Kebanyakan bisnis baru sangat rentan dengan bangkrut karena sering bakar duit di awal. Karena pemilik seperti dituntut menjadi “Superman”. Mulai dari mengerjakan operasional, mengatur keuangan, sampai melakukan pemasaran produk sendirian. Hal ini yang membuat mereka gak punya gambaran terhadap keadaan pasar yang real, sehingga sulit untuk memasuki pasar dan membuat pasarnya sendiri. Menurut Fellexandro Ruby, selaku creativepreneur, penulis, serta content creator ilmu bisnis dan keuangan:
“Kebangkrutan adalah hal yang ditakuti dalam bisnis dan tidak ada “rumus” yang bisa kita pakai untuk menghindarinya. Tapi, ada beberapa strategi juga tips yang patut dicoba oleh pebisnis untuk mencapai kesuksesan.”
Baca Juga: Siapkan 9 Hal Ini Sebelum Memulai Bisnis. Dijamin Cuan!
Kondisi “baik” pada masing-masing bisnis pastinya berbeda-beda. Tapi yang paling jelas kelihatan menurut Ruby adalah:
“Usaha baik adalah usaha yang bertumbuh seiring waktu dan aktivitas yang dilakukan. “
Penting bagi para pebisnis untuk mengerti posisi mereka dalam bisnis. Apakah dalam posisi aman, atau malah mengkhawatirkan. Masalah ini sudah tidak asing lagi untuk pebisnis tanah air. Simak solusi Ruby agar bisnismu punya strategi tepat dan tidak rentan kebangkrutan walau sudah bakar duit. Yuk, cek:
1. Fokus pada hal yang menghasilkan revenue
Pebisnis harus tahu hal-hal prioritas yang berpengaruh pada pendapatan, efisien dalam pengeluaran, & tidak bakar duit berlebihan. Contoh, pebisnis dapat mempertimbangkan tipe tenaga kerja yang dibutuhkan. Jika hanya butuh freelancer tidak perlu hiring karyawan tetap karena akan over budget. Dengan melihat kebutuhan, kamu bisa hemat karena mengurangi biaya yang tidak diperlukan.
2. Menemukan Unique Selling Point (USP) yang relevan
Pebisnis harus tahu keunggulan produknya dan perbedaannya dengan kompetitor. Jangan cuma bakar duit dan buat promo. Kamu bisa rajin riset dan menemukan diferensiasi baru agar bisnismu terus relevan dengan konsumenmu. Jika tidak, bisnismu bisa semakin menurun bahkan tersaingi oleh kompetitor.
Baca Juga: Fellexandro Ruby: Bisnis Mulai Lesu? Atasi dengan 6 Cara Ini!
3. Harus punya kemampuan adaptasi
Tantangan perkembangan zaman dan perubahan yang terjadi di pasar menjadi hal yang berat. Misalkan beberapa tahun terakhir, pebisnis dikagetkan dengan cara baru live shopping TikTok. Baru saja nyaman dengan Instagram untuk berbisnis, sudah secepat itu harus belajar yang baru. Peluangnya bisa 50-50, jika mampu beradaptasi, maka kamu bisa terus relevan dengan perilaku pasar. Tapi jika tidak, usaha yang telah dilakukan sebelumnya bisa gagal dan bisnis terpaksa tutup.
4. Jika masuk musim sepi penjualan, kurangi produksi
Daripada kamu bakar duit lagi untuk produksi yang sudah jelas sedang memasuki masa sepi pembeli, lebih baik manfaatkan budget kamu untuk keperluan yang lain. Misalnya saat pasca lebaran pasar biasanya sepi, maka pada bulan-bulan setelah lebaran kurangi produksian sambil mengamati naiknya pasar kembali untuk tingkatkan produksi. Pada saat produksi sedang dikurangi, fokuskan budget untuk ads konten agar produkmu semakin banyak terekspos.
5. Punya value added agar mampu bersaing dengan kompetitor
Munculnya kompetitor yang lebih unik akan jadi masalah, makanya penting bagi para pebisnis untuk mengatasi. Caranya dengan memberikan layanan terbaik dan memupuk loyalitas konsumen. Kamu bisa membuat sebuah inovasi atau bahkan mengakuisisi inovasi yang dibuat oleh kompetitor untuk kepentingan perusahaan.
Baca Juga: Teknik Super Ampuh Bikin Konsumen Langsung Beli
6. Evaluasi cara promosi
Jika pebisnis tidak bisa bertahan di pasar dengan kompetisi, lebih baik mundur dan alokasikan dananya ke bisnis baru yang pasarnya mirip atau serupa. Sehingga akan lebih menguntungkan pebisnis untuk membuka usaha baru daripada harus berperang secara keras dengan para kompetitor, yang mungkin hanya menghabiskan dana dan juga waktu.
7. Pakai layanan pemasaran yang serba bisa
Seperti Seller Booster dari Ninja Xpress dengan program Creative Business Solution yang siap bantu bisnismu dengan segudang layanan seperti foto & video produk, endorsement, hingga pemasangan iklan billboard cocok buat bisnis makin dilirik & cuan! Hebatnya lagi, semuanya GRATIS lho. Yuk, pakai Ninja sekarang dan hindari bakar duit untuk pengiriman!