Kamu punya produk yang spesifik untuk anak muda usia 18-28 tahun? Nah, cocok banget kalau kamu serius mau beriklan di Instagram, kenapa gitu? Berdasarkan data, sekitar 30% pengguna Instagram di Indonesia itu didominasi sama anak muda, artinya kamu punya “kolam” yang banyak “ikan” di Instagram dan bisa kamu pancing dengan umpan yang menarik.
Kalau sejauh ini kamu udah bikin konten khusus produk kamu, tapi kamu pengin lebih banyak lagi orang yang tahu produk kamu, maka kamu bisa coba bikin campaign atau iklan khusus produk kamu di Instagram.
Tenang aja, kamu bisa dengan mudah beriklan di Instagram karena sekarang bisa lewat Facebook Ads Manager yang sudah terintegrasi kok, jadi kamu nggak perlu ribet dan kamu bisa langsung bikin kampanye terpadu.
Kalau sebelumnya Ninja Xpress share tips gimana campaign yang sukses di Facebook biar makin cuan. Kali ini, Ninja Xpress punya tips buat kamu yang mau beriklan di Instagram, biar campaign yang dibuat oleh kamu bisa berjalan efektif.
1. Pastikan Tujuan Iklan Instagram Kamu
Tentu dong, pertama kamu harus tahu apa tujuan kamu mau beriklan di Instagram. Mirip sama Facebook kok, kamu bisa pilih tujuan beriklan kamu, apakah kamu mau meningkatkan brand awareness? Atau kamu mau kumpulin data base lewat campaign ini? Atau kamu mau menarik orang-orang biar secepatnya beli produk kamu?
Nah biar kamu nggak bingung menentukan tujuan campaign Instagram, kamu bisa terapin prinsip SMART yang sebenarnya singkatan dari Specific, Measurable, Attainable, Relevant, dan Time Based.
Jadi, kamu harus punya tujuan yang spesifik, terus campaign kamu itu bisa diukur atau dihitung, lalu kamu juga punya gambaran cara mencapai tujuan itu dan relevan dengan program atau penawaran yang kamu buat, terus yang terakhir kamu bisa tentukan kapan jangka waktu kamu menjalankan campaign Instagram tersebut.
2. Kenali Audiens Kamu
Prinsipnya sama kok, kamu udah tahu nih apa tujuan kamu beriklan di Instagram, terus kamu kenali lebih jauh siapa, apa dan bagaimana audiens yang kamu targetkan.
Mulai dari lokasi, usia dan jenis kelamin, lalu kamu detailkan lagi demografi audiens kamu seperti pendidikan hingga status pekerjaan. Selanjutnya, kamu tentukan apa aja sih yang jadi ketertarikan audiens kamu, semisal topik seputar fashion, atau mungkin topik seputar kesehatan yang masih relevan dengan produk kamu. Terakhir, kamu harus paham bagaimana perilaku target audiens kamu, dari pola pembelian hingga aktivitas yang biasa dilakukan.
Nah biar lebih mudah, kamu bisa bikin Buyer Persona yang mewakili target market hingga target audiens kamu seperti ini.
Tenang aja.. Kamu bisa bikin sesimpel mungkin kok, yang terpenting kamu kenal lebih dalam siapa target audiens dan target market kamu.
3. Buat Hashtag Khusus Selama Campaign
Tips efektif ke tiga untuk beriklan di Instagram adalah dengan membuat hashtag khusus.
Sebelum lahir fitur Reels di Instagram, foto atau visual jadi faktor sangat penting seberapa audiens bakal tertarik dengan sebuah konten. Kamu juga bisa mengoptimalkan fitur Instagram Stories karena 52% pengguna Instagram itu mengaku lebih tertarik dengan sebuah merek setelah lihat konten di Instagram Stories.
Di sisi lain, kamu juga harus memaksimalkan kekuatan “kata” ketika beriklan di Instagram agar lebih efektif. Kamu bisa bikin hashtag khusus untuk campaign yang jalankan, hashtag ini harus bisa membantu menyampaikan pesan campaign kamu selain lewat visual atau gambar.
Ninja Xpress kasih saran nih, kalau kamu bikin hashtag khusus campaign Instagram kamu bisa berkisar 2-3 kata aja, biar nggak terlalu panjang tapi juga bisa menyampaikan pesan secara utuh.
4. Pilih Format Iklan yang Cocok
Ada beberapa format iklan di Instagram yang bisa kamu gunakan ketika kamu ingin beriklan di Instagram. Pastikan kamu pilih format iklan yang sesuai audiens atau brand kamu serta mudah untuk kamu eksekusi.
Format iklan yang ada di Instagram meliputi:
Karosel, kamu bisa menampilkan gambar atau video yang bisa digeser.
Gambar Tunggal, kamu bisa menampilkan iklan dengan 1 gambar.
Video Tunggal, kamu bisa menampilkan iklan berupa video.
Tayangan Slide, kamu beriklan dengan video looping hingga 10 gambar.
Koleksi, kamu bisa membuat iklan yang menggabungkan gambar dan video.
Nah dari format iklan ini, sesuaikan sama goals campaign Instagram kamu dan yang terpenting pesan yang kamu sampaikan mudah dipahami target audiens kamu.
5. Kerjasama Bareng Influencer
Biar campaign Instagram yang sudah kamu buat semakin tersebar luas, kamu bisa bekerja sama dengan seorang influencer di Instagram. Cara ini bakal bikin campaign kamu makin efektif menjangkau target audiens atau target market kamu.
Siapa influencer yang kamu ajak kerja sama, pastinya kamu bisa sesuaikan dengan budget yang kamu punya kok, tapi Ninja lebih saranin kamu buat kerja sama dengan Micro Influencer (followers 10k-100k) karena biasanya enggagement rate-nya lebih tinggi. Selain itu, mereka juga udah punya niche market sendiri yang bisa kamu sesuaikan dengan brand kamu.
Nah dari 5 tips beriklan di Instagram yang ada, Teman Ninja bisa langsung eksekusi satu per satu biar campaign Instagram bisa berjalan lebih efektif. Oh iya, selama campaign berlangsung kamu mesti pantau terus ya, biar kamu tau apakah campaign berjalan sesuai rencana atau malah sebaliknya.
Terakhir, biar campaign Instagram kamu makin menarik, kamu juga bisa lho bikin challenge/kontes buat audiens kamu dan dikaitkan sama isu atau topik yang lagi viral.
Selamat mencoba, Teman Ninja!
Featured image by Alexander ShatovHire from Unsplash