Strategi marketing di masa pandemi COVID-19 mengubah banyak sifat dan cara berbelanja masyarakat. Bagaimana cara kita menyikapinya?
Sejak awal tahun 2020 lalu, seluruh dunia mengalami perubahan dalam skala besar akibat adanya wabah COVID-19. Segala jenis industri terkena dampaknya dan mau tidak mau harus mengikuti perubahan gaya hidup. Industri marketing merupakan salah satu yang merasakan imbasnya dan kita pun masih bisa kita merasakannya hingga saat ini. Pada akhirnya kebutuhan dan gaya hidup konsumen pun juga ikut berubah seiring dengan keadaan yang berubah sekarang, contohnya masker, yang mungkin saat ini menjadi sama pentingnya seperti makanan yang wajib tersedia di setiap rumah.
Maka dari itu dengan adanya perubahan ini, para pemilik usaha atau orang yang bergelut dalam dunia marketing pun harus memutar akal agar bisa tetap bisa mengembangkan usaha yang dimiliki, dan memenuhi kebutuhan konsumen.Lalu apa yang perlu dilakukan bagi para pemilik usaha atau pelaku marketing agar tetap bisa bergelut di tengah pandemi COVID-19?
Berikut tips yang disampaikan oleh Yoris Sebastian dalam kelas Aksilerasi III mengenai strategi marketing di masa pandemi COVID-19.
1. Mengikuti Perkembangan Gaya Hidup dan Lingkungan
Strategi marketing di masa pandemi COVID-19 yang pertama adalah dengan mengikuti perkembangan gaya hidup.
Bagi sebagian orang mungkin beradaptasi atau berubah mengikuti tren yang sedang berlangsung merupakan hal yang sulit karena beberapa alasan. Mulai dari bingung harus memulai darimana, tidak mudah untuk memulai kebiasaan baru atau bahkan ada yang terlalu nyaman dengan kondisinya saat ini. Tapi jika apabila kita terlalu idealis dan tidak mau berubah, justru akan menjadi bumerang bagi usaha yang kita miliki bahkan kemungkinan terburuknya bisa kalah saing dengan kompetitor.
Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk mengikuti tren perubahan gaya hidup yang sedang berlangsung agar usaha yang Anda miliki bisa tetap menggeliat.
Baca: 6 Strategi Promosi agar Produk Tetap Laku di Musim Pandemi
2. Lebih Kreatif dalam Melihat Peluang Bisnis
Kreatif merupakan salah satu strategi marketing di masa pandemi COVID-19 yang paling utama.
Selain dengan adanya perubahan gaya hidup konsumen, masa pandemi juga membuat lahirnya peluang bisnis baru. Sebagai pemilik usaha atau orang yang bekerja dalam bidang marketing, Anda harus menentukan solusi yang praktis serta kreatif untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi oleh para konsumen.
Salah satu contohnya adalah saat ini orang-orang kebanyakan menggunakan masker kain sebagai substitusi dari masker medis yang menimbulkan sampah. Maka dari itu, Anda dapat membuat usaha masker kain yang unik atau bisa juga mendaur ulang masker medis bekas menjadi media atau barang yang dapat digunakan kembali.
3. Maksimalkan Social Media Campaign
Penggunaan media sosial di tengah pandemi kian meningkat akibat hampir seluruh kegiatan kini dapat dilakukan secara digital. Maka tidak heran jika semakin banyak waktu yang dihabiskan oleh konsumen untuk berselancar di internet, misalnya mencari informasi terkait dengan produk atau jasa yang ingin mereka beli.
Inilah saat yang tepat bagi Anda para pemilik usaha atau pelaku marketing untuk memanfaatkan strategi marketing di masa pandemi lewat media sosial sebagai salah satu cara untuk mempromosikan usaha yang Anda miliki.
Semakin beragam konten yang Anda unggah, maka semakin besar juga peluang produk yang Anda miliki untuk dibeli.
Baca: 5 Cara Promosi di TikTok yang Wajib Kamu Coba!
4. Pastikan Produk atau Jasa Sesuai Kebutuhan serta Perilaku Konsumen
Dengan adanya pandemi ini, tentu saja akan membuat kebiasaan dan prioritas kebutuhan konsumen juga akan berubah. Maka dari itu, strategi marketing di masa pandemi ini membuat para pemilik usaha dan para pelaku marketing sebaiknya mencari tahu lebih lanjut mengenai perubahan perilaku apa saja yang dialami oleh para konsumen, juga kebutuhan di masa pandemi dan menyesuaikan dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
Misalnya, karena kebanyakan orang melakukan kegiatannya dari rumah saja maka kebiasaan berbelanja di toko fisik beralih ke toko online atau e-commerce. Untuk mempertahankan penjualan, sebaiknya Anda juga pindah atau menyediakan toko secara online agar tetap dapat mengikuti perubahan perilaku dari konsumen.
Jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenai penjelasan di atas, silahkan download materinya di sini.
Itu dia empat tips yang dapat diaplikasikan dalam usaha yang Anda miliki untuk tetap dapat bergelut di masa pandemi. Untuk menyempurnakan strategi marketing di masa pandemi ini, Anda juga dapat bekerja sama sebagai shipper dengan Ninja Xpress.
Dengan menjadi shipper bersama Ninja Xpress, Anda dapat merasakan kemudahan untuk melakukan pengiriman barang atau paket. Ingin tahu apa manfaat dan keuntungan lainnya yang bisa Anda dapatkan sebagai Shipper bersama Ninja Xpress? Klik di sini.
