Trustjak Pentingnya Bikin Brand Jadi Bestie Konsumen

Trustjak: Perkuat Product Branding Agar Jadi Bestie Konsumen

Saat kamu memulai bisnis, maka product branding penting untuk dilakukan pertama kali. Tujuannya supaya brand kamu melekat di hati pelanggan layaknya Bestie dan akan terus mereka gunakan. Yuk, simak gimana kekuatan branding bisa mempengaruhi bisnismu!
Display@2x.png

Content Drivers

Branding lebih dari sekadar logo, tapi juga suatu usaha yang menggambarkan seperti apa perusahaan, nilai, misi, dan cara Teman Ninja memperlakukan pelanggan, serta tampilan dari aset visual yang akan mempengaruhi keputusan pembelian. Branding sendiri sifatnya butuh dikenal dalam jangka waktu panjang, yang berarti nilai-nilai tersebut harus ditegaskan secara fundamental pada bisnismu. Terus, hubungannya sama bisnis kecil seperti UMKM apa?

Nah, berawal dari fokus ini, Johan Alvin Khosuma atau yang akrab disapa Trustjak selaku expert di Branding Consultant, punya banyak informasi menarik seputar pentingnya product branding untuk bisnis kecil seperti UMKM. Eksklusif buat Teman Ninja!

Product branding dan UMKM

Product Branding
Sumber: Unsplash

Ketika Teman Ninja memperkenalkan produk kepada publik dengan identitas unik milik sendiri, inilah yang dimaksud dengan product branding. Sebagian besar keputusan pembelian bersifat emosional. Product branding membantu kita membuat hubungan emosional dengan pelanggan yang kemudian mengarah pada potensi penjualan.

Baca Juga: Trustjak: 5 Langkah Praktis Membuat Brand Identity

Zaman sekarang persaingan bisnis semakin ketat, maka dari itu product branding jadi hal penting yang harus dilakukan, termasuk untuk bisnis dengan skala kecil seperti UMKM. Tujuannya supaya dikenal dan bisa menjangkau konsumen yang lebih beragam, makanya kamu perlu banget tuh strategi product branding yang tepat dan juga kedekatan layaknya Bestie sama pelanggan. Seperti kata Trustjak:

Perubahan perilaku konsumen membuat kita harus dekat dengan mereka, maka dari itu kedekatan ini sangatlah penting.

Manfaat product branding buat bisnismu

Product Branding
Sumber: Unsplash

Sebelum kita masuk pembahasan ada baiknya kita sama-sama paham dulu nih manfaat product branding menurut Trustjak untuk bisnis UMKM, yaitu:

  1. Produk diposisikan dan diarahkan secara unik pada suatu segmen

Dengan memanfaatkan product, brand jadi memahami dengan jelas apa yang diinginkan oleh konsumen dan konsumen menjadi lebih mudah dalam menerima informasi yang ingin disampaikan oleh brand

  1. Memudahkan brand untuk menyesuaikan harga & trend di pasaran

Produk yang memiliki brand akan dipandang punya kualitas yang lebih baik daripada yang tidak, walaupun dengan kualitas sama. Inilah yang namanya efek psikologis dan harus dimanfaatkan. Kamu bisa memanfaatkannya untuk menetapkan harga produk atau layanan dengan lebih tinggi. Strategi ini akan membantu UMKM untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan dan bisa berkembang dengan lebih baik di masa yang akan datang.

  1. Menghindari kebingungan pada pelanggan

Sebuah brand harus mewakili produk secara tunggal. Punya banyak produk pada sebuah brand kemungkinan besar akan menyebabkan kebingungan. Product branding dapat mewakili posisi, ide, konsep, dan produk dengan cara yang jelas. Tujuan branding adalah untuk membedakan satu merek dari merek lain. Branding produk dapat membedakan produk kita dengan produk lain dan meningkatkan kesadaran merek dan pelanggan terhubung dengan mudah dengan merek produk.

Setelah tau manfaatnya, sekarang kita gali lebih dalam tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan branding agar semakin dekat dengan konsumen:

1. Tentukan target pasar

Product Branding
Sumber: Unsplash

Target pasar adalah kelompok orang yang akan membeli produkmu. Sesuaikan materi branding-mu untuk mencerminkan nilai dan minat mereka, ya! Supaya kamu punya poin unikmu sendiri untuk dijual. Menurut ahli dari McMillan Doolittle, semua brand sukses punya poin unik yang ingin mereka tawarkan kepada pelanggan, seperti: harga terbaik, kualitas terbaik, paling inovatif, dll.  Contohnya produk Happy Meal dari McDonald’s yang ditargetkan untuk anak-anak sebagai target pasarnya. Kemudian dikemas sedemikian rupa untuk menarik pembeli yang bikin mereka beda dengan kompetitor.

Baca Juga: Trusjak: Buat Produk dan Toko Berbeda dengan Branding yang Gokil

2. Bangun nilai loyalitas pada produk yang ditawarkan

Product Branding
Sumber: Unsplash

Menurut  suatu penelitian, pelanggan yang merasakan keterikatan emosional dengan suatu brand punyai nilai saling memiliki dalam jangka panjang 306% lebih tinggi dibandingkan tanpa keterikatan emosional. Nah, Trustjak juga menambahkan pernyataan pendiri dari Revenue Geeks, kalau seorang pelanggan sudah senang dengan suatu brand maka dengan senang hati mereka akan loyal memberi tahu orang lain tentang brand tersebut dan mengajak untuk memakainya juga.

