Hai Teman Ninja! Setuju nggak sih sama istilah, nggak ada kata terlambat termasuk buat berbisnis? Yup, bener banget. Masih bingung ini itu? Wajar banget! Jangankan buat yang baru mulai, banyak juga loh yang udah cukup lama punya brand sendiri tapi masih bingung buat branding produknya termasuk cari rantai pasok yang paling sesuai.
Nah, kalo kamu termasuk kriteria di atas, nggak usah sedih. Yuk ngumpul sini, kita belajar bareng dan cari tau tips branding produk bersama Mas Satria Haris, selaku Brand Activator, Deputy of Business Development @iccnmedia sekaligus Director dari @shjdcreative tentang Pelatihan Branding Produk UMKM, Pengemasan Menggunakan Bahan Ramah Lingkungan, dan Cari Rantai Pasok UMKM dalam program KURASI (Kumpul Bareng Komunitas Aksilerasi) yang belum lama ini diselenggarakan Ninja Xpress untuk melatih UMKM supaya dapat banyak skill dan pengetahuan baru.
Saat acara berlangsung banyak banget loh tips dan ilmu yang beliau bagikan. Walaupun Teman Ninja nggak sempet ikutan, nih kita simak sama-sama yuk gimana bikin pengemasan, cari tau rantai pasok yang ciamik, dan juga tips branding produk UMKM ala Mas Satria Haris:
1. Punya Filososi dalam Nama Brand dan Pahami Market Kita
Tips branding produk yang pertama untuk UMKM adalah memiliki filosofi brand yang tegas. Megapa? Karena setiap pemilik bisnis pasti punya marketnya masing-masing. Kata Mas Satria “Nggak ada brand yang sama” maksudnya filosofi di balik nama brandnya. Makanya, kalo mau diingat kamu juga bisa loh punya nama brand yang unik dengan filosofi yang epik. Terus, tentukan kategori penjualanmu. Kalo ternyata marketnya sama dengan brand lain, gimana? Tandanya kita harus makin jeli dan pintar untuk maksimalin keunggulan produk kita, apa yang bikin berbeda, kenapa orang-orang butuh produk kita?
Caranya? Dengan mengelompokkan terlebih dulu produk yang akan dijual, sesuaikan dengan minat dan kebutuhan pelanggan. Kalo udah, kamu bisa banget manfaatkan seni dan budaya daerah di sekelilingmu atau manfaatkan keresahan lingkungan buat jadi inovasi. Contohnya pendemi ini, makin banyak orang yang memberikan inovasi pada masker mulai dari adanya masker kain batik, konektor masker, dan lainnya. Kemudian, kamu juga bisa banget manfaatin teknologi media sosial dan e-commerce untuk memperluas market kamu dan berkomunikasi secara intens dengan pelanggan kamu.
Dari sini, coba deh kamu kembangkan apa sih tips branding produk yang bisa diterapkan supaya kamu punya market sendiri dan kalo pun punya pesaing, market kamu tetep pilih produk yang kamu punya.
Baca: 5 Cara Efektif Berikan Nilai Tambah untuk Brand Kamu
2. Yuk, Punya Rantai Pasok yang Bermutu!
Tips branding produk yang kedua untuk UMKM adalah memiliki supply chain yang bermutu.
Tahun Baru, Target, dan Planning Baru! Jangan remehkan poin ini, siapa tau branding bisnis kamu jalan di tempat karena nggak punya planning (strategi) dan target yang akurat. Strategi mengoptimalkan manajemen rantai pasokan (SCM) yang dirancang pebisnis harus memudahkan pekerjaan semua orang yang terlibat di dalamnya. Termasuk dalam mendapatkan supplier, manufaktur, distributor dan pelanggan. Tujuan dari strategi ini tentunya supaya biaya produksi dan distribusi jadi lebih hemat, tapi tetap memenuhi permintaan.
