Langkah yang dijalani boleh kecil dan perlahan, tapi tekad harus besar dan kuat. Setuju gak nih, Teman Ninja? Kalimat tadi pas banget lho dengan kisah sukses bisnis yang dialami Ujang, salah seorang pengusaha yang udah menghadapi berbagai tantangan dan berhasil mengubah takdirnya. Siapa dia dan bagaimana kisah suksesnya? Yuk, baca sampai abis!
Baca Juga: Yosef Abas: 4 Tips Bikin UMKM Berkembang, Sukses & Cuan
Sebelum terjun ke dunia kuliner, Ujang, pemilik Dimsum Yang ini, dulunya adalah seorang karyawan bengkel otomotif. Namun, tahun 2019 menjadi titik balik dalam hidupnya, di mana dirinya mulai memutuskan resign dari pekerjaannya dan coba memulai berbagai bisnis FnB, seperti jualan pisang goreng, bakso aci, dan basreng dan lain sebagainya.
Menariknya, Ujang gak menyerah sampai titik di mana dirinya menemukan peluang usaha yang punya omzet miliaran rupiah, yaitu dimsum. Setelah melakukan riset, Ujang juga menemukan kalau ternyata usaha dimsum bisa lebih mudah dari sisi controlling produksi dan sisi pemasaran, dengan demand atau peminat yang juga tinggi.
Hingga saat ini, Ujang fokus dengan bisnis FnB dimsum Yang ini, sampai udah punya 12 outlet, 40 mitra dan ratusan reseller. Well, apa sih rahasia Ujang sampai ada di titik ini? Simak strateginya di bawah ini, yuk!
Psstt… Ternyata, ini kiat-kiat yang dilakuin Kang Ujang sampai bisa punya bisnis FnB dimsum Yang yang terbilang sukses:
- Cari pembeda produk dari produk lainnya
- Terapin salah satu strategi marketing baru; kasih free produk ke customer
Pengen tau kiat lengkapnya, kan? Baca terus artikelnya yuuuk~
Cari Pembeda dari Kompetitor
Kang ujang sadar banget kalau udah banyak pelaku usaha dimsum yang ada di market. Karena itu, dirinya berusaha mencari pembeda produknya dengan produk yang lain, dengan menawarkan Dimsum Mini sebagai produk andalannya yang dijual dengan harga terjangkau, yaitu hanya Rp1.000.
Gak cuma itu aja, Ujang juga nyediain lebih dari 30 varian dan berusaha menjaga keberagaman yang bisa memuaskan berbagai selera konsumen, dengan target pelanggan yang dituju, yaitu usia 15 hingga 35 tahun.
Tips lain yang dijalankan Ujang untuk usaha dimsumnya:
- Dimsum prasmanan, di mana customer bisa ambil sendiri
- Bisa dipesan untuk hajatan seperti pernikahan, ulang tahun, dan acara lainnya
Wajib Teman Ninja coba kalau punya usaha FnB juga!
Naikkin Penjualan dengan Perbanyak Reseller
Walaupun terbilang masih baru, tapi perkembangan usaha Dimsum Yang ini cukup pesat, lho. Salah satu strategi yang dilakukan sang owner adalah dengan menjalankan reseller dan kemitraan, di mana saat ini dirinya udah punya 300 reseller, 46 mitra dan 12 outlet yang di-handle langsung oleh tim Dimsum Yang.
Baca Juga: 7 Cara Membuat Produk Kamu Diburu Pembeli
Untuk sistem reseller, Ujang membebaskan reseller-nya untuk re-packing, target customer-nya, atau apa pun yang sesuai dengan masing-masing reseller-nya sendiri. Nah, supaya bisa menggaet reseller yang banyak, Ujang dan timnya berusaha memberikan kualitas produk yang terbaik, menerapkan reward/points, juga memberikan diskon atau pemberian produk.
Supaya bisa meraih penjualan lebih, Teman Ninja perlu mempertimbangkan untuk menerapkan strategi marketing baru, yaitu dengan memberikan gratis/free produk.
Ngomongin penjualan dan reseller produk FnB, penting banget milih partner pengiriman yang tepat. Apalagi kalau pengirimannya bisa dari aplikasi tinggal klik. Lewat Ninja Biz, kirim paket jadi lebih mudah. Mudah order COD, dan bisa kirim dulu bayarnya nanti!
Kualitas Harus Nomor #1
Untuk bertahan dalam persaingan yang semakin ketat, Ujang sadar pentingnya punya standar operasional yang jelas dalam pembuatan produk, salah satunya untuk memastikan rasa agar konsisten dan selalu sama.
Selain itu, tantangan lain yang Ujang hadapi adalah kenaikan harga ayam sebagai bahan baku dimsum ini. Tapi, karena ini produk makanan, bagi Ujang kualitas rasa harus terus manjadi perhatian utama supaya customer gak berpaling hati. Bagi Ujang, lebih baik untung sedikit dari pada menurunkan kualitas produk.
“Menaik-turunkan harga kepada pelanggan bukan menjadi solusi. Kita sebagai pengusaha harus memutar otak mencari cara lain, misal mencari supplier yang lebih murah.” – Kang Ujang, owner Dimsum Yang
Aktif di Media Sosial & Endorse Influencer
Dimsum Yang juga aktif untuk tingkatin awareness di media sosial terutama TikTok, dengan ikuti tren atau marketing viral, iklan berbayar, konten edukatif sederhana tentang cara jualan dimsum serta proses pembuatannya, sampai aktif di pameran FnB. Mereka juga sediain budget khusus untuk endorse yang hasilnya cukup efektif untuk meningkatkan awareness secara masif, lho.
Gak sampai di situ aja, Ujang sendiri nggak berhenti untuk eksplor hal-hal yang bisa meningkatkan usahanya, salah satunya dengan memanfaatkan fasilitas foto dan video produk dari CBS (Creative Business Solution) Ninja Xpress untuk bantu promosi bisnisnya.
Baca Juga: 6 Teknik Bikin Caption Media Sosial yang “Menjual”
Kedepannya, Dimsum Yang bertekad untuk terus berinovasi supaya bisa bertahan di persaingan bisnis kuliner yang semakin sengit. Buat Teman Ninja yang baru atau sedang menjalankan usaha kuliner atau FnB, semoga bisa menemukan target pasar yang sesuai dan bisnis yang terus meningkat, ya.
“Ketika memulai usaha, fokus pada satu produk terlebih dahulu. Dan jangan lupa untuk cek target pasarmu. Terakhir, pastikan memilih jasa pengiriman yang cepat dan tepat seperti Ninja Xpress.” Kang Ujang, owner Dimsum Yang
Selama bulan Oktober 2023, Ninja Xpress merayakan Bulan UMKM untuk meningkatkan potensi pelaku usaha dalam berkembang bersama Ninja Biz yang #SiapBantuSampaiTujuan
