Nurdin Noerhanuddin Panduan Pebisnis Berganti Dari 4p Ke 4c

Nurdin Hoerrudin: Beralih ke 4C di Era Digital

Tahukah kamu tentang strategi marketing 4C? Biasanya, Strategi yang dikenal adalah 4P atau bauran pemasaran digunakan untuk memastikan pilihan produk dijual secara tepat. Kini 4P dirasa harus beradaptasi di era digital. Yuk pelajari apa itu 4C biar bisnismu selalu up to date!
Display@2x.png

Content Drivers

Selama ini dalam membuat strategi marketing, kita biasa mengenal marketing mix dengan istilah 4P. Seiring berkembangnya zaman, proses marketing telah melewati banyak sekali perubahan. Era digital ini, cara pembelian konsumen berubah yang biasa berbelanja melalui online shop, perubahan ini juga mempengaruhi teknik marketing yang diterapkan. Untuk itu strategi 4P bertransformasi menyesuaikan kondisi pasar yang ada menjadi 4C (Co-Creation, Currency, Communal Activities, Conversation).

Terjadinya pergantian konsep dari 4P menjadi 4C adalah upaya marketer untuk menyesuaikan aktivitas usaha mereka di ekonomi digital. Marketing 4C berfokus pada manfaat produk untuk kebutuhan konsumen dan memberikan pengalaman langsung.

Lalu, apa itu elemen yang ada didalam marketing 4C agar bisa dipahami oleh Teman Ninja dalam menjalani bisnis kamu? Nurdin Noerhanuddin akan mengajak Teman Ninja mengetahui apa itu marketing 4C dan bagaimana penerapannya untuk bisnis kamu, yuk simak.

Co-Creation: Membuat Produk dengan Melibatkan Konsumen

Marketing Mix 4C
Sumber: Unsplash

Pada metode 4P, pelaku usaha diberikan ekspektasi untuk menciptakan produk yang terbaik. Marketing 4C menjelaskan bahwa kita harus menciptakan produk yang disesuaikan dengan apa yang konsumen inginkan, maka dinamakan dengan co-creation.

Teman Ninja bisa melibatkan konsumen kamu secara langsung dalam membuat produk baru. Sebagai contoh, Gantibaju.com menjadi salah satu brand yang telah mengimplementasikan co-creation pada bisnisnya. Mereka mengajak pelanggan mereka untuk ikut serta dalam mendesain kaos yang akan dijual. 

Kamu perlu riset untuk mengetahui keinginan konsumen kamu. Hal Ini tidak hanya akan membantu kamu dalam mengembangkan produk yang diinginkan tetapi juga akan membantu kamu dalam mengembangkan strategi positioning untuk produk kamu.

Karena jika melihat hasil riset dari Revees and Knell, konsumen akan lebih suka atau tertarik apabila mereka bisa memiliki produk yang mereka rancang/desain sendiri.

Baca Juga: Trustjak: Buat Produk dan Toko Berbeda dengan Branding yang Gokil

Currency: Melihat Kondisi Konsumen dalam Menentukan Harga

Marketing Mix 4C
Sumber: Unsplash

Sebagai pebisnis, kamu akan menetapkan harga yang kompetitif di pasar, agar persaingan antar usaha lebih ketat. Namun pada marketing 4C, kamu juga perlu mempertimbangkan bagaimana kondisi finansial konsumen kamu, serta juga currency yang dimana produk kamu diperjualbelikan.

Teman Ninja dapat menyesuaikan harga dari produk yang kamu tawarkan berdasarkan tipe konsumen-konsumen kamu.

Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan tools analytics untuk melihat konsumen terbaik kamu itu siapa saja. kamu bisa jadikan ini sebagai patokan untuk menyesuaikan harga produk kamu, ataupun barang yang dijual kepada mereka agar bisa memaksimalkan keuntungan.

Dalam penerapan marketing 4C, biaya adalah cerminan dari total usaha kepemilikan yang dikeluarkan untuk memuaskan keinginan konsumen, tidak seperti dari segi elemen 4P yang hanya mempertimbangkan aspek harga dari biaya atau modal yang dikeluarkan. Karena dalam elemen biaya 4C, konsumen rela mengeluarkan biaya besar selama produknya sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Juga: Ligwina Hananto: Teknik Budgeting Resep Bisnis Tahan Banting

Communal Activation: Berjualan Tidak Harus Mempunyai Toko

Marketing Mix 4C
Sumber: Unsplash

Teman Ninja, dengan adanya teknologi dan platform jual beli online, penjualan offline bukan lagi pilihan utama dalam berjualan. Banyak sekali e-commerce atau media sosial yang bisa digunakan sebagai pilihan tempat menjual produk/jasa yang disediakan. Bahkan usaha kecil dan menengah bisa langsung memulai berjualan tanpa harus memikirkan tempat ia akan membuka lapaknya.

