Bintang Alif Nusantara (BAN) merupakan usaha yang fokus di bidang health industry untuk produk perawatan rambut, yaitu minyak kemiri. Ardi Wibowo, selaku pemilik BAN mengakui kalau awalnya mereka bergerak secara online dan fokus bisnisnya adalah fashion dengan skema:
Saat itu kami masih membeli berbagai produk dari luar negeri, lalu dijual untuk melihat produk mana yang diminati.
Ketika sudah tahu mana produk yang paling diminati, Ardi mencoba produksi pakaian sendiri dengan mengandalkan koneksi konveksi. Tahun 2020 Ardi mempersiapkan BAN untuk produksi pakaian muslim besar-besaran dalam rangka Ramadan dan Idul Fitri. Namun karena pandemi, BAN terpaksa harus membatalkan impiannya untuk menjual ribuan fashion muslim. Bisnis mereka pun ikut terombang-ambing.
Siapa sangka, inilah awal bisnis mereka berkembang. Kegagalan membuat mereka banting stir mencoba menjual produk herbal, yaitu minyak kemiri. Awalnya Ardi masih menjual produk orang lain. Namun tingkat repeat order-nya rendah dan banyak feedback dari customer, tentang kualitas produknya. BAN akhirnya memutuskan untuk coba produksi Minyak Kemirinya sendiri pada akhir 2020. Hingga saat ini BAN selalu memproduksi 10.000 produk setiap kali produksi, dan menjual ribuan produk per bulan.
Tantangan bisnis BAN
Dalam berbisnis, pasti akan ada kendala. BAN juga pernah mengalaminya sebelum sesukses sekarang, seperti sulit memperkenalkan produk. Banyak pembeli yang meragukan produk herbal karena khasiatnya, ditambah belum ada izin resmi. Maka dari itu, BAN sangat berusaha sampai produknya punya izin resmi. Mereka juga memaksimalkan edukasi produk kepada masyarakat awam lewat paid ads, konten media sosial, endorsement, dan foto produk, hingga existing buyer.
Kunci Sukses BAN
Walaupun sulit, BAN sangat memperhatikan 3 hal ini untuk membawa produk mereka jadi lebih baik:
1. Riset Produk & AB Testing
Pandemi membuat BAN gagal menjual ribuan produk fashion muslim, sehingga mereka melakukan riset mendalam untuk mencari alternatif produk, yaitu minyak kemiri sebagai solusi. Mereka juga pernah mencoba industri skincare, produk madu, dan produk kesehatan mata. Namun ternyata semuanya gagal karena dilakukan tanpa riset dan AB testing.
Berikut tips dari Ardi untuk mempertimbangkan 2 hal ini dalam risetmu:
- Secara umum: hasil dari google trend dan marketplace
- Secara spesifik: persona buyer, persona produk dan daya beli pasar
Dari sini lah akhirnya BAN bulat memutuskan untuk menjual minyak kemiri sebagai solusi perawatan rambut. Ardi juga menambahkan, hal Ini yang selalu dilakukan oleh BAN:
RISET → TESTING PASAR → MASUKAN CUSTOMER → EVALUATE & DEVELOP
Baca Juga: Roove: Awalnya Susah Terkenal, Ini Rahasia Kami Jadi Market Leader Minuman Kolagen!
2. Harga Lebih Mahal untuk Kualitas
Meskipun minyak kemiri BAN lebih mahal (135 ribu per 100ml) daripada beberapa kompetitor, BAN tetap percaya diri. Terbukti dengan ribuan produk laku perbulan. Selain menjaga kualitas produknya, BAN selalu memastikan juga jika paket diterima dengan baik oleh customer, rutin menanyakan feedback, dan mengedukasi kegunaan produk.
3. Fokus Menghadirkan Solusi
Dari pengalamannya menjadi dropshipper, BAN menerima banyak sekali masukkan, mulai dari kualitas kemiri, aroma, warna, dan tekstur. Banyak yang mengeluhkan kalau aroma dari minyak kemiri lumayan mengganggu untuk digunakan sehari-hari, meninggalkan noda di bantal atau jilbab, juga teksturnya lengket.
BAN ingin selalu memastikan, selain manfaat yang baik dari minyak kemiri dapat dirasakan oleh pelanggannya, BAN juga ingin konsumen memiliki pengalaman yang baik saat menggunakan produk ini.
4. Selektif Memilih Jasa Pengiriman
Pengiriman sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pelanggan BAN di seluruh Indonesia khususnya mereka yang mengandalkan pembayaran di tempat (COD). Untuk mendukung operasional bisnis, sejak Maret 2020 BAN mempercayakan pengiriman pakai Ninja Xpress khususnya layanan COD-nya karena bisa menjangkau seluruh Indonesia.
Bagi BAN, COD juga menjadi garansi karena ada beberapa customer yang belum mau transfer langsung karena punya pengalaman buruk. COD juga sebagai tools yang mempermudah transaksi pembeli karena sulitnya akses ke atm di wilayahnya, atau belum punya rekening sama sekali.
Selain itu, Layanan Ninja COD sangat membantu cash flow BAN karena biayanya cuma 3% dan gak perlu khawatir dana tertahan karena prosesnya cepat 1-2 hari. Ada tim sales dan customer service yang komunikatif dan solutif, siap membantu saat ada pertanyaan atau kendala. Penasaran? Yuk, coba pakai Ninja sekarang!
