Jangan anggap remeh foto produk! Karena faktanya, menurut penelitian foto produk yang menarik bisa meningkatkan penjualan online hingga 9,46%. Foto produk juga sering jadi impresi pertamanya konsumen, makanya kamu harus bisa bangun impresi pertama yang baik buat produkmu.
Walaupun produksi foto sendiri, bukan alasan fotomu jadi gak berkualitas. Kamu bisa loh, bikin konsep foto produk minim budget yang aesthetic, cepat, dan mudah dengan mencontek 5 ide foto produk minim budget yang udah disiapin Fellexandro Ruby buat kamu!
Ini dia beberapa ide foto produk minim budget yang bisa Teman Ninja gunakan:
- Clean theme yang mudah! Cukup modal background putih, kamu bisa bikin foto katalog jadi terlihat lebih profesional
- Close up shoot! Jadi kamu memotret produk secara dekat, untuk menonjolkan detail produk biar konsumen makin pengen beli.
Masih banyak ide foto lainnya, loh! Cus, kita bahas lebih lanjut
Clean theme, konsep foto produk yang mudah tapi profesional
Cukup andalkan background putih, kamu bisa bikin foto katalog seperti difoto oleh fotografer profesional. Walaupun kelihatannya simple, foto kamu jadi terlihat punya kredibilitas dan secara enggak langsung bisa meningkatkan kepercayaan konsumen buat brand-mu.
Contohnya adalah konsep foto produk dari Hey Local di Instagramnya. Background putih bikin produk mereka terlihat clean, eksklusif, dan mahal. Kamu bisa bikin versi low budget-nya nih:
- Manfaatkan tembok putih di rumah
- Bisa pakai satu lembar kertas putih besar
- Bisa pakai kain putih polos.
- Selain warna putih, kamu juga bisa pakai warna lain selama backgroundnya bersih dan tidak bermotif.
- Maksimalkan dengan lighting! Ssst, kamu bisa andalkan sinar matahari, loh.
Baca Juga: The Power of Foto Produk Bangun Citra UMKM
Kalo pakai teknik ini udah bisa bantu kamu langsung dapet orderan, jangan tunda kirim paketnya sekarang pakai aplikasi Ninja Xpress. Supaya paket aman dan konsumen senang. Tenang, walau harganya ekonomis pengirimannya bisa ke seluruh Indonesia.
Close up shot untuk spill kualitas
Upgrade foto katalogmu di e-commerce pakai teknik Close Up Shot atau konsep foto produk dari dekat. Tujuannya untuk menunjukkan detail-detail produk seperti kualitas bahan agar konsumen bisa lebih jelas cek kualitas produkmu.
Contohnya adalah foto dari 13thshoes untuk produknya, mereka melakukan Close Up Shot terhadap bahan dan desain yang digunakan pada produk sepatu mereka agar terlihat detail-detailnya supaya lebih meyakinkan konsumen untuk beli. Pastikan potret foto produkmu tidak blur.
Makin ciamik kalau handphone-mu punya fitur kamera macro yang cocok dengan teknik ini agar detail produk terlihat lebih baik lagi.
Group Product Photo, pas saat keluarin edisi baru
Mau foto produk lebih dari satu secara sekaligus? Ada juga kok ide pengambilan gambarnya! Yaitu dengan konsep foto produk ala Group Product Photo. Tujuannya untuk menunjukkan kategori, edisi, maupun bundling produk. Biasanya digunakan saat ingin mengeluarkan edisi baru, yang isinya lebih dari 1 produk. Produk juga jadi terlihat lebih menarik karena ada lebih dari satu pilihan.
Contohnya brand Avoskin Official yang meluncurkan series terbaru lini skincare mereka, karena variannya bermacam-macam, mereka menggunakan konsep foto produk ini untuk semua produknya. Untuk melakukan foto produk jenis ini, kamu bisa pakai background yang sesuai, menambahkan swatch warna, juga beberapa atribut desain. Dan yang terpenting budget-mu juga harus disesuaikan untuk promosi produk.
Baca Juga: Hindari 5 Kesalahan Editing Foto Produk yang Sering Terjadi
Lifestyle Shot, dengan emosi konsumen bikin rasa FOMO!
Lifestyle shot adalah konsep foto produk yang menggambarkan kapan produkmu cocok digunakan. Misalnya, alat masak yang diambil fotonya dengan latar belakang dapur lengkap dengan atribut bahan masakkan. Sebagai contoh foto produk dari brand @wear_.limited, mereka mengambil foto tas dalam lifestyle shot yang digambarkan dengan orang sedang minum kopi di cafe.
Mereka ingin menunjukkan bahwa produknya dapat digunakan oleh konsumen karena relate dengan kesehariannya saat sedang bersosialisasi pergi ke cafe, hangout bareng teman, dll. Harapannya, konsumen jadi ada rasa FOMO, atau takut ketinggalan sesuatu. Karena jenis foto ini bermain dengan emosi konsumen.
Wear-On Shot, biar konsumen lebih tergambar
Berbeda dengan lifestyle shot, wear on shot digunakan dengan langsung memotret produk saat sedang dipakai untuk memperlihatkan bagaimana cara penggunaanya. Wear-On Shot biasa digunakan untuk produk fashion.
Contohnya adalah brand @votedofficial yang menunjukkan bagaimana tampilan produk kaos kaki mereka ketika dipakai dan juga brand @oje.eyewear yang menunjukkan kacamata mereka bisa di-mix and match dengan pakaian apa pun. Kalo pakai konsep foto produk ini, konsumen jadi lebih tergambar kapan dan di mana mereka akan menggunakan produkmu dan kenapa mereka membutuhkannya.
Baca Juga: 5 Teknik Branding yang Berpengaruh, Namun Sering Kita Lupain
Itu tadi beberapa ide konsep foto produk minim budget yang bisa kamu pelajari supaya produk makin menarik saat promosi tanpa harus keluar banyak modal. Kalo mau pengiriman yang terpercaya dan gak mahal cukup pakai Ninja Xpress.
Paket langsung dijemput di depan pintu dan diantar aman ke alamat tujuan. Selain itu punya banyak program buat kembangin bisnis yang bisa bantu penjualanmu! Yuk, kirim paketmu sekarang, atau kalau punya pertanyaan langsung cek di sini:
Featured Image from Pexels
