Pexels Liza Summer 6347920

Hindari 5 Kesalahan Editing Foto Produk yang Sering Terjadi

Awas! Niat irit budget malah bikin mumet, cek 5 kesalahan ini kalau kamu edit foto produkmu sendiri.
Display@2x.png

Content Drivers

Produk kamu oke, promosiin dari mulut ke mulut udah dilakuin, tapi belum pede buat promosiin di media sosial karena kehalang budget? Santai, kamu gak harus bayar mahal buat bikin tampilan konten media sosial yang menjual. Kamu bisa banget loh produksi konten dan editing foto produk secara mandiri/sendiri

Emang sih kedengarannya gampang, tapi tetep aja gak boleh asal-asalan. Karena kalau hasilnya gak bagus gimana calon pembeli kamu bakal yakin kalo produk yang kamu jual punya kualitas yang oke punya. Tapi kalo terlalu jelas hasil “editan” juga bikin produk kamu dicap kurang profesional. 

“Terus, harus gimana dong? Kok banyak banget aturannya?”

Jangan sedih, editing foto produk merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan sampai bisa bikin lupa waktu. Kalo kamu pakai editing yang pas dijamin bakal bikin produk kamu keliatan ciamik dan menarik.

Nah, biar niat kita yang mau hemat budget nggak berakhir mumet, buat menyiasatinya mending kita simak tips dan trik dari Ninja Xpress khususnya dalam editing foto produk terlebih dulu yuk biar ngindarin kesalahan ketika edit sendiri. Apa saja?

1. Kesalahan Editing Foto Produk Pertama: Pencahayaan yang Kurang Oke

Pencahayaan yang kurang dalam editing foto produk
Sumber: Unsplash

Nggak bohong, foto produk yang bagus bisa bantu kamu buat menonjolkan keunggulan produk yang kamu jual, nantinya hal ini akan menarik hati pembeli. Apapun jenis kameranya, gimana pun kamu udah serius ngambil gambarnya, tapi kalo sumber pencahayaan minim atau terlalu berlebihan bisa berpengaruh sama hasil jepretan kamu tuh.

Nah, mimin kasih tau nih trik pencahayaan versi budget dan udah terbukti bikin tampilan foto ciamik. Apalagi kalo bukan ngandelin sinar matahari. Nah tapi gimana kalo mendung? Kamu bisa andelin cahaya dari flash Hp, cahaya lampu ruangan atau beli ring light di bawah 100K yang ada di e-commerce. 

Kenapa sih pencahayaan itu penting? Soalanya dalam melakukan editing foto produk, cahaya yang kurang pas dapat mengaburkan warna dan detail produk yang kamu punya. Buat nata produk juga dianjurkan pakai background warna putih matte yang berwarna netral. Latar yang bersih bisa bikin produk kamu terfokus. Nggak perlu mahal, kamu bisa pakai karton putih, dinding ruangan, atau kain tanpa tekstur.

2. Gambar Buram Alias Gak Fokus

Sumber: Pexels

Kesalahan ke dua dalam editing foto produk adalah gambar yang blur. Selain nanggepin chat gebetan ada lagi yang butuh kefokusan maksimal. Yup, saat kamu edit foto tentu harus fokus dong gambarnya. Kenapa? Supaya calon pembeli kamu bisa lihat detail produk kamu terus ujung-ujungnya beli deh. 

Nah tips biar hasil editing foto produk kamu gak ngeblur. Harus diwanti-wanti dari mulai kamu ambil gambar. Usahakan jepretan kamu nggak ngeblur, kamu bisa lakukan mulai dari liat kebersihan lensa kamera yang kamu pakai, hal ini juga berlaku buat kamera Hp yaaa, fokuskan kamera sebelum jepret dan nggak usah buru-buru loh, terus jangan terlalu di zoom-in, penting juga loh kalo kamu mau crop foto produkmu jangan lupa cek dan ricek lagi apa kualitas gambarnya jadi berubah drastis? Kalo iya, mending kamu foto lagi, gapapa usaha 2 kali yang penting banyak yang beli.

Baca: 6 Teknik Bikin Caption Media Sosial yang “Menjual”

3. Angle yang Buruk

Sumber: Pexels

Wah ini sih yang paling sering ditemuin. Contoh gampangnya coba kamu liat gambar yang sudah kamu ambil, kira-kira kamu bisa lihat apa? Apakah gambar ini bisa mewakilkan semua keunggulan produk kamu? Tentu tidak. Bikin penasaran? Yang ada malah bikin calon pembeli malas buat liat. Sama juga saat kamu melakukan editing foto produk. 

