Teman Ninja, pernah dengar brand parfum lokal HMNS? Brand parfum yang satu ini berhasil membumi di pasar Indonesia pada 3 tahun pertama dan meraup pendapatan hingga Rp100 Miliar! Apa rahasia sukses HMNS? Dan bagaimana perjalanan HMNS bisa menjadi sesukses sekarang? Yosef Abas sebagai coach di bidang digital marketing akan membahasnya di bawah ini. Check this out!
Perjalanan brand HMNS bermula dari keresahan produk parfum di pasar Indonesia. Dulu, masyarakat perlu merogoh kocek dalam-dalam jika ingin mendapatkan parfum berkualitas unggulan. Fenomena ini menjadi peluang bagi HMNS untuk masuk ke industri parfum lokal.
Kini, HMNS telah berhasil mengambil pangsa pasar sampai 10.65% pada industri lokal.
Sebelum kita bahas bagaimana cara HMNS bisa menjadi seperti sekarang, Ninja Xpress mau memperkenalkan sesuatu dulu nih. Namanya Ninja Biz, aplikasi pengiriman barang online yang bisa membantu bisnis kamu untuk berkembang. Lewat Ninja Biz, kamu bisa melakukan pengiriman barang dimana saja dan kapan saja tanpa repot. Downloa sekarang!
HMNS Melihat Peluang Pasar di Tengah Market Gap
Market gap adalah peluang untuk menawarkan sesuatu yang diinginkan masyarakat, tetapi belum ada bisnis yang menyediakan kebutuhan tersebut. Belum ada atau kurangnya penyedia produk barang maupun jasa menjadi sebuah penyebab terhadap market gap.
“HMNS telah menemukan market gap yang cukup signifikan di industri parfum lokal. Masyarakat butuh parfum berkualitas tinggi dengan harga yang relatif terjangkau. Sayangnya, pilihan parfum terjangkau yang ada sangat terbatas.“
Berdasarkan hal tersebut, HMNS memiliki sebuah target pasar menengah atas. Namun HMNS juga ingin menyasar pasar grade A dan B, dengan kondisi parfum yang harganya jutaan rupiah seperti Dior, Channel, Bvlgari, dan lain-lain. HMNS ingin memastikan bahwa produk yang mereka hasilkan, yaitu produk parfum berkualitas dan terjangkau dapat dinikmati oleh semua orang.
Akhirnya, HMNS berhasil membuat sebuah parfum yang tidak hanya eksklusif, namun strategi harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau, yakni berkisar pada rentang Rp300.000 – Rp400.000. Sehingga pada pasar dalam kategori yang sama untuk parfum brand lokal lain, strategi HMNS dapat dikatakan cukup unik dan berbeda.
Baca Juga: 5 Kunci Sukses UMKM, Melirik dari Brand Besar ala Oky Andries
Memanfaatkan Twitter untuk Popularitas Brand
Story telling telah menjadi salah satu kekuatan yang digunakan oleh HMNS untuk tidak hanya berinteraksi namun juga membangun relasi dengan para konsumen. Salah satu media yang digunakan oleh HMNS adalah Twitter.
Sejak 2019, Twitter telah menjadi salah satu channel yang digunakan HMNS untuk mempromosikan bisnis melalui storytelling yang menarik. Dalam jumlah kata yang terbatas di twitter dan minim visual, maka HMNS terlatih mengolah kata untuk menciptakan imajinasi di benak pelanggan.
Dari contoh ini saja, bisa disimpulkan bahwa pengenalan melalui medsos tuh powerful banget. Kamu sebaiknya mulai ikutan coba menggunakan media sosial seperti Twitter untuk kepentingan usahamu. Jadi, media promosi bisa semakin luas.
Setelah viral di Twitter, HMNS juga sadar bahwa storytelling yang luar biasa tanpa ada pendengar akan menjadi sia-sia. Maka selain aktif membangun audience melalui channel HMNS sendiri, banyak kolaborasi aktif dilakukan oleh HMNS
Baca Juga: Pertama Buka Offline Store Diserbu Jastiper, Ini Strategi Sukses Mandy’s Shoes!
