Tipe pemasaran B2B (Business-to-Business) salah satu kuncian untuk memenangkan minat pasar. Mungkin kelihatan menakutkan buat pemula, tapi dengan marketing funnel tepat, Teman Ninja juga bisa. Yuk simak penjelasan mengenai marketing funnel B2B berikut!
Apa itu Marketing Funnel?
Marketing Funnel adalah konsep pemasaran menggambarkan perjalanan calon konsumen dari awal hingga jadi pelanggan. Disebut “funnel” karena setiap tahap terdapat calon pelanggan yang jumlahnya semakin berkurang. Berikut tahapannya:
- Kesadaran (Awareness). Calon pelanggan pertama kali tau keberadaan bisnis atau produkmu.
- Minat (Interest). Mereka mungkin mengikuti akun media sosial kamu, membaca blog, atau mengunduh e-book yang kamu tawarkan. Penting untuk kasih informasi yang relevan dan menarik untuk menjaga minat mereka.
- Pertimbangan (Consideration). Calon konsumen mulai membandingkan produkmu dengan pesaing.
- Keputusan (Decision). Mereka mungkin sudah siap untuk membeli, tetapi masih memerlukan dorongan terakhir seperti diskon atau penawaran khusus.
- Tindakan (Action). Setelah pembelian, penting untuk memastikan konsumenmu puas dengan produk atau layananmu & promosikannya kepada yang lain.
Baca juga: Marketing Plan: Apa itu dan Cara Membuatnya!
Apa Itu Marketing Funnel B2B?
Marketing Funnel B2B adalah model yang serupa dengan marketing funnel secara umum, namun dengan fokus pada bisnis yang menjual produk atau layanan kepada perusahaan lain. Untuk konteks ini, perusahaan perlu memahami bahwa target pasar mereka adalah bisnis, bukan konsumen individu.
Tujuan Penerapan Marketing Funnel B2B
Tujuan utama penerapan marketing funnel B2B adalah untuk mengoptimalkan proses pemasaran dan penjualan guna meningkatkan konversi pelanggan serta pendapatan bisnis. Jadi dengan memahami semua tahap dalam funnel, perusahaan bisa merancang strategi marketing yang lebih efektif dan terukur.
Baca juga: 5 Trik Psikologi Marketing Untuk Meningkatkan Penjualan
Cara membuat Marketing Funnel B2B ramah pemula
Setelah kamu tahu apa itu marketing funnel B2B dan tujuan penerapannya, sekarang kita bahas bagaimana cara membangun marketing funnel untuk bisnis B2B yang Teman Ninja miliki. Apa saja caranya?
#1 Identifikasi calon konsumen
Dalam membangun marketing funnel B2B perlu memahami target audiensmu. Siapa mereka? Apa kebutuhan mereka? Dan lain sebagainya. Melalui data ini, kamu bisa mengembangkan pesan pemasaran yang relevan dan tepat sasaran.
#2 Tentukan poin unik penjualanmu
Apa keunggulan produk atau layananmu jika dibandingkan dengan kompetitor? Buatlah pernyataan yang jelas, yang bisa menjelaskan manfaat utama bagi pelanggan bisnismu jika mereka beli produkmu.
Baca juga: B2C vs B2B: Memahami Perbedaan Strategi Pemasaran
#3 Bangun website yang profesional
Pastikan websitemu profesional, mudah dinavigasi, dan menyajikan informasi yang relevan tentang produkmu. Sertakan studi kasus, testimoni konsumen, dan detail kontak yang jelas untuk bangun kredibilitas.
#4 Manfaatkan konten berkualitas
Buatlah konten yang informatif dan bermanfaat buat konsumenmu, seperti artikel blog, sosial media, dll. Konten tidak cuma bantu edukasi tapi juga bangun awareness.
Baca juga: Ini 5 Tipe Konten Paling Populer di Tahun 2024 dari Oky Andries!
#5 Gunakan sosial media dengan bijak
Sosial media bukan hanya untuk B2C (Business-to-Consumer), tetapi juga bisa menjadi alat yang efektif dalam B2B. Pilih platform sosial media yang relevan dengan konsumenmu dan gunakan untuk berbagi konten sambil berinteraksi.
Semoga dengan mengikuti tips ini, bisnismu punya marketing funnel B2B yang kuat & ramai pembeli. Jangan lupa juga untuk menggunakan layanan pengiriman barang yang handal seperti Ninja Xpress ya! Ada berbagai jenis layanan pengiriman yang bisa kamu gunakan, mulai dari Ninja Reguler dan Ninja Sameday. Semua bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Yuk kirim sekarang!
Featured image from Freepik.