Kamu bisa memulai sebuah komunitas yang seiring dengan nilai brand kamu. Dengan ini, kamu dapat menargetkan jauh lebih banyak orang, dan dapat menghasilkan penjualan yang jauh lebih tinggi.

Namun, Teman Ninja harus riset dan mengetahui bagaimana pelanggan kamu mencari produk di saluran yang mereka telusuri dan sukai. Setelah itu jual produk kamu sesuai dengan kebiasaan mereka dan hilangkan semua hambatan yang dihadapi pelanggan kamu saat membeli produk kamu.

Karena, kenyamanan sangat diutamakan, bukan saja saat penjualan dilakukan secara tatap muka, namun dalam menerapkan marketing 4C, penjualan secara online juga mengutamakan bagaimana konsumen bisa merasa nyaman membeli produk yang kamu jual secara online.

Baca Juga: Bang Syaiha: Strategi Ramaikan Website Toko Online

Conversation: Metode Pemasaran Melibatkan Konsumen

Marketing Mix 4C
Sumber: Unsplash

Inti dari promotion adalah untuk bisa meningkatkan awareness brand kita, serta penjualan. Namun, dalam marketing 4C, kamu perlu merubah strategi promosi kamu, dimana kamu berjualan tidak untuk menjual barang/jasa yang kamu tawarkan, melainkan bagaimana kamu bisa menciptakan sebuah conversation dengan konsumen, untuk memberikan layanan dan pengalaman yang terbaik bagi mereka.

Nah, tips untuk Teman Ninja, daripada melakukan aktivitas pemasaran seperti iklan, atau membagi flyer, kamu bisa melakukan aktivitas yang bisa memberikan kamu kesempatan untuk bertemu dan bertukar pikiran dengan konsumen. 

Sebagai contoh, kamu sangat direkomendasikan untuk mengikuti kegiatan bazaar, yang dimana kamu bisa menemui konsumen-konsumen kamu, serta melayani kebutuhan mereka.

Promosi yang efektif adalah mempertimbangkan aspek komunikasi pemasaran. Marketing 4C menegaskan hubungan memberi dan menerima antara penjual dan pembeli, tidak seperti aspek promosi pemasaran 4P yang tidak mempertimbangkan sudut pandang konsumen sama sekali.

Baca juga: 5 Rahasia Jualan Melejit Dengan Followers Sedikit

Event Media
Sumber: Dok. Ninja Xpress

Teman Ninja, itulah beberapa hal tentang teknik marketing 4C yang bisa kamu pelajari untuk mengadaptasi perkembangan zaman seiring dengan 4P yang dinilai dalam beberapa hal kadang kurang relevan di era digital ini. Perubahan ini tentunya akan berbeda-beda bagi setiap pengusaha. Jadi, pahami apa yang bekerja dan tidak bekerja buat kamu agar bisnis bisa terus berkembang dan bertahan.

Kamu bisa loh memulai menerapkan elemen-elemen marketing 4C dalam berbisnis. Ninja Xpress siap membantu kamu menghadirkan conversation antara kamu dan pembeli melalui layanan Event & Media dari Creative Business Solution. Pembuatan billboard, hingga pembukaan booth offline, jadi kunci kamu menerapkan salah satu elemen marketing 4C nih. Coba cek di sini info selengkapnya soal Creative Business Solution.

Featured image by charlesdeluvio from Unsplash

Daftar isi

Related Articles

Dapatkan tips bisnis terbaru langsung melalui email Anda!

Bingung cara mulai bisnis gimana? Mau tau tips maksimalin media sosial untuk jualan? Atau hal yang bisa dilakukan agar customer belanja lagi? Yuk, berlangganan newsletter kami untuk dapatkan informasi terbaru seputar bisnis!

Dengan mengklik “Berlangganan” Anda menyetujui Kebijakan Privasi Ninja Xpress dan menyetujui Ninja Xpress menggunakan data kontak Anda untuk tujuan newsletter

Ryo Archive Red 320x320.png