Teman Ninja harus tahu data ini, ternyata jumlah pengguna Facebook di Indonesia itu nomor 2 terbanyak di Asia, lho. Faktanya, per akhir Maret 2021 aja jumlah pengguna fb di negara kita itu sebanyak 175,3 juta pengguna, artinya 82% dari pengguna internet di Indonesia itu punya akun Facebook.
Kebayang kan berapa banyak calon pembeli produk kamu atau potensi pasar yang bisa kamu jangkau? Apalagi kalau kamu berani dan kreatif memasarkan produk kamu lewat campaign di Facebook, kamu punya peluang untuk cuan lebih banyak pastinya!
Pertanyaan selanjutnya, kamu udah punya Facebook Page khusus utk brand kamu belum? Kalau belum, Ninja saranin kamu bikin secepatnya biar produk kamu bisa dipasarkan ke banyak orang.
Nah, kalau kamu udah bikin, selamat, artinya kamu bisa memasarkan produk kamu lewat campaign atau iklan dan bisa menjangkau lebih banyak audiens. Permasalahan selanjutnya, gimana sih bikin campaign atau iklan di Facebook yang sukses dan akhirnya cuan dari bisnis kamu bisa bertambah?
Yuk, simak 5 tips dari Ninja biar Facebook campaign kamu efektif dan sukses.
1. Tentukan Penawaran yang Jelas untuk Calon Pembeli
Sebelum kamu membuat penawaran, kamu harus tentukan dulu apa sih tujuan dari campaign yang akan kamu jalankan.
Nah, secara ringkas ada 3 tujuan nih dari sebuah campaign. Pertama, kesadaran atau awareness yang bisa kamu lakukan untuk menjangkau sebanyak mungkin audiens agar kenal dengan brand kamu. Kedua, pertimbangan atau consideration yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan ke website atau mengumpulkan data dari audiens yang tertarik dengan produk kamu. Ketiga, konversi atau conversion yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan jumlah pembelian produk kamu.
Setelah kamu tahu apa tujuan campaign kamu, maka kamu bisa menentukan penawaran apa sih yang paling cocok. Misalnya, tujuan kamu adalah meningkatkan konversi sebanyak 3x lipat dari bulan sebelumnya, maka kamu bisa memberikan penawaran berupa Diskon 15% selama 15 hari atau memberikan BONUS tertentu.
Poin pentingnya adalah tawaran yang kamu berikan harus jelas dan buatlah calon pembeli merasa rugi kalau nggak membeli secepatnya. Nah, biar campaign kamu makin menarik, kamu bisa bekerjasama dengan seorang influencer yang cocok dari segi budget hingga value brand kamu.
2. Gunakan Kata Kunci dan Visual yang Relevan
Kamu sudah tahu apa tujuan campaign kamu, buatlah pesan yang mudah diingat oleh audiens dan perkuat dengan visual yang unik. Visual yang unik bukan sekedar beda dan mencolok, tapi juga relevan dengan audiens kamu.
Nah ini penting, pastikan teks di gambar yang kamu buat nggak lebih dari 20% ya, karena Facebook akan menampilkan iklan kamu ke audiens yang lebih sedikit kalau terlalu banyak teks.
Sebisa mungkin kamu bikin pesan yang “emosional” lewat kalimat dan visual yang relevan, semisal ada gestur wajah. Ninja mau kasih satu contoh iklan yang keren dari Hootsuite yang bisa kamu jadikan referensi copywriting dan visual.
3. Lakukan A/B Testing
Untuk kamu yang baru pertama kali melakukan campaign di Facebook, Ninja sarankan kamu bikin beberapa konten iklan yang berbeda.
Kenapa ini penting? Soalnya kamu belum punya gambaran kan konten seperti apa sih yang paling cocok untuk audiens sehingga kamu perlu menyiapkan beberapa opsi konten. Misalnya, konten yang berbeda dari desain visual, pemilihan headline iklan, copywriting sampai bentuk konten kamu apakah foto, carousel, atau video. Buatlah beberapa opsi.
Nah, selanjutnya kamu lakukan A/B Testing biar tahu mana konten yang paling menarik bagi audiens. Caranya gampang kok, dari semua opsi iklan yang kamu siapkan, iklan mana yang paling banyak menjangkau audiens dan punya interaksi paling oke dengan audiens kamu. Lalu, kamu bisa stop konten iklan yang lain karena kurang menarik bagi audiens.
Meskipun beberapa konten iklan nggak jadi dijalankan, kamu bisa improve buat campaign berikutnya dan kamu bakal punya gambaran konten seperti apa yang lebih disukai oleh audiens brand kamu.
4. Optimalkan Looklalike Audience
Memilih target audiens untuk campaign kamu itu penting banget lho, jangan sampai kamu asal pilih, apalagi asal bikin strategi. Ibaratnya kamu datang ke sebuah kolam pemancingan, terus mau mancing ikan Bawal tapi umpan yang kamu siapkan malah untuk ikan Tuna, pasti nggak bakal digubris kan?
Nah, inilah pentingnya kamu tentukan audiens secara detail mulai dari usia, wilayah, jenis kelamin, apa ketertarikan mereka, bagaimana keseharian mereka.
Untungnya, Facebook punya fitur Lookalike Audience yang bisa membuat target audiens baru yang punya kemiripan karakter dengan audiens lama kamu. Jadi, kalau kamu udah punya target audiens yang lama tapi sejauh ini efektif, kamu bisa memanfaatkan fitur ini biar kamu punya prospek klien atau calon pembeli lebih banyak lagi.
5. Jadwalkan Iklan Sesuai Perilaku Audiens Kamu
Sesuaikan jadwal iklan/campaign kamu dengan kebiasaan mereka, terutama di jam berapa sih audiens kamu menggunakan Facebook.
Kamu bisa set iklan sesuai jam yang high traffic biar kamu juga lebih hemat secara budget dan lebih efektif karena kamu sesuaikan penjadwalan iklan di jam tertentu sesuai perilaku dari audiens kamu.
Tapi tenang aja, misalnya kamu nggak sempat setting di bagian jam, secara default Facebook akan menjalankan iklan kamu selama 24 jam penuh kok.
Itu dia 5 tips agar Facebook Campaign kamu sukses ya, Teman Ninja. Oh iya, selama campaign berlangsung jangan lupa kamu wajib monitor ya, biar kamu tahu gimana progress campaign kamu dan bisa secepatnya kamu hentikan apabila kurang efektif atau ada masalah tertentu.
Yang terpenting, kamu juga harus punya perhitungan yang jelas dari segi budgeting dan melacak hasil campaign kamu jalankan, biar kelihatan apakah kamu bisa cuan atau justru boncos di campaign yang barusan kamu jalankan.
Selamat mencoba, Teman Ninja!
