Pexels Fauxels 3184418

6 Tips Bangun Bisnis yang Autopilot dengan SDM Adaptif!

Siapa yang nggak mau, punya bisnis autopilot yang bisa sukses jalan sendiri tanpa perlu ribet dipantau setiap hari? Makanya, yuk simak dulu tips ini!
Display@2x.png

Content Drivers

Asyik banget nggak sih, kalo punya bisnis yang selalu bisa cuan padahal cuma modal santai-santai aja?

Eits, tapi itu bukan mimpi loh. Memang betul, yang namanya membangun bisnis itu bukan hal yang mudah. Tapi kamu udah denger belum, ada bisnis autopilot? Itu tuh, Sistem bisnis yang bisa berjalan sendiri alias otomatis, tanpa perlu si pemilik capek-capek turun tangan langsung.

Kok bisa? Bisa dong, soalnya sudah ada karyawan yang dipercaya untuk mengelola. Nah, enaknya lagi si pemilik jadi bisa melakukan hal lain, seperti membuka cabang atau membangun bisnis baru. Tapi, sistem bisnis autopilot yang fleksibel ini apa masih relevan buat diterapkan saat pandemi seperti sekarang ini?

Nah untuk mendapatkan solusinya, dalam Program Aksilerasi III Ninja Xpress, Nadia Nadjani selaku pemilik brand fashion Nadjani yang sudah menerapkan sistem bisnis autopilot menjelaskan bahwa, “Karyawan menjadi aspek yang paling penting dalam mewujudkan bisnis yang autopilot. Bahkan, karyawan menjadi roda penggerak bisnis yang penting agar profit tetap terjaga. Maka dari itu, sudah seharusnya bagi para pelaku UKM untuk lebih memperhatikan kebutuhan karyawannya agar tetap produktif selama pandemi”.

Yuk, simak beberapa tips dari Nadia gimana sih membuat karyawan menjadi adaptif dalam bekerja di masa pandemi:

1. Membangun Pola Komunikasi yang Sehat

Pola komunikasi yang sehat pada bisnis autopilot
Sumber: unsplash.com

Kemampuan berkomunikasi dan mau mendengarkan karyawan harus dimiliki para pemilik bisnis autopilot maupun bukan. Sebagai pemilik, harus bisa menerapkan komunikasi dua arah dengan karyawan agar ketika terjadi masalah bisa menghasilkan win-win solution

2. Standar Kualitas Kebutuhan Karyawan Perlu Diperhatikan

Karyawan bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup, sedangkan pemilik bisnis mengharapkan kemampuan karyawan untuk bisa membantu dalam mengelola bisnis. Alangkah baiknya, pemilik bisnis bisa memfasilitasi karyawan untuk meningkatkan kompetensi diri melalui berbagai macam pelatihan. Nantinya pelatihan ini akan membantu para karyawan untuk mengembangkan diri dan bisnis autopilot bisa kamu jalankan.

Baca: 8 Jurus Closing Efektif Hasilkan Penjualan Melalui Chat

3. Tanamkan Kebiasaan Memandang Suatu Kasus dari Berbagai Sudut Pandang

Sumber: unsplash.com

Sebagai pemilik bisnis autopilot maupun bukan, memiliki karyawan dari berbagai latar belakang pendidikan yang berbeda adalah hal biasa. Cara memanfaatkannya, dengan mengajak mereka mengembangkan perspektif baru dan segar dari sudut pandang yang berbeda. Tangani setiap permasalahan dengan pemecahan yang berbeda di dalam lingkungan kerja.

4. Standar Operasional Itu Penting!

Sumber: unsplash.com

Standar atau sistem operasional menjadi salah satu faktor yang harus kamu perhatikan. SOP yang jelas bisa kamu terapkan di berbagai divisi, mulai dari administrasi, produksi dll. SOP membuat karyawan menjadi lebih mudah bekerja dengan sistem yang sudah ditentukan. Jika SOP sudah kamu jalankan dengan benar, niscaya bisnis autopilot bukan lagi menjadi mimpi.

5. Yuk, percaya dengan karyawanmu!

Sumber: unsplash.com

Percaya pada karyawan menjadi salah satu kunci agar mereka punya rasa memiliki terhadap brand. Dari sikap percaya yang diberikan kepada karyawan akan menimbulkan hal positif yang membuat jiwa karyawan merasa selalu ada di brand. Dalam menjalankan bisnis autopilot, rasa percaya kepada karyawan juga merupakan kunci utama loh!

Baca: Ikuti Cara Diah Kusumawardani Mendapat Untung Jutaan Rupiah Dari Membuat Baju Tie-Dye

6. Bangun Jiwa Kepemimpinan dalam Diri Karyawanmu

Sumber: unsplash.com

Setiap karyawanmu adalah pribadi yang berbeda, mengajarkan mereka untuk ikut andil dengan memberikan ide dan gagasan yang bermanfaat untuk perusahaan adalah hal yang baik. Melalui kebiasaan ini, selain bisa melatih mereka jadi pribadi yang kreatif juga bisa melatih jiwa kepemimpinannya.

Nah, itu dia tips-tips yang disampaikan Nadia Nadjani pada program Askilerasi III Ninja Xpress. Hadir juga Ethika, selaku Head of Sales Jobstreet yang menegaskan pentingnya penerapan sistem yang efektif dalam proses rekrutmen karyawan. Dengan menggunakan fitur filter kandidat hingga 10 kategori, para pengusaha dapat mencari kandidat yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan perusahaan melalui Jobstreet, seperti tingkat pendidikan kandidat dan pengalaman kerja. 

Dalam mencari kandidat karyawan yang memiliki skill set khusus, selain dengan mengiklankan lowongan kerja, perusahaan juga dapat menggunakan layanan talent search untuk mencari sendiri kandidat melalui database Jobstreet yang sudah mencapai 11,6 juta profil pada tahun 2021.

Semoga Teman Ninja bisa terinspirasi membangun karyawan yang adaptif di masa pandemi, agar bisnis autopilot bisa sukses diraih. Jangan lupa, buat kirim-kirim orderan ada Ninja Xpress yang #SiapBantuSampaiTujuan biar pengiriman makin aman.

Selamat mencoba!

Daftar isi

Related Articles

Dapatkan tips bisnis terbaru langsung melalui email Anda!

Bingung cara mulai bisnis gimana? Mau tau tips maksimalin media sosial untuk jualan? Atau hal yang bisa dilakukan agar customer belanja lagi? Yuk, berlangganan newsletter kami untuk dapatkan informasi terbaru seputar bisnis!

Dengan mengklik “Berlangganan” Anda menyetujui Kebijakan Privasi Ninja Xpress dan menyetujui Ninja Xpress menggunakan data kontak Anda untuk tujuan newsletter

Ryo Archive Red 320x320.png