Di tahun baru ini, coba deh kamu lakukan evaluasi dan riset di media sosial untuk perkembangan produk kamu. Tujuannya? Agar kamu lebih terpacu untuk selalu berkembang. Coba tentukan di tahun ini kamu mau mencapai target apa, apa yang belum sempat kamu lakukan di tahun lalu, inovasi apa yang mau dikembangkan, apakah kamu punya koneksi yang kuat dengan supplier? Gimana standar rate harga penjualan di pasaran siapa tau kamu pasang harga terlalu mahal.
Kalo udah kamu tentukan, jangan lepas dari plan ini kamu juga gak boleh malas ya buat selalu review perkembangannya dan kasih tenggat waktu pencapaian supaya kamu makin terpacu. Selanjutnya, kamu harus pantau terus tuh perkembangannya, dari sini kamu bisa tau mana usaha yang menghasilkan mana yang tidak berhasil jadi kamu bisa langsung memutuskan.
3. Bikin Brand Kamu Jadi Legal
Yup bener banget! Jangan sampai saat kamu udah punya market yang cukup luas, eh gataunya ada brand baru yang pakai nama sama dengan target market yang sama pula dan klaim kalo mereka yang lebih dulu karena mereka sudah daftarkan merek dagang.
Merek dagang merupakan salah satu aset penting yang dimiliki oleh perusahaan dan menjadikan ini sebagai tips branding produk untuk UMKM ke 3 yang sangat krusial. Mengapa krusial? Karena merupakan sebuah bentuk permainan psikologi untuk mengasosiasikan nama dengan sebuah barang. Kamu bisa daftarkan kerek dagang kamu ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Indonesia (Dirjen KI).
Berikut syarat daftar merek dagang yang harus kamu siapkan:
- Formulir pendaftaran merek dagang yang bisa didapatkan secara online di web Dirjen KI
- Syarat daftar merek dagang selanjutnya adalah Kartu identitas diri (e-KTP atau paspor)
- Akta pendirian badan hukum (khusus yang memiliki badan hukum)
- Syarat daftar merek dagang lainnya adalah Etiket merek dagang 10 lembar
- Surat Kuasa jika pendaftaran dilakukan oleh orang lain/firma hukum sebagai syarat daftar merek dagang
Baca: 5 Hal Wajib Banget Kamu Tahu Sebelum Punya Bisnis Online Sendiri
4. Siapkan Packaging yang Menarik
Tips branding produk untuk UMKM yang terakhir adalah packaging yang menarik.
Daya tarik suatu produk nggak bisa lepas deh dari kemasannya soalnya kemasan jadi yang langsung berhadapan sama konsumen. Itulah kenapa banyak pebisnis jadi harus memperhatikan kemasan untuk menambah nilai jual. Apalagi kalo produk yang mau kamu pasarin makin banyak jumlah dan jenisnya, wah butuh pembeda antara satu produk dengan produk lainnya.
Caranya adalah punya konsep desain packaging atau kemasan yang menarik tapi sederhana, selain bisa hemat budget, bikin konsumen kamu nggak ribet dan peluang buat gampang diinget juga besar. Pakai warna untuk pembeda dengan produk lain dan punya filosofi sesuai dengan nama brand kamu, biasanya sih warna cerah cenderung lebih sering dipilih karena bisa mencuri perhatian.
Kemudian kamu bisa tambahkan informasi singkat dan menarik dengan copywriting dan font yang unik, tapi ingat tetep perhatikan space yang tersedia juga yaa. Kemudian pakai bahan yang ramah lingkungan dan kalo kamu udah punya budget lebih tambahkan juga legalitas seperti verifikasi BPOM, halal, dll.
Nah, itu tadi sedikit tips branding produk dari Mas Satria Haris dalam program KURASI (Kumpul Bareng Komunitas Aksilerasi) yang belum lama ini diselenggarakan Ninja Xpress untuk melatih UMKM supaya dapat banyak skill dan pengetahuan baru.
Jangan lupa, setiap ada orderan pakai Ninja Xpress yang selalu #SiapBantuSampaiTujuan buat urusan pengiriman supaya paket aman sampai tangan pelanggan. Terima kasih Teman Ninja, semoga tips ini bisa bantu bisnismu yaaa.