Pastikan posisi foto produk harus ada di rasio yang tepat. Jangan terlalu ke kiri, atau ke kanan, tapi harus fokus di tengah-tengah, anggap produk kamu itu bintang utamanya. Pastikan foto produk juga jangan terlalu kecil ya. Ukuran foto baiknya 70% lebih besar dari informasi yang mau kamu kasih (teks). 

Nah, kalo udah jangan lupa sama penempatan logo produkmu yang harus simetris kemudian lengkapi dengan info promo di sebelah kanan dan keunggulan produk di bawah foto. Deskripsi keunggulan produk kamu bakal jadi faktor kenapa orang harus membeli produk kamu. Kasih penjelasan yang jujur, jelas dan singkat agar mudah dimengerti calon pembeli.

4. Perhatikan Watermark & Jangan Terlalu Banyak Ornamen

Sumber: Unsplash

Watermark jadi salah satu ornamen penting buat dicantumkan. Apalagi buat jualan online seperti sekarang, foto original menjadi salah satu faktor yang bisa meningkatkan kepercayaan. 

Tapi tetep inget, selain pakai watermark perhatikan penggunaan ornamen lain. Kadang saat melakukan editing foto produk tiba-tiba muncul pengen tambahin berbagai ornamen lagi. Padahal, kalo dipikir lagi ornamennya nggak penting. Awas, nanti ujung-ujungnya malah jadi bumerang sendiri. Terlalu banyak ornamen yang kamu kasih malah bikin foto nggak fokus ke produk yang mau kamu tunjukkan. 

Jadi, usahakan pas tahap pengeditan kasih ornamen yang penting-penting aja kalau dirasa gambar di foto terlalu sepi. Supaya titik fokus hanya ada di produk kamu.

5. Editing yang Berlebihan

Sumber: Unplash

Kesalahan ke lima ketika melakukan editing foto produk adalah edit yang berlebihan.

Pengen hasil yang terbaik buat foto produk tentu hal yang wajar, tapi kalo jatohnya berlebihan… Yang ada malah nggak nyaman dan ganggu pemandangan. Nggak jarang, banyak orang khawatir sama gambar yang terlalu kurang karena terlalu mempermasalahkan detail seperti kontras, cahaya dan sebagainya. 

Tapi ingat, foto terbaik dimulai dari hal yang natural. Jadi, kalo kamu mau modifikasi detail di foto, mulailah dari hal kecil. Contoh, buat atur kontrasnya kamu bisa mulai pakai pengaturan natural terlebih dahulu. Kurang puas? Kasih sentuhan warna yang Soft dulu, soalnya pengaturan natural terlihat gak terlalu berat untuk mempertajam detail.

Baca: 4 Trik Mudah Ketahui Produk Apa yang Laris Dijual Online!

Wait What GIF by AsmodeeGames
Wait What GIF by AsmodeeGames

Nah, itu tadi 5 tips yang bisa kamu terapkan buat editing foto produk dengan budget terbatas. Kalo kamu pengen makin puas punya hasil editan foto ciamik kayak pakai jasa profesional, kamu bisa banget loh ikutan program Creative Hub dari Ninja Xpress. Program yang dikhususkan untuk mendukung UKM supaya bisa menghasilkan materi promosi produk seperti profesional. 

Sumber: Ninja Xpress

Nantinya promosi produk tersebut akan dibuat dalam bentuk menarik dengan layanan seperti foto dan video produk dengan fotografer andal, pakai model profesional, iklan di media sosial, kolaborasi gratis bersama para influencer hingga manajemen konten media sosial. Dan yang bikin terkejoet semua ini bisa kamu dapetin secara GRATIS!!

Kapan lagi kan pakai jasa pengiriman yang selalu #SiapBantuSampaiTujuan udah gitu punya banyak program yang bisa bikin bisnis kamu makin eksis secara gratis. Cuma Ninja Xpress yang bisa! Mau? Yuk makanya pakai Ninja Xpress buat antar paket aman sampai tujuan dan daftarkan bisnismu buat ikutan program Creative Hub di sini.

Featured image by Liza Summer from Pexels

Daftar isi

Related Articles

Dapatkan tips bisnis terbaru langsung melalui email Anda!

Bingung cara mulai bisnis gimana? Mau tau tips maksimalin media sosial untuk jualan? Atau hal yang bisa dilakukan agar customer belanja lagi? Yuk, berlangganan newsletter kami untuk dapatkan informasi terbaru seputar bisnis!

Dengan mengklik “Berlangganan” Anda menyetujui Kebijakan Privasi Ninja Xpress dan menyetujui Ninja Xpress menggunakan data kontak Anda untuk tujuan newsletter

Ryo Archive Red 320x320.png