Tahukah Kamu, apapun media promosi yang kamu gunakan baik itu yang berbentuk fisik seperti billboard, pamflet hingga berbentuk digital seperti iklan Google memerlukan copywriting sebagai kunci sukses memancing pelanggan untuk melakukan tindakan, salah satunya adalah pembelian! Copywriting tidak hanya digunakan oleh perusahaan besar saja lho, akan tetapi untuk pebisnis pemula juga bisa menggunakan copywriting dan dengan Copywriting yang tepat, tentu akan membuat potensi produk untuk laku lebih besar.
Salah satu jenis copywriting yang bisa diterapkan adalah “Hypnotic Copywriting” dan kali ini Yosef Adji Baskoro, seorang expert digital marketing akan menjelaskan apa itu hypnotic copywriting dan bagaimana cara menggunakannya agar dapat mendongkrak penjualanmu!
Copywriting adalah sebuah tindakan atau pekerjaan menulis yang bertujuan sebagai sarana promosi, iklan, ataupun kebutuhan pemasaran lainnya.
Hypnotic copywriting adalah bentuk dari copywriting yang bertujuan menghipnotis atau mendorong konsumen untuk bertindak sesuai dengan tujuan copywriting yang kamu buat. Apabila copywriting biasa fokus terhadap fitur dan keunggulan suatu produk, maka hypnotic copywriting akan fokus kepada permasalahan yang dihadapi oleh calon pelanggan dan membawanya ke kondisi hipnosis.
Oleh karena itulah, Hypnotic copywriting dapat membantu kamu untuk mempengaruhi perilaku ataupun proses pengambilan keputusan dari konsumen. Tentu hal ini juga memberikan pengaruh yang besar terhadap bisnis kamu, karena apabila Kamu memiliki skill copywriting yang baik dan dapat merangkainya menjadi kata-kata yang dapat menyentuh hati konsumen pasti tulisanmu akan berujung kepada penjualan.
Baca Juga: Kris Moerwanto: Uniknya Neuromarketing, Strategi Marketing Super Ampuh!
Lalu bagaimana caranya menerapkan hypnotic copywriting? Berikut tipsnya!
Peka Terhadap Panca Indera Pembaca
Dalam ilmu self-hipnosis selalu ada proses membayangkan diri berada di tempat yang nyaman dan menggunakan seluruh indra sebelum pada akhirnya mensugesti alam bawah sadar. Hal ini berlaku juga dalam menulis konten pemasaran, bermain pada panca indera pembaca dan tidak sekedar menjelaskan produk atau jasa saja.
Kamu harus mengupayakan bahwa tulisan yang kamu buat dapat mengakses alam bawah sadar pembaca dengan membangkitkan imajinasi dan indera mereka. Salah satu bentuk dan contohnya seperti ketika kamu menjual kue, kamu akan memanfaatkan semua indera ke dalam tulisan kamu, memanfaatkan indera perasa dengan menjelaskan bagaimana rasa kue tersebut khas akan kayu manis, legit dan memanjakan lidah, memanfaatkan indera pendengaran dengan menjelaskan bagaimana kue tersebut saat digigit renyah dan lumer di mulut. Serta, indera lainnya untuk membuat pembaca berimajinasi sendiri tentang produk kamu.
Gunakan Teknik Klaim, Bukti, Keuntungan
Salah satu yang dapat kamu lakukan adalah menerapkan “KBK” alias Klaim, Bukti, Keuntungan. Teknik ini diterapkan untuk menjawab keberatan dalam tulisan yang ditujukan ke alam bawah sadar pelnggan, sehingga bahkan sebelum pelanggan mengajukan keberatan mereka, kamu telah secara strategis menurunkan resistensi pelanggan akan lebih siap mengambil keputusan.
Caranya dengan mengambil salah satu kendala, masalah atau keresahan target audiens kamu, kemudian berikan Klaim (K) bahwa kendala tersebut tidak tepat dan berikan Bukti (B) bahwa yang kamu katakan memang benar sehingga dapat diakhiri dengan Keuntungan (K) jika menggunakan produk/jasa yang kamu berikan dapat menghilangkan masalah tersebut hingga mendatangkan manfaat lebih.