Gencar Berkolaborasi
HMNS sangat menyadari bahwa mereka juga harus membangun para pendengar yang akan menerima cerita untuk melakukan story telling. Itulah sebabnya HMNS mulai melakukan banyak sekali kolaborasi aktif mulai dari perjalanan awal dengan beberapa media di tahun 2019.
Selanjutnya HMNS memutuskan untuk berkolaborasi dengan Folkative di tahun 2020. Lalu, HMNS mengambil langkah besar di tahun 2021 dengan berkolaborasi dengan Christian Sugiono untuk meluncurkan seri parfum terbaru dari HMNS, The Perfection. Peluncuran The Perfection berhasil terjual hingga 2.000 botol dalam waktu singkat.
Kolaborasi dengan public figure papan atas bakal cukup berat bagi pebisnis pemula. Namun, kamu tidak perlu berkecil hati. Kamu dapat memanfaatkan influencer micro atau skala kecil yang relate dengan bisnismu untuk membantumu mempromosikan produk. Ketika bisnismu sudah bertambah besar, baru deh kamu bisa gandeng artis papan atas!
Baca Juga: Shining Bright Kolaborasi Langsung Sama Warner Bros!
Memanfaatkan Emotional Branding
Salah satu yang menjadi fokus HMNS adalah membangun sebuah sisi emosional yang didukung oleh nilai ekonomis dari produk-produk mereka. HMNS menggunakan teknik emotional branding.
Banyak brand yang juga menggunakan sisi emotional untuk membantu menjual produknya, tetapi agak berbeda dengan HMNS. Emotional value melalui storytelling memang satu-satunya yang bisa dilakukan HMNS untuk menjual produk selama 3 tahun berdiri melalui cara online hingga orang mau membeli tanpa bisa mencium sampel parfum.
“Ini dinamakan Unique Value Proposition (UVP) dan Unique Storytelling Proposition, yaitu kondisi di dimana penjualan sangat bergantung pada cerita dan persona tiap produknya untuk membantu memberikan gambaran pada customer dan mendorong pembelian dari online.”
Inilah sisi unik HMNS yang bisa kita jadikan teladan. Kamu wajib membangun relasi yang baik dengan konsumen serta membangun kedekatan dengan mereka. Ketika relasi tersebut sudah terbentuk, emotional branding pun akan berjalan lancar. Dengan begitu konsumen bisa lebih setia karena merasa bagian dari bisnismu.
Founder Turun Tangan Berkomunikasi dengan Customer
Customer engagement yang dibangun HMNS sudah dilakukan sejak tahun pertama berdiri. Rizky Arief Dwi sebagai founder HMNS, melakukan marketing seorang diri dari mulai membuat postingan di media sosial hingga membalas chat dari konsumen.
Founder HMNS yang turun tangan langsung untuk melakukan engagement dan interaksi dengan customer bukan hanya tentang mendorong penjualan, tetapi membangun komunikasi serta mengasah empati pada pelanggan dan insight detil pada kehidupan mereka. Konsumen pun pada akhirnya secara tidak langsung merasa bahwa brand ini dikembangkan bersama-sama.
Baca Juga: Ribuan Produk Terjual dari TikTok, Ini Strategi Brand Parfum Carl & Claire!
Membangun bisnis dari awal emang enggak mudah, Teman Ninja. Dari cerita sukses di atas, kita bisa belajar bahwa jeli melihat peluang adalah kunci sukses dalam berbisnis. Sisanya, kamu perlu memanfaatkan berbagai macam strategi untuk mendekatkan diri dan turun tangan langsung dalam menjalin relasi yang baik dengan konsumen. Dengan begitu, kamu akan bertahan di tengah persaingan bisnis yang kian ketat.
Di samping itu pula, kamu sebagai pebisnis juga perlu memastikan bahwa barang kirimanmu sampai dengan tepat waktu dan aman di tangan konsumen. Layanan Ninja Xpress hadir untuk membantumu kirim-kirim barang. Kamu bisa menikmati layanan pick up, tinggal duduk manis dan tunggu kurir akan menjemput barang untuk dikirimkan ke seluruh Indonesia.