- Arti warna kuning: kebahagiaan, peringatan, optimisme, orisinalitas
- Arti warna hijau: Muda, semangat, kekuatan, alam, pertumbuhan, stabilitas
- Arti warna biru: ketenangan, kestabilan, kedamaian, kepercayaan
- Arti warna ungu: mewah, royalti, romansa, ketenangan.
Jadi, Teman Ninja bukan hanya semata-mata memilih warna yang sekiranya cocok saja namun juga perlu sedikit banyak riset tentang identitas brand kamu. Karena jika warna yang dipilih tidak sesuai dengan identitas brand kamu akan berpengaruh dengan keputusan pembelian konsumen.
Baca Juga: Trustjak: 5 Langkah Praktis Membuat Brand Identity
Ciptakan Colour Palette Untuk Brand
Penggunaan colour palette bertujuan untuk melengkapi warna utama kamu. Ada beberapa warna yang dapat saling melengkapi, sehingga produk atau jasa yang kamu tawarkan dapat terlihat lebih menarik di mata konsumen. Tanpa mampu memilih kombinasi warna yang tepat, pasti akan kesulitan untuk menarik konsumen apalagi menyampaikan nilai dari brand kamu.
Perpaduan warna haruslah dengan keputusan yang bijak, perhatikan warna seperti apa yang membuat warna utama terlihat outstanding, perhatikan juga warna apa yang kurang cocok dipadukan bersamaan. Selain memerhatikan kecocokan warna satu sama lain, perhatikan juga warna-warna tersebut apakah cocok dengan target pasar kamu. Selain itu juga buatlah “emosi” dalam pemilihan warna-warna tersebut, agar konsumen merasakan adanya keterikatan dengan brand kamu.
Penggunaan Konsisten dalam Branding
Setelah Teman Ninja memilih warna yang sesuai, pastikan konten ataupun desain dari branding kamu konsisten. Hal ini berarti apabila warna utama kamu adalah hijau, pastikan bahwa dari segi logo, konten sosial media, toko, konsisten menggunakan warna yang sudah ditentukan. Jangan sampai aspek penting dari brand kamu menggunakan warna lain, pentingnya menentukan colour palette di poin sebelumnya untuk memudahkan kamu konsisten dan tidak sulit menentukan warna apa yang harus dipakai.
Hal ini dilakukan karena semakin konsumen terpapar dengan brand kamu, dengan visual yang konsisten, semakin mudah mereka mengingat brand kamu. Jika mereka mengingat, akan mudah bagi mereka menentukan keputusan membeli produk kamu ketika mereka ingin membeli produk. Selain itu, hal ini juga untuk mempertahankan konsumen berpindah ke brand lain, karena konsumen sudah melihat ciri khas warna yang memudahkan mereka mengingat produk dari brand apa yang biasa mereka gunakan.
Baca Juga: Trustjak: Buat Produk dan Toko Berbeda dengan Branding yang Gokil
Lakukan Benchmarking Dengan Brand Lain
Tentunya, ketika kamu memiliki usaha, kamu akan memiliki kompetitor. Teman Ninja dapat menjadikan mereka sebagai patokan dalam pemilihan warnanya. Carilah sebanyak-banyaknya referensi dan lakukan cara ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Namun, jangan sampai benchmarking yang kamu lakukan terlalu mirip dan semata-mata terlihat seperti “menjiplak”.
Sebagai contoh, restoran-restoran cepat saji biasanya memanfaatkan warna merah dari segi logo, warna restoran, dan branding. Brand-brand seperti McDonald’s, KFC, dan Wendy’s semua menggunakan warna merah namun memiliki karakterisitik masing-masing tanpa ada yang memiliki kesamaan. Brand tersebut terus melakukan inovasi dan bertahan dengan warna merah karena warna merah dipercaya dapat menciptakan suasana yang fun dan bahagia.
Analisis Efektivitas Penggunaan Warna
Kamu tidak akan tahu apakah penggunaan warna tepat atau tidak apabila kamu tidak mendapatkan feedback dari konsumen. Maka dari itu, galilah kesan dari konsumen kamu, dan kamu akan melihat apakah feedback yang didapatkan dari konsumen sudah sesuai dengan tujuan awal yang ditetapkan.
Jika memang hasil dari feedback konsumen sudah berjalan dengan baik, Teman Ninja cukup meneruskan penggunaan warna itu dan buatlah warna itu semakin kuat sebagai identitas brand kamu. Jika belum, jadikan feedback itu sebagai evaluasi dalam komposisi warna yang telah dibuat.
Agar pemilihan warna yang anda lakukan sudah sesuai tujuan, pastikan bahwa dari segi penempatan warna, logo, font, dan lain lain sudah sesuai. Selain itu, jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai macam hal.
Baca Juga: Yosef Adji Baskoro: Strategi Crowdsourcing Kunci Bisnis Populer
Penggunaan warna selain diterapkan untuk kebutuhan branding maupun membuat produk, juga bermanfaat saat membuat konten baik untuk engagement, atau promosi. Menentukan warna yang tepat, menyesuaikan dengan value brand, dan konsisten akan memudahkan kamu dalam menghasilkan penjualan.
Sudah tau kan bagaimana menentukan warna terbaik? Kalau sudah dapat warna brand kamu seperti apa, saatnya menerapkannya dalam menghasilkan katalog produk kece dan kekinian. Penggunaan warna dalam katalog produk juga sangat penting lho untuk menaikkan penjualan. Ninja Xpress menyediakan layanan Foto & Video Produk dari Creative Business Solution yang akan membuatkan katalog produk kamu semakin berkelas.
Featured image by Quinten Braem from Unsplash