Cara yang bisa kita gunakan agar mereka semakin loyal harus disesuaikan dengan perkembangan zaman, saat ini hal yang sangat menarik adalah pendekatan ke komunitas. Karena kita bisa terus membahas apa yang mereka suka, trend, dan kita juga mendapatkan direct insight. Selain itu kita juga bisa membuat ekslusif program untuk konsumen yang tergabung dalam komunitas tersebut. Rencanakan program yang konsisten, buat konsumen merasa ada hal yang ditunggu-tunggu dari brand kita, membuat promo, memberi diskon spesial ulang tahun, dll.

3. Bangun kedekatan dengan konsumen itu mudah

Product Branding
Sumber: Unsplash

Menurut Trustjak ada hal-hal yang harus kita coba untuk bangun kedekatan dengan konsumen, yaitu:

  • Pemilik bisnis harus membangun personal branding, hal ini diperlukan karena ketika orang mengetahui siapa pemilik brandnya, mereka cenderung akan memiliki kedekatan secara emosional, apalagi ketika kita bisa menunjukkan personal branding yang baik. 
  • Storytelling, Teman Ninja gak selalu bisa berkomunikasi dengan pelanggan dengan bentuk deskripsi. Tetapi juga harus bisa melakukan storytelling atau menceritakan hal-hal yang relevan dengan kehidupan konsumen. Saat kita memaparkan cerita yang relevan, mereka akan menemukan kesamaan dan rasa dimengerti oleh suatu brand
  • Memahami kebutuhan dan keresahan pelanggan, dengan memahami apa yang mereka butuhkan kita bisa membuatnya jadi bahan konten brand kita. Tujuannya untuk menampilkan empati dan juga kita bisa memberikan solusi dengan produk/jasa yang kita tawarkan. 
  • Jadikan konsumen heroes kita, kalau konsumen sudah dekat dengan brand kita, jangan langsung ditinggal. Terus cari tahu apa yang mereka pikirkan, bisa kita mulai dengan survey, merespon komplain mereka secara baik, hingga mereka merasa dilibatkan dalam perkembangan bisnis. 

Konsumen memang adalah raja, tetapi ada raja yang wise ada juga yang tidak. Maka dari itu, brand harus bisa mengedukasi konsumen mereka, karena konsumen juga tidak boleh berperilaku seenaknya.

Nah, maka dari itu kita harus tau profil dari konsumen kita, siapa aja yang tidak banyak mau ataupun yang nakal, rewel, konsumen yang loyal dan belum, dan lainnya. Tujuan mengetahui tipe-tipe konsumen ini  akan sangat membantu kita menentukan cara mendekatkan brand dengan konsumen.

Baca Juga: Erika Ricardo: Personal Branding Kunci Penghasilan Tiga Digit

4. Jangan jadikan kompetitor sebagai lawan, tapi kesempatan!

Product Branding
Sumber: Unsplash

Menurut Trustjak, walaupun banyak kompetitor bermunculan, jangan jadikan mereka adalah lawan. Justru ini jadi momen kita bikin konsumen makin merasa didengar dan diperhatikan. Caranya, bisa lewat konten testimoni yang menceritakan pengalaman mereka menggunakan produk kita media sosial, membuat program customer of the month dan customer of the year untuk memperlihatkan ketulusan konsumen dengan produk kita, hingga membuat promosi khusus atau campaign menarik yang melibatkan mereka di hari pelanggan nasional.

Selanjutnya, kita juga bisa mencoba bangun rasa “sense of belonging” terhadap pelanggan. Caranya, Kita harus melibatkan konsumen dengan perjalanan bisnis kita. Contoh, saat kita mau membuat produk baru, kita berikan interactive post di media sosial agar mereka bisa menyarankan ide baru untuk produk kita. Ajak mereka berkontribusi untuk ambil bagian dalam perjalanan bisnis kita.

Baca Juga: Trusjak: The Power of Foto Produk Bangun Citra UMKM

Nah, itu dia beberapa tips dan informasi dari Trustjak untuk manfaatkan product branding dan jadiin produk & pelanggan kamu sebagai Bestie sehidup semati. Menurut beliau,

Hubungan kita dengan konsumen adalah hubungan pernikahan karena brand seperti manusia.

Soalnya, Brand harus bisa berkembang dan selaras untuk menjaga kehangatan dengan konsumen, caranya kita bisa membuat kejutan-kejutan yang spesial. Ketika kita memperlakukan pelanggan lama dengan sangat baik, mereka bisa menjadi agent of cuan kita, mereka bisa menyebarkan kabar baik dan rekomendasi dari brand kita kepada orang lain. 

Brand Jadi Bestie Konsumen
Sumber: Dok. Ninja Xpress

Kamu juga bisa langsung menerapkan salah satu tipsnya nih, selain bersahabat dengan konsumen, kamu juga harus bersahabat dengan brand lokal lainnya. Tenang, Teman Ninja gak perlu bingung gimana caranya, semua bisa kamu dapatkan secara GRATIS melalui layanan KLOP (Kolaborasi Lokal Punya), yaitu layanan unggulan dari Ninja Xpress yang siap bantu upgrade bisnismu. Menghubungkan kamu dengan brand lokal lainnya untuk mendapatkan pasar yang lebih luas. Cari tahu lebih banyak tentang Creative Hub di sini!

Featured image by Lauren Richmond from Unsplash

Daftar isi

Related Articles

Dapatkan tips bisnis terbaru langsung melalui email Anda!

Bingung cara mulai bisnis gimana? Mau tau tips maksimalin media sosial untuk jualan? Atau hal yang bisa dilakukan agar customer belanja lagi? Yuk, berlangganan newsletter kami untuk dapatkan informasi terbaru seputar bisnis!

Dengan mengklik “Berlangganan” Anda menyetujui Kebijakan Privasi Ninja Xpress dan menyetujui Ninja Xpress menggunakan data kontak Anda untuk tujuan newsletter

Ryo Archive Red 320x320.png