Metode restok inventaris yang mudah untuk pebisnis pemula

Gampang Banget! 5 Metode Restok Inventaris Mudah buat Pemula

Untuk bisa menjaga stok barang tetap terjaga, maka kamu harus menerapkan beberapa metode restok inventaris yang cepat dan handal. Apa saja?
Display@2x.png

Content Drivers

Dengan mengimplementasikan metode sederhana namun efektif, kamu gampang jaga stok barang tetap terorganisir dan meminimalkan risiko kekurangan atau kelebihan persediaan. Apalagi buat pebisnis pemula. Berikut tips restok inventaris yang mudah dilakukan buat Teman Ninja!

Metode restok inventaris ini cocok untuk bisnis kecil yang baru mulai. kamu bisa menggunakan buku catatan sederhana atau spreadsheet untuk mencatat masuk dan keluarnya barang secara manual, catat rinci jumlahnya dan tanggal transaksinya. Llakukan pencatatan teratur agar ada gambaran akurat tentang stok yang tersedia.

Prinsip pengelolaan stok mengutamakan penggunaan barang yang masuk pertama kali (first in) untuk dijual (first out). Berguna untuk produk-produk kedaluwarsa atau perputaranyan cepat agar tidak lama mengendap di gudang.

Teknik untuk menentukan jumlah minimum stok yang harus tersedia sebelum melakukan pemesanan ulang. Hal ini untuk menghindari kehabisan stok secara tiba-tiba dan memastikan kelancaran proses produksi atau penjualan.

Agar kamu tidak mengalami dead stock, pengisian ulang stok barang harus dilakukan dengan cepat dan tepat. Untuk bisa membantu kamu, Ninja Xpress menghadirkan layanan baru yaitu Ninja B2B. Layanan ini dapat membantu kamu melakukan restok inventaris dalam jumlah besar dan berbagai jenis barang dengan aman dan cepat. Volume minimum hanya 10kg saja loh! Tertarik? Yuk pakai Ninja B2B!

Mempermudah pengelolaan stok inventaris Dengan alat pemindai barcode atau RFID, kamu bisa cepat dan akurat mencatat masuk dan keluarnya barang dari gudang. Teknologi ini juga dapat meminimalkan kesalahan manusia dalam pencatatan stok, sehingga informasi akurat dan real-time.

Adalah metode untuk mengelompokkan produk berdasarkan nilai keuntungan yang dihasilkan. Dikelompokkan menjadi tiga kategori:

  • A (Tinggi): Produk-produk yang memiliki kontribusi penjualan atau keuntungan yang tinggi.
  • B (Sedang): Produk-produk dengan kontribusi penjualan atau keuntungan menengah.
  • C (Rendah): Produk-produk dengan kontribusi penjualan atau keuntungan rendah.

Tujuannya buat kasih perhatian lebih pada pengelolaan stok produk bernilai strategis , sambil tetap memperhatikan efisiensi pengelolaan produk lainnya.

Mengelola stok inventaris dengan baik adalah kunci keberhasilan dalam menjalankan bisnis. Dengan paham metodenya bisnismu lebih efisien dan lancar orderan. Jangan lupa pilih pengiriman yang #SiapBantuSampaiTujuan dengan ongkir hemat, yaitu Ninja Xpress. Ayo kirim sekarang!

Featured image from Unsplash.

Daftar isi

Related Articles

Dapatkan tips bisnis terbaru langsung melalui email Anda!

Bingung cara mulai bisnis gimana? Mau tau tips maksimalin media sosial untuk jualan? Atau hal yang bisa dilakukan agar customer belanja lagi? Yuk, berlangganan newsletter kami untuk dapatkan informasi terbaru seputar bisnis!

Dengan mengklik “Berlangganan” Anda menyetujui Kebijakan Privasi Ninja Xpress dan menyetujui Ninja Xpress menggunakan data kontak Anda untuk tujuan newsletter

Ryo Archive Red 320x320.png