Berdasarkan riset, pengguna TikTok Indonesia ada di peringkat dua di dunia mencapai 112,97 juta. Hanya selisih 3,52 juta pengguna dari Amerika Serikat sebagai negara pengguna TikTok terbanyak di dunia. Pantes aja, semakin banyak UKM hingga brand besar memanfaatkan TikTok untuk platform berjualan dengan memanfaatkan paid dan organic marketing.
Daripada selalu memanfaatkan paid marketing dengan mengeluarkan budget yang tidak sedikit tiap bulannya, lebih baik maksimalkan di organic marketing. Kamu bahkan nggak perlu budget dan hanya fokus pada isi konten agar menarik. Untuk itu, Ninja Xpress bersama Oky Andreas selaku marketing coach, akan bantu Teman Ninja memaksimalkan organic marketing agar TikTok shop-mu ramai pembeli.
Baca Juga: 5 Cara Leanlab Promosi Makanan Sehat di Indonesia!
Tapi sebelum kamu tau detailnya, Kamu bisa cek manfaat organic marketing di TikTok dibanding pakai ads:
- Murah bahkan gratis karena tidak ada biaya untuk promosi
- Traffic permanen karena promosi dilakukan secara alami dan audiens yang visit akunmu memang tertarik dengan produk atau kontenmu
- Punya koneksi yang kuat dengan pelanggan karena konten yang lebih interaktif dan informatif
Berikut beberapa cara yang sudah diterapkan Oky pada beberapa brand untuk pakai organic marketing:
- Menyesuaikan profil akun dengan produk dan brand image
- Aktif riset tren dan asah kreativitas dalam membuat konten
- Jangan asal pakai hashtag
Dan masih banyak lagi. Yuk, cek lebih lanjut untuk lengkapnya!
Perhatikan Profil TikTok-mu
Salah satu yang mempengaruhi audience mudah menemukan kontenmu adalah lewat profil TikTok. Mulai dari pemilihan username, foto profil, bio description, dan lainnya. Pastikan username-mu relevan, mudah diingat, dan menggambarkan keseluruhan image brand-mu. 11-18% kesuksesan organic marketing berawal dari sini.
Bikin Traffic Naik Lewat Konten Eksis
Konten-konten edutainment maupun lifehack saat ini sering bertebaran di FYP TikTok. Selain itu, kolaborasi dengan KOL maupun influencer juga dapat dilakukan untuk mendukung traffic konten secara maksimal. Konten hard selling memang penting dilakukan, namun audience akan lebih terhibur dan teredukasi dengan konten soft selling. Pastikan tetap jaga identitas brand-mu saat buat konten, ya.
Kalo konten udah maksimal, jangan lupa Teman Ninja juga harus maksimalkan pengiriman saat orderan datang. Pilih yang udah pasti aman sampai alamat tujuan, murah, dan bisa langsung dijemput di depan pintu kayak Ninja Xpress!
Jangan Asal Pakai Hashtags!
Pastikan pakai hashtags yang sesuai dengan isi konten agar TikTok mudah dalam mengidentifikasi kontenmu untuk disampaikan kepada audience yang tepat. Biasanya TikTok akan menyalurkan konten hanya sebesar 10-20% kepada followers dari page, dan sisanya disebarkan ke audience umum yang bukanlah followers. Jika performa kontenmu baik, kemungkinan besar TikTok akan sering memasukkan kontenmu jadi FYP.
Sound Viral dan Ikutan Tren Bikin Views Optimal
Nggak ada salahnya coba bikin konten yang sesuai tren. Karena tren TikTok cepat berubah. Selain riset, kamu bisa pakai sound dan bahas topik yang lagi viral di TikTok. Tapi, pastikan disesuaikan dengan brand image dan karakter audiensmu agar kontennya relevan. Lakukan metode Amati – Tiru – Modifikasi (ATM) untuk konten viral yang berpotensi untuk diadaptasi.
Metode Batching Biar Produksi Nggak Bikin Pusing
Oky menjelaskan, metode batching adalah melakukan produksi konten untuk beberapa periode sekaligus dalam sekali produksi. Dengan ini, kamu jadi irit waktu, tenaga, dan biaya. Posting konten juga bisa dilakukan dengan konsisten sesuai jadwal karena asetnya sudah ada.
Baca Juga: Kenali GPM TikTok, Senjata Live Selling Sukses
Tips Membuat Koten Organik di TikTok
- Jangan acting as a brand, tapi harus acting as a content creator. Karena mereka mau gak mau harus kreatif dan gak bisa pakai ads terus karena budget terbatas.
- Lakukan regular update dan perhatikan hal-hal kecil terkait brand. Karena audiens selalu ingin tahu informasi dari brand kesayangannya.
- Jangan memaksakan terus mengikuti tren, karena nggak semua cocok dengan bisnismu. Lakukan brainstorming dengan tim internal setiap mau produksi konten organik.
- Eksekusi konten organik pakai tim internal akan lebih detail hasilnya karena kamu dan mereka yang paling paham brand-mu.
- Tidak ada rumus baku dalam menciptakan konten organik, selalu gali kreativitas, cari relevansi topik dengan brand dan audiensmu, dan pastikan kontemua authentic.
Baca Juga: Optimalkan WhatsApp Sebagai Platform Penjualan
Gimana tipsnya? Semoga bisa bantu akun bisnis TikTok Teman Ninja makin ramai pembeli tanpa ads. Ingat, kalo mau ngirim paket yang terpercaya dan gak mahal ongkirnya, pakai aja Ninja Xpress.
Paket langsung dijemput di depan pintu dan diantar ke alamat tujuan. Kamu juga bisa belajar banyak seputar bisnis lewat program-program support UKM dari Ninja Xpress. Yuk, kirim paketmu sekarang, atau kalau punya pertanyaan langsung cek di sini:
Featured Image from Pexels