Teman Ninja sudah tidak asing pasti dengan Influencer. Sosok yang dipercaya ampuh mendatangkan customer bahkan penjualan untuk bisnis. Sekarang ini dengan semakin banyak influencer, Teman Ninja sebagai pebisnis juga harus jeli memilih dan melihat influencer yang tepat untuk mempromosikan bisnis, jangan sampai jadi boncos dan tidak mendapatkan hasil maksimal.
Nah, di artikel ini ada 4 cara bagaimana Teman Ninja bisa dengan tepat menentukan influencer untuk bekerjasama.
Baca Juga: Oky Andries: Pilih Mana, Endorse atau Paid Ads? Ini Panduannya!
Sebelum lihat tipsnya, ada 1 hal yang perlu kamu perhatikan:
Kamu harus jelas menentukan identitas, tujuan dan nilai produkmu sendiri sebelum memulai kolaborasi dengan influencer untuk memaksimalkan penjualan.
1. Pilih Influencer yang Sesuai Target Market Bisnismu
Memilih influencer jangan cuma lihat dari jumlah followers yang mereka punya aja. Tapi pikirkan juga impact dan sesuai atau tidak dengan market bisnismu.
Lakukan riset dulu tentang latar belakang, image, konten yang sering dibuat dari influencer yang ingin kamu ajak kolaborasi. Hasil riset yang dihasilkan harus berdasarkan perpaduan analisis antara relevansi, reach (jangkauan), dan resonance (resonansi). Dengan melakukan riset terlebih dulu, strategi pemasaran sosial media dalam bentuk digital campaign yang akan kamu jalankan bisa mencapai target sesuai harapan.
Biasanya, influencer membawa penjualan yang besar. Agar Teman Ninja tidak kewalahan dalam proses pengiriman setelah menggunakan influencer, dari sekarang pilih jasa pengiriman yang bisa membantu Teman Ninja, seperti Ninja Xpress!
2. Perhatikan Engagement dan Jumlah Followers
Saat memilih influencer yang mau kamu ajak kerja sama, pastikan antara engagement dan jumlah followersnya enggak berat sebelah ya. Kamu bisa cek saat mereka posting sesuatu, perhatikan jumlah likes dan comment-nya. Apakah sebanding sama followers-nya? Karena, misalnya kalau followers-nya ada 60 ribu tapi setiap posting feed, kok jumlah likesnya selalu kurang dari 100 orang? Nah, dari sini kemungkinan ada yang janggal. Selain itu perhatikan juga interaksi di kolom komentarnya, apakah ramai? Dan apakah komentarnya positif atau negatif?
Baca Juga: Yosef Abas: 5 Fakta Menarik Seputar Endorsement
3. Cek Riwayat Kerjasama
Apakah influencer yang kamu incar pernah mempromosikan brand lain yang sejenis dengan produkmu? Terus, kamu nggak masalah kalau influencer tersebut pernah mempromosikan produk kompetitor atau justru sebaliknya? Dengan mengecek riwayat kerjasama, kamu juga jadi bisa terbantu supaya nggak salah saat memilih influencer yang paling sesuai dengan produkmu.
4. Sesuaikan Budget dan Buat Kesepakatan Harga
Setelah memilih mana aja influencer yang mau kamu ajak kerja sama, pastikan semuanya masuk budget kamu yah. Kemudian buat negosiasi harga yang cocok. Harga setiap influencer biasanya berbeda, tergantung kualitas influencer itu sendiri dan apa yang bisa mereka berikan. Kalau kamu merasa kesulitan buat bikin perencanaan campaign digital sendiri tapi tetap pengen dapetin hasil promosi yang maksimal, kamu bisa bekerja sama dengan agency digital di Indonesia yang sudah berpengalaman dalam melaksanakan digital campaign dan berpengalaman dalam mengelola Influencer Management maupun KOL (Key Opinion Leader) Management. Harganya juga bervariasi, tinggal kamu sesuaikan sama budget yang kamu punya.
Baca Juga: Yosef Abas: Cara Pilih Influencer Tiktok yang Tepat Untuk Bisnismu
Nah, itu dia 4 tips untuk pilih Influencer yang tepat buat promosikan produkmu ala Ninja Xpress. Influencer adalah salah satu media promosi yang paling digandrungi, dengan tips ini jangan sampai Teman Ninja memulai menggunakan influencer tanpa memerhatikan poin-poin pentingnya yaa!
Featured image by Cristian Dina from Pexel