Baca Juga: Yosef Adji Baskoro: 5 Cara Ampuh Bikin Gimik Kreatif
Gunakan Teknik Menulis ala Joe Vitale
Agar lebih mudah untuk diterapkan, Yosef juga merekomendasikan langkah-langkah Hypnotic Copywriting berikut yang telah dirumuskan oleh Joe Vitale:
- Tarik minat. Buatlah tulisan yang bisa mendapatkan perhatian pembaca dan buatlah konteks agar pembaca merasa lebih dekat.
- Giring Pembaca. Ingatkan pembaca dengan rasa senang atau sedih dan bagaimana produk atau jasa Teman Ninja dapat membantu.
- Bangun hasrat atau emosi. Ajaklah pembaca larut dalam tulisan atau berikan gambaran kondisi dan situasi suatu hal melalui gambar, foto atau video.
- Dialog. Pikirkan bagaimana respon dari pembaca, seperti apa reaksi yang ada dipikiran mereka.
- Bukti. Agar lebih meyakinkan, Kamu dapat memberikan fakta secara statistik atau kesaksian.
- Garansi. Memberikan kompensasi apabila yang telah Kamu dijelaskan tidak terbukti atau tidak berhasil memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.
- Tindakan. Berikan alasan kenapa pelanggan harus melakukan “permintaan” tulisan yang Kamu buat secepatnya?
- Pengingat/penutup. Berikan alasan yang jelas mengapa pelanggan melakukan tindakannya, misalnya berupa hadiah atau kemudahan yang terbatas.
Perkaya Kosa Kata
Semua teknik copywriting termasuk Hypnotic Copywriting dapat berhasil ketika penulis memiliki kosa kata yang banyak. Kamu dapat melatihnya dengan membaca berbagai produk tulisan baik itu artikel, berita, novel, cerita dan tulisan lainnya. Untuk memberikan gambaran mengenai tulisan yang menghipnotis itu, maka Yosef telah memberikan beberapa contoh kalimat yang biasa digunakan untuk menghipnotis pelanggan kamu,
- Menggunakan sudut pandang orang kedua
- “Pelajari ini agar kamu bisa…”
- “5 hal yang kamu perlu ketahui…”
- “Kamu perlu memahami…”
- Kata-kata atau frasa yang menghipnotis
- “Kalau kamu mendapatkan iklan ini..”
- “Bisakah kamu bayangkan kalau…”
- “Ingat ketika…”
- “Andainya dia tahu kalau…”
Baca Juga: Erika Ricardo: 5 Cara Mudah Bikin Konten TikTok Tembus FYP
Membuat Judul atau Headline Yang Menarik
Menulis headline adalah aspek penting dalam hypnotic copywriting, pemilihan headline yang menarik menentukan seberapa menarik konten kamu untuk terus dibaca pelanggan. Untuk bisa menulis headline yang menghipnotis memang butuh latihan, akan tetapi ada beberapa trik yang bisa kamu lakukan:
- Mulai dengan membuat judul diawali kata “Cara” yang menunjukkan sesuatu dapat dipelajari oleh pembaca.
- Berikan pembaca kuis sehingga mengundang mereka untuk menjawabnya seperti kalimat “Apa anda memenuhi syarat untuk sukses?”
- Langsung menawarkan benefit kepada pembaca seperti “Tool ini Berhasil Bikin Engagement Facebook Saya Naik 200%. Pecah Banget!!” agar pembaca tertarik untuk mencari tahu bagaimana ketentuan sehingga akhirnya membaca keseluruhan tulisan.
- Memberikan fokus pada hasil yang positif seperti kalimat berikut “Gigi jadi lebih putih dalam 10 hari.”
Baca Juga: Sonial Basil: Jurus Ampuh Menarik Ratusan Customer Per Hari Pakai Cerita
Nah Teman Ninja, seperti itu penjelasan singkat mengenai teknik Hypnotic Copywriting yang dapat kamu jadikan acuan untuk bisnismu. Kamu juga tidak perlu khawatir apabila ingin mempunyai visualisasi yang bagus untuk bisnismu karena Ninja Xpress dengan Creative Business Solution akan membantu kamu untuk menyiapkan katalog produk terbaik dengan layanan foto dan video produk secara gratis. Yuk dicoba!