Sudah mencoba semua tips usaha, tetapi pembeli masih sedikit? Kenyataannya, hal ini terjadi nggak cuma karena banyaknya kompetitor. Tapi bisa jadi mungkin sudah saatnya kamu mencoba jenis bisnis baru, seperti yang dilakukan SMG Group.
SMG Group menggunakan Internet Marketing sebagai metode pemasaran, yaitu bisnis yang fokus media pemasarannya menggunakan internet. Facebook ads jadi kunci mereka. Sebelum melirik apa kunci sukses SMG Group, intip sebentar perjalanan bisnis mereka.
Bisnis Mulai Sepi, Ganti Strategi
SMG Groups didirikan oleh Irwansyah Remuntada pada tahun 2018 dengan fokus bisnis internet marketers (imers). Sebelum sesukses sekarang, beliau sempat mencoba usaha jasa pergudangan di awal 2019. Namun, satu-persatu kliennya mulai jarang menitipkan barang di gudang, alhasil bisnisnya jadi semakin sepi.
Setelah observasi dari barang-barang yang sering dititipkan di gudang, munculah ide untuk mencoba jualan sendiri. Saat itu barang yang pertama dijual adalah jam tangan karena Irwansyah sering melihat ads jam tangan di Facebook. Kemudian, barulah Ia mencari supplier. Semua proses administrasi penjualan masih dikerjakan sendiri dan dibantu 3 orang tim gudang untuk operasional.
Pakai sistem beli stok barang sering membuat Irwansyah khawatir kalau stok nggak habis, supplier nggak amanah, atau dana nggak cair. Tapi semua kalah karena tekadnya yang kuat. Kalau sekarang, kamu bisa lebih mudah cari stok barang sampai impor dari China & Thailand pakai Ninja Direct, mulai dari pembelian barang dari luar negeri, cariin supplier yang amanah dan profesional, sampai pengiriman yang aman ke alamat tujuan.
SMG Group sekarang bisa tembus penjualan seribu paket sehari. Bukan cuma berkat semangat Irwansyah, tapi juga karena para karyawannya yang komunikatif, ramah, dan bisa mengerti kebutuhan calon pembeli.
Baca Juga: CRNShop & Bluebells: Sukses Jual Ribuan Sandal dengan Konsisten Endorse
Apa yang membuat SMG Groups laku dan terus eksis?
Menjual banyak produk tapi tetap punya fokus
Kunci sukses SMG Group yang pertama adalah fokus. Waktu memutuskan untuk berjualan sendiri dan meninggalkan bisnis jasa pergudangan, SMG Group menjual banyak produk mengikuti trend. Siapa sangka, sekarang malah bisa menciptakan trend! SMG juga sudah tahu mana produk yang cocok untuknya walaupun masih menjual banyak barang. Sekarang, SMG lebih fokus ke produk fashion seperti sepatu, topi, dan tas.
Pemasaran aktif pakai Facebook Ads
Dari dulu Irwansyah sudah senang pakai ads untuk promosi produk SMG Group. Beberapa alasan SMG Group menggunakan Facebook Ads untuk marketingnya:
- Mudah digunakan dengan pengalamannya sebagai imers sebelumnya
- Lebih mudah mengontrol budget yang dikeluarkan
- Mendapatkan return yang jelas dari budget yang dikeluarkan
Kalau dulu cuma aktif pakai Facebook Ads, sekarang SMG juga mencoba platform lain seperti TikTok dan Google Ads. Keuntungan yang didapat SMG Group dari menggunakan Facebook Ads juga bisa kamu rasakan dengan layanan Paid Ads dari Creative Business Solution, produk kamu akan dipromosikan melalui iklan digital tanpa harus repot mengoperasikan platform terkait, dan GRATIS!
Tidak asal dalam menjual produk
Sebagai internet marketing, SMG Group selalu melakukan riset winning-product untuk menentukan produk yang akan dijual secara masif. Hal ini dilakukan dengan testing penjualan produk selama jangka waktu tertentu, selama jangka waktu tersebut, mereka bisa mengetahui apakah produk ini akan distok lebih banyak atau tidak.
Biasanya saat testing terlalu singkat. Pas beneran jualan, ternyata pembelian nggak significant. Kuncinya harus jeli ngeliat data saat testing, baru tentukan winning product-nya.
Tapi sekarang, SMG sudah paham menentukan winning product dengan melihat data ROI (Return on Investment) dan ROAS (Return on Ad Spend). Hasil ROI minimal harus 200%, kalau SMG ambil di 500% baru bisa menyimpulkan winning product dengan rasio ROAS setidaknya di angka 2.
Baca Juga: Nurdin Hoerrudin: 5 Cara Riset Winning Product Agar Omset Meroket
Punya cash flow yang kuat
Saat awal mulai bisnis, masalah keuangan sering dirasakan Irwansyah. Karena nggak pernah memisahkan mana uang pribadi dan bisnis dengan detail. Sekarang Ia selalu memisahkan uang untuk keuntungan pribadi dan untuk bisnis, alhasil cash flow SMG jadi lebih terkontrol. Ditambah berkat punya karyawan dengan skill mengelola keuangan yang baik, cash flow SMG tambah kuat sampai bisa ekspansi mengembangkan skala bisnisnya.
Konsisten melakukan riset
Menurut Irwansyah, suksesnya SMG Group dalam menjual ribuan produk saat ini juga tidak lepas dari proses riset yang mereka lakukan, seperti mencoba produk langsung, untuk promosi produk mereka juga mencari tau konten apa yang disukai, hingga mencoba sendiri landing page yang user-friendly seperti apa.
Baca Juga: Nona Woman: Berkat Riset Pasar, Sukses Jadi Brand Besar
Selektif pilih jasa pengiriman
Karena ingin mengutamakan kenyamanan konsumen, SMG dulu mencoba berbagai macam jasa pengiriman, tapi belum ada yang sesuai. Irwansyah ingin pakai pengiriman yang aman dan berkualitas, apalagi untuk sistem COD yang rentan dana tersendat sampai bikin operasional terkendala. Akhirnya saat awal tahun 2020, SMG memutuskan pakai layanan Ninja Xpress karena puas dengan layanan reguler dan COD. Bahkan, paket bisa dijemput di depan pintu dan aman sampai tujuan.
Layanan Ninja COD sangat membantu cash flow SMG karena biayanya cuma 2,5 s/d 3% dan gak perlu khawatir dana tertahan karena prosesnya cepat 1-2 hari. Tim sales dan customer service yang komunikatif dan solutif, siap membantu saat ada pertanyaan atau kendala. Penasaran? Yuk, coba pakai Ninja Xpress sekarang!
Featured image by Adrian Sulyok from Unsplash